Tak terasa sebentar lagi Type akan menikah. Ya, Tharn sudah melamarnya. Type tak tau kenapa, tapi ia bisa yakin bahwa Tharn adalah yang terbaik untuknya. Walaupun bertolak belakang, Type menerima Tharn, menerima Zhuyi. Bukan sebagai atasan dan anak asuh, namun sebagai keluarga.
Dan ini sudah setahun semenjak ia kenal keluarga Kirigun. Zhuyi sudah masuk sekolah dasar, kepintarannya sudah nampak sejak dini.
Jika diingat kembali, cara Tharn melamarnya sangat tidak romantis. Bahkan bisa dibilang ekstrem. Mengingatnya membuat Type kesal. Type ingin sekali membunuh Tharn sekali jika Tharn memiliki 9 nyawa seperti Kucing, namun sayang sekali Tharn hanya meimilki satu nyawa. Dam Type belum siap jadi jan- eh duda sebelum menikah.
Flashback On
Saat ini Zhuyi tengah bermain action figure sembari menonton anime favoritnya, Naruto. Sedangkan Type tengah menyiapkan makan malam didapur, sedikit tergesa-gesa dibantu oleh bibi Jeed. Mengingat sebentar lagi Tharn akan pulang.
"Papa pulang."
"Okaeri papa," Zhuyi menyahut malas sembari matanya focus pada tv, tangannya sibuk membenturkan action figure.
Suara Tharn menggema, memasuki rumah sembari menenteng tas kerjanya. Menghampiri Zhuyi yang tampak tak peduli pada kepulangannya. Meletakkan tasnya di sofa lalu duduk disamping Zhuyi.
"Hai jagoan papa," Sapa Tharn sembari mencium Zhuyi gemas.
"No papa! Jangan cium-cium! Papa bau!" Zhuyi mendelik kesal sembari mendorong Tharn menjauh. Namun bukannya menjauh, Tharn malah mengangkat Zhuyi kepangkuannya. Mencium Zhuyi bertubi-tubi hingga wajah Zhuyi memerah marah.
"PHI TYPE!! PAPA NAKAL!!" Teriak Zhuyi melengking. Sontak membuat Tharn menutup kedua telinganya.
"Berhenti mengganggu Zhuyi dan segeralah mandi Tharn. Baju mu sudah aku siapkan." Type yang tiba-tiba datang bergabung dengan Tharn dan Zhuyi. Zhuyi yang melihat Type langsung merentangkan tangannya, matanya berkaca-kaca.
Type tersenyum kecil lalu menggendong Zhuyi.
"Baiklah Miyaa," Ujar Tharn jahil. Berdiri kemudian mendekati Type, "Aku mencintaimu," ujarnya sembari mencium lembut dahi Type. Kemudian menjulurkan lidahnya mengejek Zhuyi. Sontak wajah Type memerah sempurna.
"PAPA!!"
"Yak jangan berteriak atau Phi akan menjatuhkan mu bocah?!"
Tharn yang menaiki tangga hanya terbahak mendengar keributan keluarga kecilnya.
~~Joy~~
Setelah makan malam, seperti biasa mereka akan menonton TV menemani Zhuyi. Mengingat besok hari Minggu jadi ini malam kebebasan Zhuyi, namun tetap saja Type hanya membatasi Zhuyi menonton sampai jam 11 malam paling lama.
"Na bocah tidak bisakah kita menonton acara normal?" Tanya Type menatap bosan layar TV yang menampilkan kartun berperang dengan sihir dan buku grimore atau apalah namanya Type tak terlalu paham.
"No Phi, ini acara normal. Phi lihat, Asta yang tak meiliki sihir bisa melawan orang jahat yang meiliki sihir sangat kuat." Oceh Zhuyi yang berada dipangkuan Type. Sedangkan Tharn hanya tersenyum kecil melihat wajah kesal Type.
"Oi Tharn sejak kapan Zhuyi jadi begini? Anime bukan tontonan anak-anak seperti Zhuyi. Kau lihat dada mereka terum-"
"No Phi, tidak ada oppai yang terumbar. Semua masih didalam baju kok."
"Yak kau?! Aku sempat kagum padamu yang sudah lancar membaca, tapi bukan untuk menonton anime bocah."
"Sudahlah Type, tak apa. mulai besok akan ku pekerjakan editor untuk Zhuyi menonton anime."
KAMU SEDANG MEMBACA
Babysitter 2 (✓)
Short StoryLapak kedua dari Babysitter Summary : Setahun telah berlalu, TharnTypeZhuyi semakin dekat. Lamaran sudah didepan mata. Kedua belah pihak aman tentram. Namun bisakah rencana mereka berjalan mulus tanpa melibatkan pihak ketiga? TharnType ft baby Zhuyi