Hari hari yang ku jalani sama seperti biasanya, hanya berbeda sedikit saja kurasa
Saat ini aku sedang tengah duduk sambil membaca novel di taman belakang sekolahku.
perlu di catat lagi, tempat ini adalah tempat favoriteku dikala sedang ingin menyendiri
aku membuka satu persatu lembaran di buku itu dan membacanya dalam diam sampai aku membuka halaman terakhir dari buku novel yang ku genggam ini
Selesai sudah acara membacaku. aku diam menatap lurus kedepan.
entah apa yang ku pikirkan, kurasa aku hanya ingin diam saja saat ini. aku memejamkan mataku dan menghirup udara segar sedalam dalamnya dan menghembuskannya perlahan
sampai beberapa menit aku terdiam dengan mata tertutup. aku merasakan sentuhan lembut di bahu kananku. saat kulihat siapa yang melakukannya..Ahh ternyata krystal
"Lagi apa?" tanyanya
"Lagi duduk aja" jawabku dan kembali terpejam
"kamu ngantuk?" tanyanya lagi
"nggak" singkatku
"boleh aku duduk"
sebagai jawaban, aku hanya menganggukkan kepalaku dan dia duduk di sebelah kiriku. tak lama dia duduk, dia menyenderkan kepalanya kebahuku dan ikut terpejam
"Lo kenapa Krys?" tanyaku
"gak kenapa napa, cuma pengen ngikutin kamu aja. keliatannya damai banget" katanya dengan mata yang tetap terpejam. aku sedikit tertawa menanggapinya. seperti itukah kelihatannya? pikirku
aku kembali memjamkan mataku. kurasakan Krystal mengangkat kepalanya menjauh dari pundakku. aku tak melihat kearahnya, aku tetap terpejam
namun sedetik kemudian aku merasakan sebuah ciuman mendarat di pipi kirikuhanya satu detik saja tapi itu berhasil membuatku membuka mata dan melihat ke arah Krystal dengan tatapan heran. dia hanya tersenyum dan setelah itu dia pergi
"Aku kembali ke kelas dulu ya. bye~" katanya dan langsung beranjak pergi
saat kulihat punggungnya menjauh, aku menyentuh pipi kiriku, dimana tempat ciuman yang Krystal berikan padaku tadi
"Apa yang dia lakukan? kenapa di menciumku" gumamku
tak ingin berlama lama lagi di tempat yang nyaman. aku memutuskan untuk masuk ke kelasku. karna waktu istirahat sudah habis
aku duduk di kursiku dan melihat ke arah Wheein yang sedang tertidur. aku membangunkannya dengan lembut dan dia sedikit merespon
"Wheein bangun.. bentar lagi bel bunyi. jangan tidur terus" kataku pelan
"siram aja pake air comberan,Byul" ucap sandeul yang berada di barisan belakang sisi kiriku
dan itu berhasil membuat Wheein duduk tegak dengan cepat dan melemparkan tatapan tajamnya ke arah Sandeul
"awas lo ya" tegas Wheein
sedangkan Sandeul, dia hanya cengengesan sambil menjulurkan lidahnya ke arah Wheein
*****
Saatnya untuk pulang.
aku berjalan kearah gerbang sekolah dan menuju halte
aku sengaja tidak membawa kendaraan. hah.. aku benar benar malas hari ini. seperti tidak ada semangat untuk menjalani hidup
sepanjang perjalanan menuju halte, ada saja yang mengajakku untuk pulang bareng. namun aku tolak mentah mentah. lagipula aku tak ingin merepotkan orang, sekalipun Sandeul orangnya
dari kejauhan bisa kulihat ada beberapa orang yang berdiri menunggu angkutan umum di halte bus
dan mataku tertuju pada salah satu orang yang sedang duduk di sana. Yongsun. dan ada teman temannya juga yaitu Hwasa dan Luna
aku berjalan kearah mereka. kulihat Luna melihat ke arahku dan menyapaku ketika aku sampai di halte
"Hai Byul, mau kemana?" ucapnya
"mau pulang" jelasku
"emang kamu gak bawa motor, Byul?" tanya Hwasa
sebagai jawaban, aku hanya menggelengkan kepala. setelah itu, Yongsun yang bertanya
"Kenapa?" katanya
"lagi males aja" singkatku lagi
"Tumbenan. tau gitu mending gue pergi ke rumah Lo aja tadi pagi" ucap Luna
"mau ngapain ke rumah Moonbyul?" tanya Hwasa heran
Aku, Yongsun dan Hwasa melihat kearahnya dengan tatapan heran. sedangkan yang di tatap malah cengengesan
"ya mau bareng sama Moonbyul lah. katanya males bawa motor, jadi biar gue aja yang bawa.. biar sekalian irit uang saku hehe"
"yeehh dasar.."
mereka kembali mengobrol, lebih tepatnya Hwasa dan Luna saja. sedangkan aku dan Yongsun hanya berdiam diri sambil menunggu angkutan umum
*****
lanjut gak nih reader-nim..
btw klo berkenan silahkan tinggalkan koment dan jan lupa bintangnya biar lebih semangat eikeu ngetiknya^^
KAMU SEDANG MEMBACA
INTAN [MoonSun]
عشوائيmenyukai dalam diam melihatnya dari kejauhan sudah menjadi aktivitas sehari hariku dan menjadi salah satu hobiku.. 'Mengapa dia begitu sempurna? Wajahnya sangat cantik, senyumnya yang manis bahkan mengalahkan manisnya gula dan madu juga susu, hidung...