14. -Taman-

38 8 6
                                    

Nathan Davidson,memberhentikan langkah kakinya saat masih diambang pintu.

"Lo lupa sama perjanjian kita?" Tanya seseorang, tepat didepan Nathan.

Nathan mendongak.

"Gue nggak lupa." Ucap Nathan datar.
"Penjanjian kita bulan yang lalu, tentang Lo.. nggak boleh Suka sama mutiara." Ujar Mike.

"Gue nggak lupa, kalo emang mutiara mau sama Lo yaudah gue mundur." Jawab Nathan santai lalu pergi kearah kamarnya.

***

"LUCASS!! DEODORANT KAKAK!!" Teriak gue, pas ngeliat deodorant gak ada dimeja rias.

"Apa ka?" Tanya Lucas lari masuk kamar gue, gue mincingin mata kerangan Lucas.

"Itu kan punya kakak, kenapa diambil? Balikin!"

"Baunya enak ka, buat Lucas aja yaa.." kata Lucas sambil ngehirup deodorant gue,terus ngibrit lari ke kamar kak Daniel.

"Sialan."

Drttt

Tesya XI IPA 1.

|Kak..
|Aku mau ngomong sesuatu sama kakak.
|Ditunggu di- cafe tongkrongan biasa.
14:06

Oh, okay.|

Oke, sip ini ada apa? Gue ada masalah sama adinda. Ini adik kelas ngajak ketemuan why?

"KAK DANIEL! MUTI MAU KELUAR SEBENTAR." kata gue langsung pergi keluar tanpa nunggu balasan dari kak Daniel sendiri.

"EH DEK, NITIP JUS YAAA.." kedenger samar samar suara kak Daniel tapi gue pura pura gak denger.

***

"Kenapa?" Tanya gue to the point.

Tesya, anak IPA yang lumayan famous diangkatannya. Pinter iya, cantik juga iya.
"Jauhin kak Nathan." Tesya juga to the point, gak kaget sih gue. Adinda aja tergila gila sama Nathan sampe musuhin gue.

Kalo emang mereka suka yaudah kita bersaing lah. Gausah nyampe musuh musuhan cuma gara gara cowok.

Gue akui, Nathan itu famous, ganteng, pinter, good boy, sedikit sih ngeselin.
"Kamu kesini cuma mau negur kakak?"

"Bukan gitu kak, a-aku cuma pengen kakak jangan Deket Deket sama kak Nathan," jawab tesya.

"Kamu suka Nathan?" Tanya gue penuh selidik. Dia nganguk.

"Oh yaudah berarti kamu saingan kakak." Kata gue santai, terus minum iced red velvet gue.

Gue ngecek ponsel.

Kak Daniel buangsad 😈

|Dek, pulang. Bunda papa pulang.
|Woi Lo kemana sih?! Lama banget. Mau gue santet.
17:23

Iya gue pulang|

"Kamu ada yang mau diomongin lagi, kakak harus pulang." Kata gue agak judes.

Gue orangnya, judes,ketus, ngeselin. Ciah nyadar diri gue..

Tesya nganguk.
Kalian nanya tentang Dinda? Gue sempet sedih, kecewa gara gara cowok doang dia begitu tapi nggak papa.
Nanti juga dia balik lagi kayak dulu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Salah Ngestalk (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang