Chapter 8

11.6K 1.1K 207
                                    

"Tuan Muda Namikaze, semua bunganya sedang mekar. Apa anda ingin memetiknya dan menyimpannya di kamar anda?" Naruto menatap bunga-bunga didepannya sambil tersenyum lebar, tampak begitu indah. Binar-binar bahagia muncul di iris biru miliknya. Ia mengangguk menjawab penjaga kebun bunga miliknya.

"Tuan Muda? Tuan Muda Uchiha sudah pulang sekolah." Mendengar Sasuke sudah pulang dari sekolah, Naruto langsung berlari keluar dari rumah kacanya dengan semangat, sang pelayan yang datang memberitahunya itu hanya bisa tersenyum maklum, senang karena anak yang tampak tidak hidup beberapa tahun lalu itu, kini sudah terlihat hidup berkat kedua Tuan Muda mereka, terutama Sasuke.

"Ada apa kau menyeretku Dobe? Kau tidak lihat aku masih menggunakan seragam?" Walau Sasuke terlihat protes, ia tetap membiarkan Naruto menyeretnya menuju rumah kaca di belakang mansion, ia merasa tidak tega menolak saat melihat binar-binar bahagia dari Naruto saat menemuinya di kamar.

'Sasuke lihatlah!'

Naruto menunjukkan bunga-bunga yang sudah mekar dan tertata rapi didepannya. Ada begitu banyak jenis bunga yang terlihat sangat indah. Tapi, Sasuke bukan penyuka bunga seperti Naruto. Ia memutar bola matanya.

"Hn. Kau menyeretku hanya untuk melihat ini?" Naruto mengerucutkan bibirnya merasa kesal dengan respon Sasuke.

'Sasuke tidak ingat? Ini adalah bibit-bibit bunga yang kau belikan padaku saat keluar negeri.' Sasuke terdiam sebentar, ia kemudian ingat kalau ia pernah memberikan Naruto hadiah bibit-bibit bunga atas saran Itachi saat mereka pergi keluar negeri.

Namun kekesalan Naruto dengan cepat hilang, ia kembali bersemangat melihat Sasuke terdiam. 'Sasuke, kau menyukai bunga apa?'

SasuNaru - Silent Love (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang