Bahan

2.2K 187 5
                                    

Setelah adegan menye menye nya si lucas yang terlalu manja tapi sebenernya sarkas karena sepanjang gue nonton film bareng dia, dia selalu meminta gue melakukan apa yang dia suruh dan berakhir dengan adu bacot yang membuat penonton lain dengan otomatis melihatkan senyum sinis dan cibiran ke kita. 

Gue keluar ruangan dengan dongkol sedangkan lucas masing nyerocos gara gara gue tadi gak mau beliin popcron buat dia. Ya mana gue mau yah orang lagi nonton, menikmati film eh disuruh keluar buat beli makanan kan yehet banget. Kenapa dari awal gak beli dulu coba.  Aneh dasar satu manusia ini.

"woy tunggu gue anjerr" teriak lucas dengan tidak ada rasa malu. Gue gak menjawab dan terus berjalan mendahului lucas

"tunggu tai"

"..." bodo amat nama gue ara bukan tai.

"woyyy"

"araaa"

"tungguin gue"

"oke hitungan ketiga lu gk bergenti gue bongkar rahasia lu ke seluruh warga sekolah"

Bodo amat situ lu bongkar aja semuanya, ehh lu kan gak tau semua jadi ya gue gak masalah

"1"

"lu kira gue gak tau semuanya?"

"2"

"nyesel lu gak mau berhenti"

"3"

"oke fix, ancurr lu besok"

Haisshhh mau gak mau gue berhenti dan nengok ke arah lucas yang dengan senang memperlihatkan senyum kemenangan

"BRISIK PIG" ucap gue gak santai ke arah lucas yang di banjiri tatapan bingung para people disekeliling gue

"hahaha yuk pulang" lucas merangkul pundak gue dan menyeret gue ke parkiran  mengambil mobil dia

Emang suka gini nih anak emosinya berubah rubah, gue juga gak tau kenapa tapi kadang dia emang suka baik banget ke gue tapi kalo udah marah ya marah banget. Apalagi kalo dia udah pengen sesuatu ya pasti maksa banget

Kita berjalan ke parkiran dengan tangan lucas yang masih menempel di pundak gue, gue gak mengelak karena udah mau gue lakuin tapi lucas mencengkeram kuat lengan gue ketika gue mau melepaskan rangkulan dia alhasil gue gak ngulangin lagi penolakan gue. Iyalah sakit coy lengen gue, lu bayangin aja lengen sekecil ini di cengkeram sama tangan lucas yang segede kaya tangan macan itu mana kukunya juga nancep di lengen gue kan sakit banget lah.

Tapi gue seneng karena hari ini akan berakhir. Karena kita akan pulang yeayy, gue pulang gaes. Gak perlu ketemu lucas lagi hari ini. Hari ini cukup untuk sekian hahaha bahagia banget gue bisa beristirahat dari omelan dan kemarahan lucas.

Bhakkk bhakk

"lepasin gue, lepasin"

"gak akan lu harus ikut kita"

"gue gak mau tong lepasin gue hiks"

"minta tolong aja sana sekeras kerasnya, karena gak akan ada yang mau nolongin lo"

"TOLONG... TOLONG... SIAPAPUN TOLONGIN GUE..."

"hahaha gak ada kan?"

"biadap kalian"

"oh ya? Hhahaha"

Disisi lain.

"cas lu denger itu gak?" tanya gue ke lucas setelah mendengar teriakan seorang cewe yang meminta tolong

"apaan?"

"itu suara cewe"

"kuntilanak maksud lo?"

Result : Lucas NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang