BUTTERFLIES GIRLS [HIATUS]

KENYAMANAN

H a i E p r i b a d e h

Cerita ini mengandung kata kata kasar, jadi mohon di mengerti (TT)

Jangan lupa vote and coment okey?

Suasana pagi ini sudah di hiasi dengan bacotan dari Chintia dan juga Hwalli. Mereka berdua berdebat tentang siapa yang lahir pertama antara Ayam atau Telur duluan.

" Harus nya Telur dulu dong! Baru jadi Ayam! " Cecar Hwalli yang masih kekeuh dengan jawaban nya.

" Ayam dulu lah kampret! Kalau gak ada ayam gak ada telur! " Balas Chintia.

" Nah tuh ayam muncul dari mana?  Dari Telur dulu kan! "

" Kalau gak ada Ayam jantan gak mungkin Ayam betina bisa bertelur! Jadi jawaban nya adalah Ayam duluan! "

" Telur duluan! "

" Ayam Ihhh! "

" Telur Telur Telur Telur!! "

" Ayam Ayam Ayam Ayam!! "

Mereka terus berdebat tentang hal yang bodoh seperti itu. Padahal mau ayam atau telur yang duluan toh kalau di masak rasa nya pasti enak.

" Wish tumben lo bangun Pagi Nab. " Tanya Fia yang baru saja keluar dari dalam kamar nya.

" Biasa Fi, Hari ini gua ada ujian dadakan. Mangkanya nih gua lagi bikin contekan. " Jawab Nabila sedang sibuk menulis contekan.

" Pantesan Indonesia gak maju maju. Ternyata Human kayak lo masih hidup! "

" Kampret lo! Sana pergi ganggu konsentrasi gua aja!

Fia pun pergi ke arah ruang makan untuk mengambil cemilan nya di sana. Setelah sudah selesai mengambil semua nya, Fia berniat untuk kembali ke kamar nya. Tapi, baru juga sampai di anak tangga langkah nya harus terhenti karena tiba tiba seseorang memanggilnya.

" Fia. Temenin gua ke minimarket bentar yu! " Ucap Hwalli.

" Mager ah! Gua mau nonton Drakor. Sendiri aja sana! "

" Awas aja lo! Gak gua kasih jatah makan baru tahu rasa! " Gerutu Hwalli yang begitu sangat kesal.

" Gua aja deh yang temenin. Ayo nyet! " Kata Chintia menawarkan diri.

" Sama lo? Gak makasih! Bukan nya ngebantuin malah nambahin bikin repot lagi! "

" Yee Gak ada akhlak jadi human! "

" Asw lo! "

" Mau gak nih? Kalau gak mau, yaudah gua malah bersyukur! "

" Canda kali woy! Yaudah dari pada gua sendiri kek orang dungu. Lo boleh ikut, itung itung bawain belanjaan gua nanti Hahaha! "

" Babu kali ah gua! " Gerutu Chintia.

Akhir nya mereka berdua pergi ke minimarket untuk membeli bahan makanan.

————————♡♡♡————————

Nadya yang baru saja keluar dari kamar nya merasa bingung, karena tidak melihat para sahabat nya yang lain.

" Tumben dah sepi? Pada kemana sih! Jahat banget Cecan di tinggalin gini! " Ujar Nadya.

Akhir nya Nadya memutuskan untuk menyalakan Telivisi yang ada di ruang tamu.

" Gak ngampus Nad? " Tanya Fia yang sedang mengambil air minum.

Nadya yang mendengar suara itu Refleks membalikan tubuh nya dengan keadaan mata yang tertutup karena takut jika harus milihat pocong.