• fight me •

56 7 0
                                    

"Kenapa sih lo kayak gini sama gue??"
"Salah gue apaa??"
"Kenapa lo lakuin ini??"
"Gue gapernah nyakitin lo!!"
"Selama ini gue ga pernah ganggu lo!!"
"Kenapa ndre kenapaa?"
"Kenapa lo pipisin hape gue!!?"


















"Meow"

Jihan mendengus kesal. Sudah dua jam sejak ia memulai persidangan terhadap tersangka yang membuat HPnya rusak dan pesing, Andre.


--------------------------------------------
Lord Andreas II ; kocheng pejantan berwarna putih dengan corak abu-abu milik Jihan yang sudah ia adopsi semenjak masih berwujud buntelan lemak.
--------------------------------------------


"Meow" Jihan meletakkan Andre di meja dan menghempaskan tubuhnya sendiri ke sofa.

Ia gabut, sangat.

Biasanya sore-sore di hari selasa ini ia habiskan untuk menonton vlognya Kevin Hendrawan sambil mencomot keripik tempe sisa oleh-oleh dari abangnya Nanda kemarin lusa.

Atau membaca pesan pesan tidak penting di grupchat 'orion. Atau sesederhana gangguin anak kosan dengan mengomentari postingan ig mereka dengan berbagai aib dari yang krispi sampai berkuah.


Namun dibalik itu tentu saja yang paling Jihan rindukan tentu adalah pacarnya. Mendapat predikat bucin sampai kiamat, Jihan tentu tak bisa kalau tak berkabar dengan Jale barang sehari saja.

Ibarat Princess Syahrini, aku tak biasa bila tiada kamu disisiku~


Lihat, bucin kan?

Meskipun ia telah menjarah ponsel Hendra untuk telfonan dengan imbalan akan Jihan traktir mie ayam sampai bego,

Serta merengek pada papinya untuk dibelikan ponsel baru, Jihan masih belum merasa tenang. Terlalu banyak kenangan didalam benda empat sisi yang dimiliki Jihan semejak kelas 3 SMP itu.

"Huweeeeee aib temen temen gue semuanya ada di hp yang ituuuuuu. Kalo gue mau malak mereka mau diancem pake apa lagi cobaaaaa" rengeknya entah pada siapa.


Jihan menatap tajam Andre yang sibuk menjilati tubuhnya tanpa rasa bersalah. Kocheng itu mengeong dengan gembira seolah ia merasa puas.

"Andre.."

"Meow"

"Apa itu whiskas? Mulai besok lo belajar makan kroto"

Andre tersedak bulu badannya sendiri. Ia mengeong dengan nada tak terima.

Jihan membalas dengan menjelaskan betapa bergizinya kroto karena mengandung hemoglobin dan aremania,

"Sepuluh biji kroto itu setara dengan tiga loli milkita ndre!"

Andre mendesis kencang namun Jihan tak kalah sangar. Keduanya menabuh genderang perang yang sama. Satu fakta yang tak kalah gila dari keluarga Raharja :

Menjunjung tinggi kegaharan, tidak terkecuali pada binatang peliharaan.






























Kosan Dua TujuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang