23

62.7K 6.8K 3.5K
                                    

Jeno melangkah kan kakinya dengan tegas doyoung bilang didepan ada yang ngerusuh

"APA APAAN INI!"

Teriak jeno ketika melihat renjun yang sedang beradu argumen

"Jeno, masa karyawan lo bilang gue penggoda"

"Emang iya"

Gumam jisung yang sialnya terdengar oleh semuaa orang diruangan. Itu bergumam kek teriak:")

Ditambah doyoung yang bertepuk tangann

Jeno menaikan satu alisnya menatap karyawan yang dituduh renjun

"M-maap tuan lee,kami hanya mendengar desas desus"

"BUBAR"

perintah jeno yang langsung diikuti oleh seluruh karyawan

"Dan lo ikut gue!"

Sangat terdengar jelas nada suara tidak suka dari jeno tapi renjun malah senang mendengarnya

"guee kasih tau sama lo g perlu datang kesini lagi apapun alasannya!"

Renjun mengerucutkan bibirnya namun sedetik kemudian malah memeluk jeno

"Gue kangen lo,lo masih cinta kan sama gue?"

Jeno menelan ludahnya ini bukan renjun yang ia kenal sungguh! Renjun yang merupakan mantannya adalah lelaki polos yang malu malu bukan lelaki tidak tau malu

"Lepas!"

Renjun melepaskan pelukannya namun masih berjarak dekat

"Gue bisa rasain jantung lo. lo masih suka kan sama gue"

Jeno tertawa kencang namun kembali menatap tajam renjun

"YA KARENA GUE G MATI BEGO! LO MENING KELUAR SEBELUM GUE LEMPAR!"

"mening lo lempar gue keranjang jen"

Sudut bibir jeno berkedut lelaki ini benar benar sudah gila!

"Lo gilaa! Gue g mau liat muka lo muncul dikantor gue lagi ngerti?!"

Jeno mendorong renjun keluar dari ruangannya sungguh ini terlalu tiba tiba. Renjun datang dan menginginkan dirinya lagi(?) Yang benar saja lelaki bodoh mana yang akan menerimanya lagi(?)!

"Hallo nanaa"

"Hmm apaan?"

Jeno mengerucutkan bibirnya mendapat nada suara jaemin yg ketus disembrang sana

"Kapan lo balik kesini?"

"Lah kampret gue aja baru dijepang satu bulanan"

Jeno mengusak rambutnya frustasi

"Nanaaaa renjun godain gue mulu"

"YA TERUS LO KEGODAA GITU BANGSAT!"

jeno menjauhkan ponselnya dari telinga suara jaemin seperti meloncat ketelinganya langsung

"Mana bisa gue kegoda lagi!"

Jaemin terkekeh mendengar nada putus asa dari jeno

"Tunggu gue balik, jangan kegoda apapun alasannya!lo kegoda gue pisahin tuh pala ama tubuh"

Jeno sedikit meringis lalu mengangguk tentu saja tidak bisa dilihat oleh jaemin

"Gue telpon lagi nnt"

Tuut

Jaemin mematikan sambungan telponnya

Mungkin dirinya sibuk ya sibuk memikirkan kata kata guanlin

Ensemble [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang