11🌟

142 13 1
                                    


MAAF BANGET YA.HIHI BARU BISA UP LAGI MANTEMAN

JANGAN LUPA VOTENYA

Happy Reading!

______________________________

"Gue suka sama lo!."

WHAT? GHESAN SUKA SAMA DESEU?
KAGET? TENTU SAJA TAPI HANYA UNTUK SEORANG DESEU,ELINA, LAILA, DANIL DAN DUA CURUTNYA.

"Udah biasa sih kalo Ghesan nembak cewe."

"Iya bener, ghesan kan playboy gausah salah."

"Gausah baperan deh intinya dia kan emang playboy."

"Najis lo pada baperan-baperan aing gabaperan woy setan." Batin Deseu.

Deseu menatap wajah Ghesan datar dengan auranya yang menakutkan. Ghesan yang melihat perubahan wajah pada cewe didepannya langsung merasakan hawa-hawa ketakutan.

"Maksud lo apaan?" Bukan - bukan itu bukan suara Deseu tapi suara seseorang di belakangnya.

Saat Deseu berputar balik. Jrengg!! Itu adalah suara Danil.

"Gue tanya sama lo, maksud lo apaan?" tanya Danil mengulang.

"Gue suka sama dia." ucap Ghesan sambil menunjuk Deseu.

"Lo suka sama si upil anoa ini?" tanya Danil sambil merangkul Deseu.

"Iya, dan gue mau dia jadi pacar gue mulai detik ini." ujar Ghesan menekankan.

"Menurut gue mending jangan deh, lo gabakal bisa ngurusin nih cewe bar-bar, yang ada malu-malu in lo kalo lo jadiin dia pacar lo." ucap Danil. Deseu yang berada di rangkulan Danil langsung menyubit perut Danil.

"AWWW." ringis Danil.

"Lo ngapain ngejelekin gue." ucap Deseu sinis.

"Sutt udah ah ayo ke kantin, lo ikut Ghes? Ayo." Lalu Danil membawa Deseu ke kantin bersama sahabat-sahabatnya tentu Ghesan juga ikut.

Jujur dalam hati paling dalam Ghesan merasakan hal aneh, ketika ia ditolak. Tidak-tidak ia tidak ditolak, namun perempuan kali ini berbeda. Kali ini sepertinya baginya ia murni mencintainya bukan memainkan hatinya seperti perempuan lain.
Ingin memiliki namun rasanya sulit.

Ghesan memandang wajah Deseu dari pinggir. Melihat sang target berada dirangkulan lelaki lain ingin rasanya ia membaku hantam atau memutilasi orang itu sampai lenyap tak tertisa. Tapi ia hanya remahan ranginang yang bahkan tidak dianggap sama sekali oleh orang itu.

"BEBEEEPPPPP." teriak cewe yang memegang kipas angin di tangan kananya.

Itu adalah salah satu pacar Ghesan kelas 11. Namanya Siya, orangnya bar-bar tapi entahlah waktu itu Ghesan sedang ingin menambah pacar lalu ia menembaknya.

"Siapa lagi tuh Ghes?" tanya Adit.

Sebelum menjawab Ghesan melihat kearah Deseu.

"Temen." ucap Ghesan.

"WHAT? AKU PACAR KAMU LO BEP." teriak Siya tak terima.

Deseu, Danil, dan yang lainnya yang mendengar itupun tertawa secara diam-diam. Sungguh playboy satu ini memang benar-benar harus di azab.

Sesampainya dikantin, Ghesan dan Danil sama- sama mengikuti Deseu duduk di kursi biasanya Deseu duduki bersama teman - temannya.

Kursi yang terdapat di meja BUBLE biasanya ada empat dan kini bertambah menjadi lima. Siapa lagi kalo bukan Ghesan yang nambah.

"Loh ngapain lo duduk disini." ucap Deseu pada Ghesan yang duduk disebelah kanannya.

"Biarin ajalah mungkin pengen deket ma kita - kita." Danil yang berada disebelah kiri Deseu mengeluarkan suaranya.

