Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jihan raharja cuma remaja perempuan biasa yang kalo dijambak ya bakal ngejambak balik. Kadang dikasih bonus cakar sebagai kenang-kenangan.
Tidak ada yang bisa dibanggakan dari profilnya Jihan. Selain pernah makan bidak catur, sepertinya hidupnya normal-normal saja layaknya remaja 18 tahun pada umumnya
Kalau saja curhat sama tisu toilet atau marah marah ke galon air yang dia kira bapaknya masuk kedalam konteks 'normal' bagi kalian.
Jangan salah paham ngira Jihan itu kuper sampe ga punya teman buat diajak bicara. Alih alih kesepian, Jihan itu bacotnya mengalir dari sabang sampe merauke.
Jihan itu punya selera humor yang patut dipertanyakan. Patung pahlawan aja bisa dia ketawain. Apalagi kalo pacarnya baru ganti warna rambut, bisa babak belur soalnya Jihan kebiasaan kalo ketawa kudu mukul orang.
Jihan meski otaknya cuman seperempat ukuran normal, diberkati oleh tampang yang cukup layak diperebutkan satu dua cowok.
Namun terimakasih cupid sialan yang mengintili Jihan di suatu hari saat ia memaksa ikut Hendra ke lintasan karna gabut, arrow perfect one shoot dari pemuda blasteran turki bernama Juandra Rizaldi tampaknya nancep tepat di hati Jihan.
Terbukti dari rentang waktu hubungan mereka yang disebut panjang belum, singkat juga bukan. Jihan akui ia amatir soal cinta mencinta, tapi bersama Jale tampaknya bukan hal buruk. Dan selama ia belum bosan, masih terlalu dini baginya untuk berencana menjadi fakgirl.
#terimakasihhendra
Hendra? Hendra siapa?
Perlu kalian tahu bahwa papinya Jihan adalah orang yang gabut. Kadang pas abis ngobrol soal motor sama bapak bapak komplek, tiba-tiba RX-King tipe sekian sekian udah nangkring aja di halaman rumah.
Atau pas pak Abimana Raharja a.k.a pak Bima a.k.a pak Beemz lagi jongkok di teras sembari ngeliatin tanah kosong disebelah rumahnya yang dipakai almarhum maminya Jihan buat jemurin daster, beliau langsung ngide buat beli tanah itu dan dibikin jadi kosan dengan sepuluh kamar.
Kosan itu diberi nama; kosan #27.
Lah? Terus apa korelasinya dengan Hendra?
Hendra adalah salah satu penghuni kosan papinya Jihan. Jihan cukup akrab dengannya karna Hendra adalah kakak kelasnya semasa SMA.
Sejujurnya dibanding akrab, Jihan lebih sering marah-marah pada Hendra. Alasannya karna guru-guru malah sering ngeluh padanya tentang kelakuan badung Hendra karna ia dengan entengnya berkata bahwa Jihan adalah sepupunya
"anggep aja ongkos gue nebengin lo selama ini. kan bagus lu jadi ada manfaatnya" -HH
Lima penghuni lainnya juga sama sedengnya, kadang Jihan pengen jual jualin mereka ke tante tante bispak di fesbuk aja biar hidupnya damai.
"JIIIIIII KENAPA MONAS UJUNGNYA EMAS???"
"bodo amat"
"SOALNYA KALO UJUNG UJUNGNYA NINGGALIN, ITU GUE HAHAHAHANJIR"
Damai in your dream, Ji.
faceclaim jihan raharjagoes to........
nggak ada.
Karena jihan adalah implementasi sudut pandang kalian(reader) dalam book ini. Jihan adalah kalian, jadi ga sayacantumin faceclaim kayak yang lain.
⚠️ Book ini benar-benar murni kegabutan author doang. Alurnya tidak akan jelas dan konfliknya juga gaakan berat-berat.
⚠️ Book ini dibuat berlatar kehidupan sehari-hari berusaha saya buatse-relate mungkin(dan semoga tidak garing huhu) dan karena temanya daily life, kedepannya akan banyak kata-kata kasar bertebaran di sepanjang book ini. Beberapa akan saya sensor demi kenyamanan bersama
⚠️ Setiap chapter saya sisipkan musik di multimedia. Kalau kalian gabut, bisa di play karna isinya memang rekomendasi lagu-lagu versi saya
⚠️ Book ini fanfiction? Yup. Tokohnya author ambil dari One N' Only. Tapi nama dan penokohannya akan saya oprek se lokal-lokal nya
