9🌟

103 13 9
                                    

Happy reading!
JANGAN LUPA VOTE GUYS

____________________________

Kadang Realita itu lebih menyakitkan

Kini Deseu sudah berada dikelasnya bersama Danil. Tentu saja bersama Danil memangnya dengan siapa lagi. Ia yang sudah berniatan untuk datang siang bersama kedua temannya tiba-tiba tidak jadi akibat si curut Danil yang malah datang ke rumah pagi-pagi buta tadi.

Akibat dirinya yang badmood,sedari tadi Deseu merasa jengkel jika harus melihat wajah si curut Danil. Rasanya ingin bejek-bejek itu wajah sampai jadi serpihan upik abu.

"Lo kenapa sih dari tadi ngegerutu mulu." tanya Danil.

"Ini tuh gara-gara lo, udah tau kerjaan gue berangkat siang, malah datang ke rumah lagi." ngegas Deseu.

"Dih insaf  bego udah kelas 12 mainnya bolos-bolos mulu." ujar Danil.

"Dih apa masalahnya sama lo upil."

"Lo dari kecil sama gue terus, jadi gue tau sikap lo." ucap Danil dengan sorot mata tertuju pada manik mata milik Deseu.

"Bambank jantung gue." batin Deseu.

Deseu memalingkan wajahnya untuk melepas kontak mata mereka.
"Gue tau, dan gue tau sikap lo nyebelin kayak jin yang ada di sebelah kiri lo." ucap Deseu sambil memainkan hp nya.

"Dih enak aja jin yang ngikutin gue baik-baik ga kaya yang lo, gaada akhlak semua." ujar Danil membela.

"Enak aja lo bambank."

"Nama gue Danil bukan bambank maimunahhhh." ucap Danil sambil mengapit kepala Deseu di ketiaknya.

"Danil bego lepasin." ucap Deseu sambil melepaskan tangan Danil di lehernya.

Sekuat apapun ia melepaskannya tetap saja tidak bisa buktinya Danil lebih kuat tenaganya dibandingkan dirinya yang remahan ranginang.

"DESS DICARI ORANG NOH DI DEPAN!!" teriak Irne ketua kelas.

Deseu mengangkat kepalanya.
"Siapa?" tanya Deseu.

"Liat dulu aja ke luar." ucap irne.

"Kudanil lepasin dong." ucap Deseu tanpa nyelow.

Danil melepaskan tautan tangannya pada leher Deseu. Lalu Deseu berjalan keluar kelas.

"Ngapain lo cowo mesum." tanya Deseu to the point saat melihat orang yang mencarinya

Cowo mesum? taukan siapa? siapa lagi cowo yang dapat kategori seperti itu dari seorang Deseu kalau bukan Ghesan.

"Lo istirahat bareng gue." ucap Ghesan santai dengan tangan berada pada saku celana.

"Dih malesin, dari pada bareng lo mending bareng si bom-bom." sarkas Deseu.

"Gue gamau tau pokoknya lo harus tungguin gue dikelas kalo ngga lo gabakal aman!" ucap Ghesan sambil mengedipkan matanya lalu pergi.

"Dess Dess si playboy cap kecebong ngapain tuh?" tanya Elina yang baru saja datang.

"Tautuh gajelas kayak hidupnya." ucap Deseu acuh, "eh bentar-bentar,el emang playboy ada cap kecebong ya?" tanya Deseu.

HESPEROSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang