EKZORCIZËM || JenKook [END]

Chapter 23

Ting!

Notifikasi pesan masuk pun terdengar. Jungkook menghentikan sejenak aktivitas makannya untuk mengecek pesan tersebut yang ternyata dari Seokjin.

Kau bisa menjenguk Jennie sekarang. Aku dengar Taehyung sudah mulai bekerja lagi, jadi kemungkinan dia takkan ada di sana hari ini.

Senyuman konyol pun tiba-tiba mengembang, wajahnya sumringah bukan main. Akhirnya, setelah lima hari lamanya ia bisa kembali menemui Jennie.

Karena dari semenjak malam Jennie dibawa ke unit gawat darurat dan dinyatakan berhasil melewati masa kritisnya, Jungkook belum pernah menemui wanita itu lagi hingga sekarang.

Kenapa? Karena setelah Jennie mulai dipindahkan ke ruang rawat inap, Kim Taehyung selalu hadir di samping istrinya itu setiap saat.

Jungkook cukup tahu diri untuk tidak menjadi orang ketiga di antara mereka, walaupun sejujurnya ia juga menginginkan Jennie menjadi miliknya.

.

.

.

Jungkook dengan bouquet besar bunga mawar merah di tangannya itu berjalan riang di koridor rumah sakit. Mulutnya sesekali bersenandung merdu, raut wajahnya juga sangat tampan dan berseri. Intinya ia sangat senang hari ini.

Ceklek!

“Noona, apa ka––”

Namun sepertinya Dewi Fortuna tidak sepenuhnya berpihak padanya hari ini.

“Hallo, Jungkook-ssi? Apa kabar?”

Jungkook tremor sekujur badan karena Kim Taehyung kini malah menghampirinya dengan raut wajah datar menyeramkan namun super tampannya.

Taehyung?

Ya, ternyata di sana ada Taehyung berikut dengan Kim Taeyeon. Tak lupa Jimin dan Rosé juga, ditambah Jisoo serta Seokjin yang wajahnya ikut-ikutan horor menatap Jungkook.

Jennie yang awalnya asyik makan itu kini ketar-ketir, total merutuki Jungkook yang seakan menjebloskan dirinya sendiri ke dalam kandang singa.

“Masuklah, Jungkook-ssi.” ajak Taehyung ramah.

Jungkook malah mematung. Ia ingin kabur sejujurnya, namun itu pasti akan terlihat konyol. Kalau nekat masuk juga tidak enak karena ia membawa bunga untuk Jennie.

Ini suaminya saja ada di depan mata begini, kesannya kan kurang ajar sekali.

“Ah, apakah kau juga membawakan istriku bunga?”

Aduh!

Taehyung menatap bunga mawar merah itu dengan berbinar, dan Jungkook ingin tenggelam di rawa-rawa saja rasanya. Tolong ingatkan dia untuk menceburkan Kim Seokjin ke comberan terdekat setelah ini.

Katanya Taehyung tidak ada, bagaimana sih? Memberi informasi tidak akurat sekali dokter satu itu.

“A-ah, ini––”