flashback

103 8 3
                                    

...

Hari ini hari ulang tahun Ara, dia sangat bersemangat untuk merakayan ulang tahunnya bersama dengan keluarganya seperti biasa dirumah. Momen bersama ayah dan ibunya adalah hal yang paling ia nantikan. Setiap tahun mereka selalu merayakan ulang tahun ara dengan sederhana namun cukup berarti. Walaupun hanya di rumah dan dan hanya dihadiri oleh eh keluarga mereka sendiri namun menurut Ara hal itu malah sangat istimewa dan dia tunggu-tunggu setiap tahunnya.

Saat itu dia baru menyelesaikan kan jam sekolahnya dia sangat antusias untuk merayakan ulang tahunnya jadi di dia bergegas untuk pulang ke rumah. Seperti biasa dia dijemput oleh ayahnya nya di depan gerbang sekolahnya. Wajah ceria tidak lupa dia tunjukkan, dia selalu tersenyum bahkan  berjingkrak-jingkrak sangking senangnya. Saat dia melihat ayahnya sudah berada di di depan gerbang ya langsung menyambut ayahnya dengan pelukan hangat begitupun dengan ayahnya dia tersenyum dan membalas pelukan putrinya itu.

"Ayah kenapa kamu lama banget kau sudah menunggumu tau" ucapnya dengan manja.

"Maaf sayang kamu tahu kan kalau ayah sibuk"

"Iya aku tahu kok kalau ayah selalu sibuk" jawab Ara sembari melihatkan raut wajah cemberut.

"sibuk-sibuk begini tapi kan ayah masih sempat ngurus arah dan ibu" talinya dengan mengusap rambut ara.

"Iya deh "

"Ya udah yuk kita pulang, hati-hati masuknya antar kepala kepentok" ucap ayah sambil membukakan pintu mobil untuk Ara.

Mereka pun meluncur menuju ke rumahnya.sesampainya di rumah mereka disambut hangat oleh seorang wanita cantik setengah baya yang kini tengah berada di depan pintu itu dengan senyum manis di bibir. Dress selutut yang elegan berwarna merah terasa sangat pas di badannya. Hiasan kalung kecil nan mewah tidak lupa menggantung di lehernya. Rambut coklat digelung ke atas dengan bola mata coklat yang sepadan. Tidak lupa bibir merah serasi dengan baju yang dikenakannya.

Dia tersenyum sembari berkata
"Akhirnya kesayangan kesayangan bunda sudah datang"

Arah yang sudah sampai depan pintu tunggu berlari memeluk bundanya. Pelukannya dibales oleh bunda dengan kasih sayang.

"Bunda apakah tahun ini akan lebih spesial dari tahun-tahun sebelumnya?" Tanya Ara

"Pastinya setiap tahun pasti akan lebih istimewa dari tahun sebelumnya apalagi di tahun ini anak bunda sudah mulai menginjak remaja yang tumbuh menjadi gadis cantik seperti bunda"timpalnya sambil terkekeh

"Pasti dong bunda kan ara anak bunda"

"Bukan anak ayah nih?"

"Anak ayah dong" peluk Ara ke ayahnya itu

Mereka pun masuk ke dalam rumah.
Semua hidangan dan jamuan sudah terkumpul di meja yang terletak di halaman belakangnya, dekorasi ulang tahun pun tidak lupa menghiasi taman berukuran 7x6 m dengan kolam renang kecil tersebut. Hiasan lampu warna warni berkilauan di pepohonan dan jangan lupa dengan balon serta bunga" yang tersusun rapi . Sunggu ibu yang sangat menyayangi anaknya, dia menghabiskan harinya untuk mendekor taman hanya untuk ulang tahun putrinya tersayang itu.

Mereka bertiga berjalan ke arah taman. Tapi sepertinya ada seseorang yang di tunggu oleh ayah dan bunda Ara, entahlah Ara tidak tau namun dari gerak gerik mereka seperti sedang menunggu seseorang.

"Ayah, apa yang kamu tunggu Ayo kita mulai acaranya. Aku sudah tidak sabar meniup lilin" rengek ada kepada ayahnya itu.

"Sebentar sayang, ada seseorang yang akan ikut kita disini"

"Siapa itu ayah?"

"Siapapun dia pasti kamu sangat menyukainya"

Ara mengerutkan dahinya, "orang yang aku sukai? Maksud ayah siapa? Apakah Johnny? Gk mungkin." Pikir Ara dalam hati.

Result : Lucas NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang