09

99 41 70
                                    

WARNING!

HATI HATI BANYAK TYPO BERTEBARAN...!!!

Happy reading....

----

Diputusin pacar sakit? lebih sakit lagi kalo diputusin koneksi internet.
-fenwhynsh


~•o0o•~


06.15 am

"HELO EPRIBADIHH! REZA YANG GANTENG INI KEMBALIH!!" Ujar seorang pria bernama Reza memasuki kelas dengan suara toanya. Seseorang yang berada disamping Reza pun hanya menutup telinga menggunakan kedua tangannya.

"Brisik banget lo Za!" Sahut seseorang yang terusik oleh suara toa itu.

"Ya ampyunnn Abang Rafael gak kangen sama akyuu," Kata Reza dengan nada yang amat menjijikkan.

Ya orang yang merasa terusik tadi adalah Rafael. Ia sedang bermain game online di hp nya tapi ada saja yang mengganggu ketenangannya.

"Heh Za! Lo belom tobat juga yah! Ke gue dong contoh udah tobat dunia akhirat," Sahut seorang pria lainnya.

"Halah tobat sih tobat, tapi gobl*k nya gak tobat tobat!" Sahut Rafael.

"Gue bukan gobl*k tapi emang kata Mama kita itu harus jujur," Kata pria yang tidak terima di bilang gitu.

Kalian tau kan pria terjujur diantara mereka? Yap betul sekali, pria itu adalah Raka Mahendra.

"Kan dia emang gobl*k Raf, terus dia kemaren gobl*k dibidang mana lagi?" Tanya seorang pria yang dari tadi hanya diam.

"Ituloh Van, masa ke Bu Arum dia bilang habis dari kantin plus bilang habis ngerokok dirooftop! Padahal gue udah cari akal supaya gak ketahuan, eh dengan mudahnya dia bilang semua itu!" Ujar Rafael kepada Van Van itu sambil melotot kearah Raka.

Yap sebenarnya teman dekat Rafael bukan hanya Raka saja, tapi ada Reza dan Revan. Reza Firmansyah dan Revan Arya Saputra lebih tepatnya.

Mereka terpisah kelas, Rafael dan Raka yang mendapat kelas XII IPA 3 sedangkan Reza dan Revan mendapat kelas XII IPA 2.

Diantara mereka Revan lah yang paling pendiam, tapi jangan salah ketika ia berucap kata katanya bisa paling bijak, lucu, atau paling menyakitkan.

"Heh! Gue cuma jujur yaa..." Sahut Raka tak terima.

"Jujur boleh tapi jangan gobl*k!" Geram Rafael.

"Okelah whatever." Santai Raka sambil menyalakan handphone nya kemudian login untuk siap-siap main game online.

"Udah?" Tanya Reza pada teman temannya.

Rafael dan dan Raka mengangguk berbeda dengan Revan yang menggelengkan kepalanya.

Five minutes later...

"Lama banget sih Van!" Kesal Raka karena dari tadi Revan belum online dalam game.

Revan hanya mengangkat bahu acuh.

"Belum juga?" Tanya Rafael yang sudah merasa bosan.

Revan hanya menggelengkan kepalanya pertanda memang belum masuk ke dalam game.

Ya sekarang mereka akan mabar game online mobile legend, tau game itu kan?.

"Coba sini hp lo," Kesal Reza dan mengambil paksa hp Revan. Revan hanya diam membiarkan saat Reza mengutak-atik hpnya.

WIS TAKDIR!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang