QUITE NIGHT

39 4 13
                                    

H a i E p r i b a d e h

Cerita ini mengandung kata kata kasar. Jadi mohon di mengerti ( T_T )

Jangan lupa vote and coment okey?

Hari sudah Sore dan mereka sedang sibuk dengan urusan nya masing masing. Di ruang tengah terlihat Chintia dan Nabila yang Baru saja bangun dari tidur nyenyak nya. Nadya dan Fia baru saja selesai mandi Sedangkan Hwalli sedang sibuk dengan urusan memasak nya di dapur.

Lalu mereka menuju dapur untuk melihat Hwalli memasak atau lebih tepat nya mereka sudah tidak sabar untuk menyantap makanan yang baru saja di hidangkan di atas meja makan.

Hwalli yang melihat itu hanya bisa menatap jengah mereka satu persatu. Bagaimana tidak kesal? Ia sendiri yang masak tapi malah mereka yang duluan memakan nya. Sungguh tidak berperi kemasyarakatan eh berperi kemanusiaan:v

" Enak banget yah kalian. Bangun tidur langsung makan. " Gerutu Hwalli kesal.

" Woah jelas dong! Itu sih gak usah di tanya lagi. Ya kan, ting?. " Balas Nabila yang langsung di angguki oleh Chintia.

" Betul betul betul. "

" Eh Gua mau nanya dong sama kalian. "

" Tanya aja langsung kali Fi. Ngapain juga minta ijin segala. " Ucap Nadya di sela kunyahan nya.

" Di antara kalian, Udah ada yang pernah ngerasain Ciuman.? " Tanya Fia lalu di bales gelengan kepala serempak oleh Sahabat nya yang lain.

Setelah itu mereka terdiam cukup lama. Hingga pertanyaan konyol keluar dari Chintia membuat mereka terlonjak Kaget.

"  Emang bener yah? Kalau ciuman bisa membuat perempuan langsung hamil? " Tanya Chintia dengan muka polos nya.

" Uhukk. "

" Uhukk. "

" Uhukk. "

" Uhukk. "

Chintia langsung berdiri dari tempat duduk nya untuk mengambil air mineral dan  langsung menyodorkan kepada Sahabat nya Satu persatu.

" Mangkanya kalau makan tuh, Jangan lupa baca bismillah. Jadi keselek gini kan. " Ujar Chintia dengan raut khawatir nya.

Merasa sudah lebih baik. Nabila memberanikan diri untuk memastikan kalau dirinya tidak salah dengar dengan pertanyaan yang di lontarkan oleh Chintia.

" Ting, Tadi lo ngomong apa? " Tanya Nabila.

" Yang mana sih? "

" Tadi sebelum kita Berempat keselek. " Ujar Fia yang ikut memastikan.

" Ohh itu. Gua cuman nanya, Emang iya kalau dengan ciuman bisa membuat perempuan langsung Hamil? " Ulang Chintia.

" Kok lo bisa nanya kayak gitu? " Tuduh Hwalli.

Jujur saja, Saat ini mereka sedang menahan Tawa mati matian.  Mereka Berempat tidak menyangka bahwa Chintia bisa sepolos dan sebego itu. Apa mungkin ada sebuah teori baru yang menyatakan hal itu? Kalau pun ada, Siapa orang yang menemukan nya?

" Kemarin gua Liat adegan ciuman di salah satu adegan di dalam drakor yang gua liat. Karena gua orang nya Suka kepo,  mangkanya gua nanya sama Mama lewat telfon. " Ujar Chintia lalu kembali memakan makanan nya.

" Terus, Mama lo bilang Apaan ting? "

" Gua nanya gini, Mama waktu pacaran sama Ayah pernah Ciuman gak? Terus kata Mama, Jaman dulu kalau pacaran gak berani Ciuman, Soalnya takut hamil. Mangkanya cuman bisa pegangan tangan doang. " Lanjut Chintia menjelaskan apa yang di katakan oleh mama nya itu.

BUTTERFLIES GIRLS [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang