Wonder Dream |Soobin x Heejin

'Hᴬᴿᴵ ᵞᴬᴺᴳ ᴮᵁᴿᵁᴷ'- ⸙

Wonder Dream ೄྀ࿐ ˊˎ-

Sekitar pukul delapan malam heejin dan dahyun pergi ke supermarket terdekat untuk membeli barang keperluan sehari-hari namun tidak seperti biasanya supermarket sudah tutup mereka berdua pun memutuskan untuk mencari supermarket yang lain. Selang beberapa waktu akhirnya mereka menemukannya didekat sebuah cafe malam.

Serasa sudah cukup barang yang mereka beli, dahyun dan heejin pun langsung menuju mobilnya untuk segera kembali ke rumah

Namun ada yang berbeda saat heejin membuka pintu mobilnya, ia melihat dari kejauhan soobin dan teman-temannya sedang duduk santai di cafe itu disuguhi minuman di meja

"Soobin?"
"Sedang apa dia disana"
"Dia sudah berani melakukan itu?" Gumam heejin langsung menutup kembali pintu mobilnya dan berjalan memasuki cafe itu

"Ditaruh di belakang saja barangnya" ujar dahyun yang tidak sadar bahwa heejin pergi ke cafe

"HEEJIN LO MAU KEMANA?" pekik dahyun yang baru mengetahui dan langsung membuntuti heejin berjalan

Ia berjalan dengan langkah yang begitu cepat "Soobin, Lagi ngapain kamu disini?" Ujarnya langsung mendekati meja Soobin dan teman-temannya

Soobin seketika langsung tertegun dan terdiam tanpa suara satupun

Raut wajah temannya pun sangat terkejut dengan kehadiran heejin disana

"K-kamu ngapain disini?" Balas soobin dengan gugup

"AKU TANYA KENAPA KAMU DISINI? SEDANG APA KALIAN? DISUGUHI MINUMAN SEPERTI INI" pekik heejin yang merasa kesal dengan kelakuan soobin

Prangg

Sontak heejin langsung membanting botol minuman itu berserta gelasnya. Seketika suasana disana sangat ramai dan merekapun menjadi pusat perhatian disana.

Dahyun langsung terhenti di depan pintu cafe itu karena ia tak mau ikut campur dengan urusan soobin dan heejin

"Heejin aku mohon jangan emosi seperti ini, kamu salah paham denganku"
"Aku tidak melakukan itu" ujar soobin yang  berusaha untuk menenangkan amarah heejin

"Masih ingin mencari alasan lagi untuk berbohong? Sudah jelas-jelas kamu pergi kesini dengan mereka dan memesan minuman ini"

"LIHATLAH INI MINUMAN APA"
"AKU TIDAK PERLU MENJELASKAN NYA KARENA KAMU SUDAH DEWASA DAN BISA BERPIKIR MANA YANG BAIK DAN MANA YANG BURUK" pekik heejin langsung mengambil pecahan kaca dari botol yang ia banting tadi dan menunjukan nya pada soobin

"Cihh itu saja nyali kamu? Untuk datang kesini kamu berani namun menjelaskan nya padaku tidak berani" ujar heejin

"Jin, jangan emosian dulu, dengarkan penjelasan dari soobin" ucap lee know

"Gak ada yang perlu dijelaskan semuanya telah terbukti, untung saja gue mengetahui ini semua, jadi gue akan berpikir dua kali untuk meneruskan komitmen dengan soobin" balas heejin yang tanpa ia sadari darahnya mendesir dari tangan kanannya yang memegang pecahan kaca

"Tangan kamu berdarah"
"Sini aku obati" ujar soobin memegang pergelangan tangan heejin yang darahnya sudah mengalir disitu

Sontak heejin langsung melepas genggaman tangannya dan beranjak pergi keluar cafe

"Heejin" panggil soobin langsung mengikuti nya

Ia semakin mempercepat langkahnya dengan darah yang mengalir di tangannya. Sungguh sakit baginya melihat soobin seperti itu. Dari dulu heejin sangat tidak menyukai pria yang suka pergi ketempat ini dan meminum minuman yang tidak baik.