[2].Who Is Reina?

92 11 16
                                    


Wonder Dream ⸙

Pagi ini heejin dikejutkan dengan mata ia yang bengkak. saat melihat wajahnya di cermin mata sebelah kirinya sudah membengkak. Ia pun memakai kacamata untuk menutupi mata nya itu.

Tap
Tap

Ia turun kebawah untuk makan pagi bersama dahyun

"Hari ini sarapan pakai apa?" Tanyanya pada bi nina yang sedang menyiapkan sarapan

"Pakai....."

"Reina" panggil dahyun saat melihat heejin duduk di meja makan dan membuat bi nina berhenti berbicara

Sontak bi nina dan heejin terkejut saat dahyun memanggil heejin dengan sebutan "Reina" mulut mereka berdua ternganga dan diam mematung di pinggir meja makan

"Hah? Reina? Lo manggil gue dengan sebutan reina?"

"Gue melihat reina di dalam diri lo" ujar dahyun dengan air mata tertahan di matanya

Dahyun langsung melenggang pergi keluar dan segera menyalakan mesin mobil nya

"KAK DAHYUN" pekik heejin yang mengikuti dahyun keluar namun ia terlambat karena dahyun sudah pergi menaiki mobil nya itu

"Ini saat nya buat mencari tahu kebenarannya bahwa Reina itu siapa" gumamnya dalam hati yang meminta pak supir untuk mengantarkan ia

"Saya mohon ikuti kak dahyun kemana ia pergi" pinta heejin pada pak supir

Mobil merah milik dahyun sudah tidak terlihat saat di persimpangan jalan. Heejin sangat terheran jika dahyun pergi ketempat yang sunyi seperti ini ,kanan dan kiri terdapat pohon besar dengan daun yang lebat.serta jarang ditemukan rumah penduduk disekitar jalan tersebut

Ia meminta pak supir untuk semakin kencang mengemudi mobil nya agar ia bisa mengikuti kemana dahyun akan pergi

Heejin melihat dari kejauhan mobil dahyun berhenti tepat di depan rumah berwarna abu-abu tua itu dengan keadaan tembok dan halaman depan rumah yang tidak terurus. Di sekelilingnya terdapat rumput yang lebat dan pohon tua tepat disamping ayunan kayu itu.

Dan ia menyuruh pak supir untuk memberhentikan mobilnya di dekat jalan agar dahyun tidak mengetahui bahwa ia mengikuti nya

Ia berjalan mengendap-endap mendekati dahyun dan segera bersembunyi dibalik pohon tua itu.

Ia melihat dahyun duduk di ayunan kayu yang terlihat sudah tua. Dan ia mengeluarkan buku "One Dream" dari dalam tas nya dengan isak tangis kecilnya

Ia mengusap buku itu dengan isak tangis. Ia benar-benar menangis duduk di ayunan yang dikelilingi bunga mawar namun terlihat sudah layu

Heejin memegang batang pohon itu.dan tidak sengaja melihat ukiran tulisan yang sudah tertutupi dengan lumut. Mata ia langsung tertuju pada ukiran tulisan yang terdapat di pohon tua itu. Seperti ada seseorang yang mengukir nama dia dengan dahyun di situ. Ia langsung mengusap-usap menghilangkan lumut yang terdapat di pohon tua.

"Dahyun"
"Reina"
"Heejin"
Gumam heejin yang membaca perlahan ukiran tulisan di pohon itu. Pupil mata ia langsung membesar mulutnya terngaga. Hal itu semakin membuat heejin bingung bahwa siapa reina sebenarnya

"Reina mengenaliku?" Tanyanya dalam hati

Hiks

"Aku sudah membaca buku ini, aku benar-benar merindukanmu"
"Aku kembali teringat pada buku ini sejak heejin mengambil nya dari kamarku dan aku melihatnya di meja belajar dia"
"Sudah 2 tahun berlalu sejak kamu memberi buku ini kepadaku. Aku benar-benar merindukanmu"
"Reina,dimana kamu berada? Jika aku bertemu denganmu aku berjanji akan membahagiakanmu"ujar dahyun yang masih menangis disana

Wonder Dream |Soobin x HeejinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang