10

86 38 56
                                    

WARNING!

HATI HATI BANYAK TYPO BERTEBARAN...!!!

Happy reading....

---

Bahagia itu sederhana, sesederhana tertawa bersama orang disekitar kita.

~•o0o•~

"Lo ngomong apa tadi?" Tanya Thalia yang sudah merasakan dag-dig-dug duarrr.

"Emmm-"

"Selamat pagi anak-anak!" Ucapan Raka terpotong oleh sapaan guru.

"Pagi Buu..." Jawab mereka serempak.

"Ibu punya kejutan buat kalian," ujar Bu Arum.

Ya sekarang kelas XII IPA 3 pelajaran nya fisika.

"Kejutan apa Bu? Tumben banget," sahut Andre dari belakang.

"Kita kedatangan teman baru!!" ujar Bu Arum sambil tersenyum.

"Mari nak masuk," lanjut Bu Arum.

Kemudian masuklah gadis cantik berambut lurus sepinggang sambil tersenyum.

"Perkenalkan nama mu nak," kata Bu Arum.

"Haii..kenalin nama aku Lina Cecilia...kalian bisa panggil aku Cecil," kata Cecil memperkenalkan diri.

"panggil Lina boleh?" Sahut Andre.

"Boleh ko," jawab Cecil sambil tersenyum.

"Wahh Cecil ramah banget yaa," sahut seorang lelaki lainnya.

Raka dan Rafael yang sedang bermain handphone nya pun langsung menegakkan badannya dan melotot ke arah Cecil.

Author : awas RakEl nanti copot tuh mata.

Rafael : Diem deh Thor!

Raka : ngapain lo bawa dia ke kelas ini Thor!

Author : pengin aja biar seruu>_<

Cecil yang merasa diperhatikan pun mengedarkan pandangannya dan mendapati Rafael dan Raka sedang melotot padanya, dia hanya membalas dengan kedipan sebelah mata sambil terkekeh.

Siapa Cecil sebenarnya? Ada apa dengan Raka dan Rafael?.

Mungkin yang bacanya bener bener menyimak ia tahu Cecil itu siapa.

Rafael dan Raka pun memalingkan wajahnya sambil mendengus.

"Oke Cecil, kamu bisa duduk disebelah Rani," ujar Bu Arum.

"Rani angkat tanganmu!" Lanjut Bu Arum.

Cecil pun berjalan kearah bangku disebelah Rani yang tadi sudah angkat tangan.

Kebetulan tempat duduknya dibelakang Rafael dan Raka, saat disebelah mereka ia berhenti sebentar dan tersenyum lalu kembali berjalan dan duduk ditempatnya.

Kebetulan tempat duduknya dibelakang Rafael dan Raka, saat disebelah mereka ia berhenti sebentar dan tersenyum lalu kembali berjalan dan duduk ditempatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WIS TAKDIR!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang