Toni baru keluar dari kamar mandi sambil menenteng seember cucian yang baru dia gosok sampai bego itu.
Sembari bersiul siul mantap, lelaki yang hanya mengenakan selembar handuk yang melingkari pinggangnya itu menarik keluar sebuah jemuran portable dari kamar dan mulai merangkai pengaitnya dibawah terik matahari pukul 11 siang waktu setempat ini.
Nanda yang kebetulan lewat sambil membawa kresek berisi ciki terdiam sejenak dibelakang Toni yang sedang nungging. Ingin hati Nanda ngejorokin temen satu kosnya itu agar dirinya terhibur, namun urung karena ia takut dituduh melakukan pelecehan.
Meskipun semua orang tau, tak ada bagian yang menarik dari tubuh Toni untuk dilecehkan.
"WOI KALO MAU NGEHOMO LIAT TEMPAT BEGO!" kali ini Kendran keluar dari kamar dengan sapu ijuknya di tangannya, mulutnya tak tahan untuk tak nyinyir pemandangan luar bisa gak sedap didepan matanya.
Sekilas info, Kendran selalu melakukan general cleaning setiap minggu. Alasan kenapa barang-barang dia gak pernah ada di tempat yang sama seperti saat terakhir kalian memasuki kamarnya.
Toni yang mendengar cocot Kendran, otomatis memutar pandangannya ke belakang tempat Nanda berdiri santai.
"Nan.. gue masih perawan" bisiknya seduktif, dengan seringai bodohnya
"Lu mau gua pukul?"
Sementara dari teras kamarnya, Hendra duduk tenang sembari merekam momen itu dalam instagram story nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kosan Dua Tujuh
FanficKeseharian jihan raharja(18), anak papi bima yang menjadi pawang keenam mahasiswa yang menghuni kosan papinya.