sᴀʏ ʟᴏᴠᴇ.⸙

105 16 53
                                    







Wonder Dream

Sudah lima bulan berlalu sejak Heejin pindah ke sekolah barunya kini sudah seperti biasa ia datang ke sekolah lebih awal
.
.
.
.
.
.
.
10:15
Saat bel istirahat Heejin menghabiskan waktunya di perpustakaan seorang diri,mood ia hari ini memang sedang tidak menentu

Diwaktu yang sama Soobin ke perpustakaan untuk mencari buku sejarah

Saat di lorong perpustakaan Ia melihat Heejin sedang duduk sendirian sembari membaca buku
Tidak biasanya ia seperti itu menghabiskan waktu istirahat seorang diri

Tanpa basa-basi Soobin langsung berjalan mendekati nya

"Ekhemm"

"Tumben lo sendirian? Temen lo pada kemana? Jadi kaya anak hilang lo sendirian di perpus"

Heejin yang tadinya nyaman membaca buku sembari mendengarkan musik lewat airpods langsung merasa tak nyaman dengan kedatangan Soobin

"Kenapa emangnya? Suka-suka gue lah mau ngapain" Heejin segera berdiri dan menaruh buku di rak

Ia langsung mengambil buku yang lain untuk dibaca

"Gue dikacangin nih ceritanya?" Ujar soobin

Heejin tidak menjawab omongan Soobin dan langsung menuju ketempat yang tadi ia duduk

Grep

Soobin menggenggam tangan Heejin
"Lepasin" pekik Heejin

"Lo kenapa sih?"
"Ada masalah?"
"Cerita aja ke gue"

Soobin langsung mendorong badan Heejin ke tembok dan mendekatkan badannya kearah Heejin lalu menatap wajah nya

"Hey kenapa sih?" Tanya soobin yang masih menggenggam tangan Heejin

Heejin menatap tajam mata Soobin
"Lepasin gue bilang!"
"Lepasin atau gue teriak?!"

Soobin langsung melepas genggamannya
"Oke kalau itu mau lo"

"Pergi dari sini" pekik Heejin

"Gue gak akan pergi sebelum lo jelasin kalau lo kenapa"

"Gue baik-baik aja"
"Keluar lo dari sini"

"Lo tuh gak peka ya! Gue bilang keluar Soobin!" Bentak Heejin

Soobin semakin mendekatkan wajahnya ke Heejin
Hidung mereka saling bersentuhan
Jarak yang sangat dekat membuat jantung Heejin berdetak kencang

Soobin kembali menggenggam tangan Heejin
"Apa lo tau? Perasan yang akhir-akhir ini gue rasain?" Ujar Soobin

"Apa?"

"Lima bulan yang lalu sejak pertemuan pertama kita berdua.
"Perasaan yang gak pernah gue rasain terutama saat deket sama lo"
"Rasa lebih dari seorang teman"
"Gue harap lo ngerti apa yang gue omongin sekarang"

Heejin memandang wajah Soobin dalam-dalam tatapan mata Soobin telah mengartikan semuanya

Perasaan Heejin ingin mengatakan sesuatu tentang mimpinya itu tetapi ia ragu-ragu

Heejin langsung menunduk

Soobin memegang wajah Heejin dan menyuruhnya untuk menatap wajah nya

"Apa lo ngerasain hal yang sama kaya gue?" Tanyanya pada Heejin

Heejin tak berani jawab jujur karena ia takut akan menyakiti hati Wony
.
.
.
.
.
.
.
.
Flashback

"Heejin" panggil Wonyoung saat ia ingin memasuki kelas

Wonder Dream |Soobin x HeejinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang