Haiiii....
Maap sebelumnya aku bikin perubahan buat teksnya jadi aku gampangin kalian buat bacanya jadi gak pusing gitu hehe..ok 😉Happy reading.....❤
"E-euuu, gua boleh bantuin lo,itu juga kalo lo mau " tawarku
"Gua jelas mau, kapan lagi ada yang bantuin gua iya gak" ucapnya semangat
" yaudah,jadi kapan gua anter lo nyari makam sahabat lo"tanyaku
"Hmm.... besok aja sepulang sekolah, setuju gak"tanyanya
"Ok, gua setuju" jawabku♡♡♡
Setelah mereka berdua membuat kesepakatan, barulah mereka berdua menghampiri orang tuanya masing masing.
"Umi, abi" panggilnya
"Dimas, abis dari mana kamu "tanya rina bundanya sendiri
"Eeeeh, maap abi,umi aka abis dari toilet kebelet poop hehe"
"Oh, mana noiria aka"tanya ahmad selaku ayah dimas
"Gak tau abi, ngapain juga barengan sama noi gak penting" ucapnya so soan benci terhadap noiriaNamun dari sisi lain pula noi yang berjalan santai menghampiri bunda dan ayahnya, sesekali merapihkan baju dan kerudungnya dan menyembunyikan luka yang terdapat ditangan kirinya
"Eh bunda, hehe" ucapku sedikit terkekeh
"Ada apa noi, ohiya kamu abis dari mana noi" tanyanya
"Noi abis dari toilet bun" ucapku
"Yaudah sini bantuin bunda bersihin lantai terus bagiin katring ya noi" perintahnya padaku
"Siap ibu negara hehe" ucapku dengan terkekeh lalu meninggalkan bunda dengan ekspresi wajah datarnya karna ejekan ku tadi.Dengan santainya noi merapihkan tempat yang disuruh bundanya tadi, setelah sudah selesai noi bergegas untuk membagikan katring, namun naas saat melihat orang yang begitu banyak membuat noi kebingungan.
Mulai dari mana aku bagiinnya banyak bener dah"batin noiria
Dengan menghela nafas berat noi dengan cepat membagikan katring katringnya,namun di sisi selanjutnya dimas melihat dari kejauham yany sedari tadi tersenyum melihat noi yang kewalahan membagikan katring tersebut. Tampa basa basi dimas berinisiatif untuk membantu noiria, karna menurutnya dia sangat terlihat lelah dan kewalahan saat membagikan katring.
"Butuh bantuan"ucapnya
"Iya ni gue kewalahan bantuin dong"pintaku
"Yaudah gue sebelah mana" tanyanya
"Lo sebelah kiri gue dikanan" jelasku padanya
"Ok" ucapnyaTanpa noi sadari bahwa dimas yang membantunya ia dengan semangat memberikan katring tersebut secara estapet, noi selesai membagikan katring sampai noi sadar yang membantunya tadi ternyata dimas, dimas bersandar di tembok yang saat ini disampingnya sedang ada noi yang sama sama bersandar karna muka mereka muka kelelahan.
Keheningan melanda sampai noi membuyarkan keheningan itu.
"Cape juga ya"
'Iya nih cape, baru katring doang belom nanti ya kalo kerja aduh dah gak kebayang gue nih" jelasnya dengan menampar jidatnya
"Eh lo gak makan, lo belum makan atau udah makan "ucap dia kembali
"Belum" ucapku datar
"Makan,mau gak sesekali yakan yakan" rayunya padaku, namun naas rayun tersebut tidak terpengaru terhadapku untuk mau makan bersama dengannya.
" nggak"ucapku dingin
"Ishhh ayolah" ucapnya, lalu menarik tanganku untuk segera kemeja makan namun sayang sekali dimeja makan tidak ada satupun makanan yang tersisa disana.
"Yaaah gak ada makanan, anter beli dong noi" rayunya"Kenapa coba dia ngedadak lebay gini, bahkan ngedadak dingin sama dia males gue anterin tuh kutu badak" batin noiria
"Ishhh ayolah noi" rayunya kembali
Dengan membuang nafas kasar aku putuskan untuk menemaninnya saja.
"Yaudah ayo dimas" ucapku
"Beli apa ya" tanyanya
"Nasgor aja kebetulan aku laper" ucapku
" hmmmm, ternyata boleh juga, yuk ah langsung jalan" ucapnya sambil menarik tangannku
"Eh bentar bentar, emang boleh ya" tanyaku
"Kita ijin dulu lah,yaampun telmi sangat " ejeknya padaku, tanpa aba aba aku memukul perutnya.
"Apa si lo plizer berjalan" ejekku kembali
"Mulut mercon" ejeknya kembali
"Anjirt, lama ayo ah plizer berancut, eh berangkat maksudnya"ucapku dengan terkekeh geli
" yaudah" ucapnya dinginMereka berdua menghampiri kedua orang tua mereka yany sedari tadi sedang mengobrol riang di sofa.
"Umi"panggilnya kepada rina
"Iya aka ada apa " ucap rina
"Umi aka mau keluar nyari makan sama noiria boleh gak umi, abi dan sekalian mau ijin sama kedua orang tua noi boleh gak om tante" ucapnya sopan penuh tutur kata yang baik
"Waaah kaya nya ada yang mulao udah akrab nih" ucap surya selaku ayah noiria
Mereka berdua hanya cengengesan saat surya berbicara dengan nada sindiran kemudian disusul suara tertawa dari orang tua mereka.
"Yaudah yaudah, boleh aka kita bolehin Kalian berdua keluar nyari makanan berhubung umi gak masak karna masak tadi juga abis umi kira masih ada jadi gakpapa pergi ajah aka" ucap rina lembut
"Iya umi aka pamit semuanya, asalamualaikum"ucapnya
"Walaikumsalam, ati ati kaa dijalannya jangan ngebut ka" ucap ahmad padanyaMereka berdua berjalan dengan santai untuk menuju ke garasi dimana motor sport warna hitam milik dimas sedang terparkir rapih, disusul noiria yang sedari tadi mengekori dimas dibelakangnya.
"Lo tunggu digerbang gue mau panasin dulu motor" ucapnya
" iya"ucapku malas, kemudian berjalan menuju gerbang buat apa, buat nunggu si plizer berjalan.
Setelah dimas rasa motornya sudah panas, dimas melajukan motornya kedepan gerbang dimana ada noiria yang setia menunggu dengan melipatkan kedua tangannya di dadanya.
"Ckkkkkk, lama" ucapku kesal
"Iya maap" ucapnya dingin
"Hmm"ucapku dengan malas
"Ni pake helmnya" perintahnya
"Caelah cuma deket ini" elakku padanya
"Lo mau jatuh hah inget ini motor sport gak baik buat penumpang yang gak pake helm jelas hah mercon" jelasnya seperti ala ala guru yang sedang memberi arahan bagaimana cara mengendarai motor
"Iya" ucapku lalu mengambil helm yang diberikannyaHaiiii haiiii halooo
Eh btw gimana bacanya gak pusing kan, semoga gak pusing deh
#budayakan vote sebelum membaca ya readers ❤😉#okkk see you, sampai bertemu dicerita selanjutnya hoho❤😄