"Enak aja lo! gue cuman mau deket sama si Deseu doang." Sarkas Ghesan.

"Dahlah gue mau pesen makanan cepet kalian pesen apa?" tanya Laila.

"SAMAIN." ucap mereka berempat bersama.

Laila berjalan menuju salah satu pdagang. Tak lama kemudian tiba-tiba suara familyar terdengar di telinga Ghesan.

"Bebep, kamu apa-apaan sih nyuruh aku nungguin kamu disana tapi kamu malah disini." ucap Siya kambek is coling.

Sebenernya pas dijalan menuju kantin tadi, Ghesan meminta Siya menunggu dikursi pinggir lapangan dan Ghesan beralasan ingin ke kantin membelikannya makanan. Padahal, itu hanya alasan Ghesan saja. Ghesan sebenarnya hanya ingin terbebas dari para ciwinya. Dasar playboy katarak dulu aja nembak sana sini udah jadi pen banting satu satu.

"Eh maaf aku lupa, sini-sini duduk."ucap Ghesan.

"Gamau, aku maunya duduk sama kamu." rengek Siya.

"Plis ya Siya jangan malu-malu in." ujar Ghesan.

Tanpa pamit atau apapun, Siya tiba-tiba duduk di paha Ghesan. Deseu, Danil dan Elina terperangah kaget lantas melototkan matanya.

Jangan lupakan bagaimana kehebohan warga kantin. Teriakan histeris para cewe membuat seisi kantin berasa seperti pasar.

"Awww awww sakitt." Ringis Siya yang tiba - tiba rambutnya ditarik seseorang. "Lepasin sakit." ucapnya lagi.

"Pliss lepasin ya, dia kesakitan." ucap Ghesan pada cewe itu.

"DIA UDAH KETERLALUAN DUDUK DIPAHA KAMU GHESAN." Teriak cewe itu.

"Iya iya tapi kamu jangan emosi, oke?" ucap Ghesan.

Deseu dan yang lainnya hanya menjadi penonton setia film live yang berada di depannya. Pertunjukan yang sangat thebest lah tentang si playboy cap kecebong pacarnya pada berantem.wkwk

Tak lama kemudian Laila datang dengan makanan dan minuman dinampan dan dengan salah satu pedagang yang membawakan nampan satu lagi.

"Kalo mau berantem gausah disini, sana dilapang disini tempat makan." ucap Laila sinis.

"Lo nyindir gue!" ucap cewe itu ga selow.

"Gue cuman nyindir yang berantem kalo lo ngerasa ya berarti lo yang ngerasa, Nadia Nadia." ucap Laila sambil melipat tangannya.

Nadia sudah terbakar emosi oleh ucapan Laila sedangkan Siya kalem-kalem saja.

"Lo emang ya!! LO SEMUA CEWE MURAHAN TERMASUK LO." ucap Nadia yang tiba- tiba matanya mengarah pada Deseu.

Deseu yang ditatap seperti itu merasa kaget. What the fuck apa masalahnya dengan cewe satu ini sehingga ia disalahkan sebagai cewe murahan?

"Maksud lo apa?"

TBC

HALLO SEMUA.
MAAF BANGET YA HESPEROS LAMA BANGET UP NYA. SOALNYA LAGI BANYAK KESIBUKAN.

INSYAALLAH KALO WAKTUNYA KOSONG AKU LUANGIN BANGET BUAT UP LAGI.

GIMANA NIH SAMA PART KALI INI?
ADA YANG BIKIN KAMU PENASARAN GA?

JANGAN LUPA VOTE, COMMENT, SHARE. JANGAN JADI SILENT READERS YA MANTEMAN ^^

JANGAN LUPA FOLLOW DULU AUTHORNYA

NIH FOLLOW IG JUGA YA
@ndess.dseu
@wattpa.deeesss
@kezya_dess
@danil.kputra
@ghes.ngryl

JANGAN LUPA FOLLOW YA POKOKNYA

OKE JANGAN LUPA 1 KATA BUAT PART INI

SEE YOU NEXT PART ^^

SALAM SAYANG DESEU♡

HESPEROSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang