*
Aku duduk menyendiri di bangku yang agak jauh dari kerumunan orang dekat kolam renang dengan segelas minuman sangat ramai di tempat ini, banyak sekali yang di undang oleh keluarga mino ini
Banyak juga yang dari kelas ku dan dari kelas yongsun juga. Apa yongsun juga ada di sini? Aku tak melihatnya dari tadi.
Karna aku penasaran dengan keberadaannya, aku bangkit dari dudukku dan mulai berjalan ke arah teman temannya yongsun, yaa semoga saja aku bisa melihatnya. Hanya sekedar melihatnya saja aku sudah merasa Good mood
Gak repot
Dan.. aku melihatnya sekarang
Ahh betapa cantiknya dia. Aku sampai terpesona karnanya.. tapi..
Dia bersama eric
Huft aku jadi gak nafsu
"byul" Seseorang menepuk pundakku pelan
Kukira siapa ternyata Irene bersama dengan adiknya Yeri
"Ohh hai Rene, ada apa?" Tanyaku ramah
"ah nggak. Kamu lagi apa di sini byul?" Oh iya ternyata aku sendirian di tempat gelap seperti ini
"Em.. nggak. Cuma lagi nyari yang gak ada aja" huwaaa.. apa yang aku bicarakan
"Haha ada ada aja kamu byul. Ayo lahh jangan di tempat gelap kayak gitu" baiklah aku pasrah di tarik olehnya dan aku gak sadar telah di bawa kemana aku ini
"Loh Byul kamu di sini juga ternyata. Ku kira cuma temen temen kamu doang yang dateng" ucap yongsun. Astagaa melihatnya dekat seperti ini membuatku ingin terbang
Dia sangat cantik.
Hmm btw apa dia mencariku juga?Ehem..
"Iya aku juga dapat undangan dari mino"
Kurasa belakang kepalaku sangat gatal saat ini"Yaa di mana ada temannya moonbyul pasti di situ ada moonbyul juga lah yong" ucap eric bersama teman temannya yang ikut tertawa. Menertawai ucapan tadi? Kurasa itu gak lucu. Huftt aku sudah tak tahan dengan semua ini
"Ahh aku lupa menyampaikan sesuatu pada seulgi. Aku pergi dulu ya Yong, Rene" aku langsung pergi setelahnya
"Hey byul! Ayolah kita minum dulu..biar lebih asik" teriak eric dengan terus menertawakanku. Aissh orang itu bagaimana bisa aku tidak membencinya
"Hey byul let's dance!" Teriak hani ketika aku mulai mendekat. Aku menarik nafas panjang. aku duduk di samping mino
"Ya kalian duluan aja" kataku.
"Hey lo kenapa? Kok murung gitu" tanya mino sambil merangkulku. Akupun menoleh padanya lalu tersenyum kecil
"Nggak. Cuma lagi merenungkan sesuatu aja" kataku menggeleng pelan mencoba untuk meyakinkannya. Kulihat mino hanya tersenyum sambil mengangguk lalu menepuk bahuku
"Ey eyy nih gue udah bawa cemilan dong haha" ucap seulgi yang tiba tiba datang entah dari mana. Di susul juga jackson di belakangnya yang membawa beberapa botol minuman tanpa alkohol
"Ayo kita party!" Teriak sandeul dengan mengangkat botolnya
Aku sudah mulai hanyut dalam party ini
Aku sudah melupakan ucapan si eric yang sangat menjengkelkan bagiku. Dentuman musik yang keras cukup menyenangkan dengan irama yang pas untuk di jadikan party besar seperti ini***
Tak terasa saat ini sudah hampir pagi. Banyak yang sudah pulang sedari tadi. Aku dan Xiumin dan juga teman temanku pulang terakhir. Sedikit membantu membereskan sampah sampah yang berserakkan berantakan di mana mana
"Byul" saat aku memasukkan sampah ke dalam pelastik hitam besar yang ku bawa, kudengar seseorang memanggil namaku. Aku menoleh ke arah suara yang berada di belakangku dan mendapati Yongsun yang sedang memandangku. dia mendekatiku dan membantuku
"Aku minta maaf soal tadi.."ucapnya tiba tiba "soal Eric? haha tidak apa Yong. gak usah di pikirkan"bantahku
"em..kamu..belum pulang" ahh canggung sekali rasanya. jelas jelas dia masih di sini. ayolah Moonbyul!
"belum. aku juga ingin membantu mino" katanya "ahh iya..oke" apa yang sedang kupikirkan
"biar aku aja"kataku cepat ketika dia hendak mengambil salah satu barang kotor dari tanah
akhirnya sudah selesai semua
aku dan Yongsun selesai mencuci tangan dan kami kembali duduk di salah satu kursi panjang yang kami lihat
"tunggu di sini"kataku. aku mengambil air minum dengan cepat dan kembali ketempat Yongsun berada "ini minumlah. kamu keliatan capek banget Yong"
"iya aku sangat lelah.makasih Byul" Yongsun meminum setengah dari gelas itu lalu mengembalikannya padaku
kutaruh gelas tadi di sebelah kiriku. perlahan aku merasakan sesuatu di pundak kananku
aku menoleh, ternyata kepala Yongsun bersandar padakujantungku..
Aku menatap wajahnya yang indah. walaupun di sini agak gelap,namun tetap saja kecantikannya masih terlihat.
sepertinya dia tertidur
saat ini jam menunjukkan pukul 02.21
sudah sangat larut memangAku sangat lelah..kurasa aku juga akan mengistirahatkan mataku sebentar..
hanya sebentar
----------------------->>☆
Finally im comeback!
enjoy it guys..!
KAMU SEDANG MEMBACA
INTAN [MoonSun]
Randommenyukai dalam diam melihatnya dari kejauhan sudah menjadi aktivitas sehari hariku dan menjadi salah satu hobiku.. 'Mengapa dia begitu sempurna? Wajahnya sangat cantik, senyumnya yang manis bahkan mengalahkan manisnya gula dan madu juga susu, hidung...