[2].jealous. ⸙

70 11 6
                                    

Wonder Dream

Tes tes

Suara rintik hujan menemani pembicaraan heejin dan chuu pagi ini

"Gue juga gak mau akan begini ,tapi harus gimana lagi Wony sudah terlebih dahulu dekat dengan soobin dibanding gue"

"Tapi jujur gue kemarin beneran liat Soobin sama Wony lgi naik mobil berdua"
"Gak jin mungkin bisa jadi soobin cuma mengantar wony pulang"
"Jangan salah sangka dulu"

"Playboy"

"Cupcup sudahlah soobin gak seburuk yang lo pikir dia laki-laki yang baik dan gue yakin itu"

"Memangnya terakhir lo ketemu sama Soobin tuh gimana? Kok bisa lo marah gini sama soobin" tanya Chuu

Flashback

"Soobin" gumam heejin yang melihatnya dengan Wony di taman pada hari ini

"Hah? Soobin? Dimana?"
"Lah si wony? Kok bisa sama soobin di taman?" Tanya Oliv

"Biarkan mungkin mereka sedang membicarakan sesuatu" heejin langsung pergi dari taman itu

End

"Cuman masalah itu doang lo sampe nangis gini? Tenang saja mungkin soobin sedang menyiapkan sesuatu buat lo"

"Lo bener buat apa gue nangis gini,gue sama dia gak ada hubungan apa-apa jadi siapapun berhak untuk mendekati nya"
"Mungkin dia sudah merasa bosan dengan gue"
"Gue gak secantik Wony,,gue cuman cewek polos yang selalu bersikap seperti anak kecil yang mudah menangis" mata heejin semakin berkaca-kaca

"Salah lo juga sih waktu itu soobin ngajakin buat lebih serius tapi lo malah nunggu waktu yang tepat"

Bruk

Heejin menjatuhkan dirinya di kasur kamarnya

"Gue gak mau menjalankan hubungan dengan tergesa-gesa"

"HEEJIN ADA SOOBIN DATANG INGIN KETEMU SAMA LO , CEPAT TURUN!" Teriak Dahyun dari bawah

"What? Jin lo denger gak? Soobin datang kesini,udah gih sana cepat temuin dia" Chuu berusaha membangunkan heejin yang sedang tiduran

"Gak ah males"

"Ishh gak boleh gitu ntar nyesel kalau seseorang telah pergi"
"Gue yakin soobin ingin menjelaskan semuanya"
"Cepet turun! Ayolah heejin hargain soobin"

"Iya-iya ini demi sahabatku" ia langsung bangun berdiri namun tidak pergi keluar kamar justru kembali tidur

"Gak jadi ah gue males pengen tiduran aja"

"Heejin kasian Soobin udah jauh-jauh datang kesini"

"Biarkan dia ini yang cape"

"Setelah ini gue pastiin lo akan nyesel karena sudah menyia-nyiakan lelaki seperti dia" ancam Chuu

"Dia bukan segalanya bagi gue, biarkan"

"Mungkin sekarang lo bisa bicara seperti itu tapi suatu saat nanti lo akan merasakan kehilangan sosoknya, saat itu lah dia akan menjadi segalanya bagi lo"

Perasaan Heejin langsung tersentuh akan ucapan Chuu

"Gue gak pengen mimpi itu menjadi kenyataan saat soobin pergi meninggalkan ku" gumamnya dalam hati

"Tuhkan kenapa menangis?"
"Sudahlah temui dia sekarang" karena melihat Heejin yang menangis lagi ia langsung memeluknya

"Hikss"

"Gue gak mau soobin pergi"

"Yasudah temui dia sekarang dan ungkapin perasaan yang selama ini lo rasain"

Wonder Dream |Soobin x HeejinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang