25

63.6K 6.5K 3.3K
                                    


Benar kata jeno dirinya sibuk begitu pula dengan jaemin namun kadang jaemin masih memberikan pesan singkat pada jeno walau dirinya tidak mendapat balasan

"Jem lo udh hubungin tuan lai?"

Jaemin hanya mengangguk matanya masih fokus pada layar laptop

"Jun tolong periksain proposal rancangan yang dikirim perusahaan cina"

Dejun mengangguk lalu segera mengambil rancangan proposal itu

"Gue rasa sih cukup bagus cuman keknya kita harus ngeluarin uang lebih besar buat proyek ini"

Jaemin membuka kaca matanya lalu memejamkan matanya yang sedikit perih

"Tar gue bacaa masalah keuangannya"

Dejun mengangguk dia juga sedikit iba pada jaemin yang selalu kerja lembur

Selelah lelahnya jaemin dia tidak akan pergi keclub untuk mencari pelarian selain karena kadar alkohol yang rendah dirinya juga tidak suka tempat gelap dengan suara ricuh berbeda dengan lelaki bermarga lee

"Jen lo udh ngabisin 1 botol sendiri"

Ucap taeil seorang bartender yang sudah dekat dengan jeno karena merupakan teman jaehyun

"Tenang gue punya toleransi tinggi"

Ucap jeno bangga

"Lo ada masalah kan?"

Jeno hanya tersenyum getir menatap taeil yang terus saja mengajaknya berbicara

"N-na jaemin"

Hanya kalimat itu yang bisa jeno lontarkan dia terlalu kelu untuk melanjutkannya

"Sialann siapa yang berani ngejebak calon istri gue!"

Taeil sedikit tersentak ketika jeno tiba tiba berteriak

"Keknya lo mabuk"

Jeno menatap sinis taeil dirinya masih sadar sungguh!

"Jangan dulu pulang, biar gue yang anter entar"

Jeno mengabaikan taeil begitu pula dengan taeil yang langsung belalu pergi

"Heyy broo, lo sendiri disini? Jaemin kemana?"

Jeno memutar bola matanya ketika mendapati lelaki bertubuh tinggi duduk disampingnya

Basa basi yang sangat basi

"Sekarang?"

Tanya jeno acuh dan lukas hanya tersenyum dengan menggerakan kepalanya

"Aish hama itu!, Gue ketoilet bentar"

Ucap jeno menepuk bahu lukas sepeninggalan jeno. Lukas langsung memasukan sesuatu keminuman jeno dan itu tidak luput dari pergerakan lelaki manis diujung sana

"See?done!"

Ucap lukas mengundang senyum dari renjun

Lukas kembali duduk dan kembali berbincang dengan jeno

"Jangan aduin gue ke jungwoo!"

Bisik lukas ditelinga jeno dengan menukar minuman jeno

Jeno hanya mengangguk kemudian lukas berlalu membawa minuman yang ia obatin

Yaa pasti kalian bingung apa yang terjadi

Jeno tidak sebodoh itu dan lukas tidak selicik itu tapi renjun memang senaif itu

Jeno sudah tau jika lukas adalah kekasih jungwoo dan dengan keberuntungan jeno melihat lukas bercumbu dengan renjun bukankah itu hal yang patut dicurigain(?)

Ensemble [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang