Suatu yang aku tidak tau bagaimana ia bermetafosis.
Mungkin aku terlalu bermetafora dalam mengungkapkannya.
Nyatanya kamu adalah awal dari segala puisiku ini.
Kamu dengan kekonyolanmu membuatku tersenyum.
Kamu dengan kesederhanaanmu membuatku tertegun.
Kamu dengan kelebihanmu membuatku terkagum.Kamu nama yang pernah ku pinta dalam doa.
Aku cukup tau bagaimana beranjak sebelum kamu tahu dan berpaling.
Diatas langit senja ku lukis tawamu diantara sejuk semilir angin.
Bersama bias cahaya malam aku perbisik pada kesunyian, merangkul luka pada bait lara.
Nyata rasa ini sungguh menyiksa, tak tau menggenggam atau melepaskannya.
🥀🥀🥀
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Rasa
PoetryApa kau masih mengingatku? Seseorang yang pernah kau patahkan hatinya Seseorang yang pernah kau hancurkan harapannya. Apa kau kira aku akan mati tanpa mu? Bohong bila ku katakan aku baik-baik saja tanpamu saat itu. Tapi kamu bukanlah seseorang yang...