Candrika Regiane, seorang gadis manis, polos, ambisius, dan friendly, serta hobi menghayal. Candrika memulai cintanya dimasa SMA. Bersama dengan lelaki yang tak disangka sebelumnya. Cinta yang indah namun dengan memaksa untuk bahagia. Semua berjalan...
"Bersamamu adalah hal yang rumit untuk menjadi indah Meninggalkanmu akan membuat bencana"
**Chandra Dinata**
"Sepertinya kamu serba pertama didalam kehidupanku Pertama yang membuka hati dan mungkin juga pertama yang akan menutup hati ini"
**Candrika Regiane**
***
Hufhhh... hufhhh... hufhhh... (menarik napas) Hari ini Ospek! kita telat!!! Ayo lari buruan!!!
Banyak siswa baru yang terlambat saat itu, tak terkecuali Candrika dan kedua temanya waktu di SMP lalu dan kembali bertemu di SMA, ya Rara dan Ina. Bagaimana tidak terlambat, Ospek pertama dimulai saat pukul 04.50 pagi, dimana biasanya Candrika sedang berkelana dilembah yang empuk tempat dimana ia bisa bermalas-malasan semalaman dengan selimut yang membalut tubuhnya, ohh sungguh tempat yang nyaman untuk meluruskan tulang-tulang, sangat sayang jika terlewatkan.
"Buruan wehhh..." Candrika yang terlihat paling gupek diantara Rara dan Ina, dengan lari yang amat tergesa-gesa...
---Bruuukkk!!! Awww!!!---
"Gimana sih lo hati-hati dong pake mata kalau jalan!!!" Ucap Candrika dengan nada yang amat keras. "Ehh lo yang nabrak ya, gua mau kelapangan kalau jalan pakai mata, terus ngeliat pake apaan???!!!" Balasan Chandra. " Ya gue juga mau kelapangan tapi naro tas dulu diaula, sakit tau, reseh lo!!" Candrika tetap ngotot dan dengan nada yang keras.
Rara dan Ina hanya menatap heran keduanya bukanya saling meminta maaf mereka malah saling melontarkan amarah.. huh greget!!
"Hitungan ke 3 kalian sudah harus berada di Lapangan semua tanpa terkecuali" suara yang terdengar keras dari speaker yang menyala diucap oleh ketua OSIS. "satuuu.... Duaaa...."
Suara tersebut membuat Candrika, Chandra, Rara dan Ina kocarr kacirr... Chandra yang langsung lari ke arah lapangan, sedangkan Candrika dan kawan-kawannya yang langsung pergi keaula dan melemparkan tasnya, dengan sangat terburu-buru dan napas yang sudah tak terkontrol mereka tetap lari kelapangan. "Tiga!!!" Namun sayang, hitungan sudah ketiga dan mereka gagal untuk memasuki lapangan......
***
Yapss... itu adalah awal pertemuan antara Chandra dan Candrika!
Jangan lupa tinggalkan jejak apabila sudah membaca "vote dan komenya" pantengin terus rufi_f dan ajak kawan-kawan semua untuk membaca dan mendukung author amatiran ini. Supaya authornyapunya banyak ide dan rajin aplud tiap hari heheh
Nanti kalian aja ya yang berimajinasi tentang siapa siapa saja tokohnya yang pas dengan karakter ceritanya, soalnya authornya gak ngerti dan belum paham banget bau kali pertama ini nulis cerita :(
Jangan kecewa ya kita sama sama belajar disini.
<3 Authornya sayang kalian luffluff<3
^^ Thanks <3
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Candrika Regiane
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rara dan Ina
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chandra Dinata
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
