08

437 54 7
                                    

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌


•••


Wajah itu benar-benar sama. Sedari tadi Chanyeol terus meneliti setiap inci dari wajah itu.

"Chaeyoung.."

Gadis itu pun tentu merasa risih karena Chanyeol terus menatapnya. "Siapa kau ?"

"Chaeyoung kau-""

"Maaf? Mungkin kau salah orang" gadis itu pun segera melangkahkan kakinya meninggalkan Chanyeol.

Tapi dengan cepat Chanyeol menahan lengannya. "Chaeyoung"

Gadis itu pun langsung melepaskan tangan Chanyeol. "Maaf tuan, tapi saya bukan Chaeyoung" kemudian gadis itu pun pergi begitu saja.

Chanyeol terdiam melihat kepergiannya.

Setelah beberapa saat terdiam, datanglah Sehun dan Jihun yang seketika membuat lamunan Chanyeol buyar.

"Mana gadis itu ? Dan siapa dia ?"

Chanyeol menggeleng. "Aku tidak tau"

"Ayah, tadi ada ibu"

"Tidak Jihun, dia bukan ibu mu"

"Tapi itu ibu"

Chanyeol menggeleng. "Kau hanya salah lihat"
Dia pun langsung mengubah topik pembicaraanya agar Jihun tak memikirkan itu. "Ayo kita masuk"

•••

Saat ini Chanyeol dan Jihun sudah berada di rumah. Lebih tepatnya Chanyeol sedang sibuk berpikir di kamarnya.

Chanyeol masih terbayang pada wajah gadis itu. Dia benar-benar mirip. Matanya, hidungnya, bibirnya.

"Dia benar-benar mirip. Hanya saja..tatapannya berbeda dengan Chaeyoung. Ekspresinya pun berbeda"

"Chaeyoung terlihat seperti orang yang ramah dan sering tersenyum. Sedangkan gadis itu, sepertinya dia orang yang agak dingin"

"Siapa dia ?" Gumam Chanyeol.

"Ahhh!!"

Memikirkan gadis itu membuat Chanyeol kembali mengingat Chaeyoung.

•••

Pada saat di mall tadi, Sehun pamit pergi lebih awal. Karena dia harus bertemu dengan seseorang di sebuah kafe.

Dan saat ini dia sedang berjalan menuju halte. Dia ingin mencoba naik bus lagi. Karena sudah sangat lama dia tidak menaiki angkutan umum seperti itu.

Sehun berjalan dengan santai. Tiba-tiba langkahnya terhenti saat dia melihat orang itu lagi. Gadis yang mirip dengan Chaeyoung.

Sehun kembali terkejut. Tapi dia segera menggeleng-gelengkan kepalanya agar kembali tersadar. Dia tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan ini.

Sehun pun segera mendekati gadis itu yang sepertinya sedang menunggu taksi.

"Halo nona" sapa Sehun.

Gadis itu hanya menoleh tanpa menjawab sapaan Sehun.

"Kenapa dia tidak balas menyapa ku ?" Ucap Sehun dalam hati.

"Kalau boleh tau, siapa nama mu ?" Tanya Sehun.

Gadis itu mengernyitkan dahinya. "Maaf? Kenapa kau tiba-tiba menanyakan nama ku ?"

"Aku..aku hanya ingin mengenal mu saja" jawab Sehun gugup.

"Maaf, tapi aku tidak bisa mengobrol dengan orang asing"

Another Love [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang