Happy Reading......
.
.
.
Hari-hari terus berganti, tak terasa sudah hampir 2 bulan lamanya Chan dirawat di rumah sakit. Selama 2 bulan ini kondisi Chan sama sekali tak membaik, yang ada kondisi nya semakin lama semakin menurun.
Selama dua bulan ini Seokmin tak pernah absen untuk menjaga Chan, sesekali ia akan bergantian dengan Vernon dan Seungkwan untuk menjaga Chan di rumah sakit.
Seperti biasa, setelah pulang sekolah Seokmin akan pergi ke rumah sakit untuk merawat Chan. Ia tak pernah dengan tangan kosong jika datang kemari, ia selalu membawa bubur dan buah-buahan.
Seperti saat ini Seokmin datang dengan bubur di tangan kanan nya. Ia membuka pintu ruang rawat Chan, seperti biasa ia selalu di sambut dengan senyum lemah yang selalu di tunjukan Chan.
"Apa kau tak lelah hyung terus datang kemari?" Tanya Chan, pertanyaan itu selalu keluar dari bibir pucat ny setiap kali Seokmin datang.
"Apakah hyung harus menjawab pertanyaan mu itu setiap kali hyung datang?" Sahut Seokmin setelah meletakan bubur yang ia bawa tadi di atas meja dekat ranjang Chan.
Seokmin mengelus pucuk kepala Chan sayang, ia sudah bertekad untuk membuat Chan tersenyum walaupun umur nya tidak lama lagi.
"Apa kau sudah makan?" Tanya Seokmin
Chan hanya menjawab dengan gelengan pelan lalu tersenyum.
"Aku selalu menunggu bubur yang hyung bawa, lihat makanan rumah sakit tak pernah aku sentuh" Ucap Chan
Seokmin melihat nampan yang berisi makanan yang disediakan oleh pihak rumah sakit lalu tersenyum pada Chan. Selalu seperti itu.
"Padahal aku sudah mengatakan pada perawat yang agar berhenti mengantarkan makanan untuk karena kau hyung akan membawakan makanan untuk ku" Adu Chan pada Seokmin.
Seokmin menanggapinya dengan kekehan, ia sangat suka jika Chan sudah cerita seperti ini. Setiap Seokmin datang, Chan akan selalu bercerita banyak hal selama dirumah sakit dan Seokmin dengan senang hati mendengakan cerita Chan yang random.
"Hyung tau? Ada salah satu perawat yang menyukai hyung, jika ia datang ke kamar ku untuk memeriksa ku dia selalu menanyakan hyung akan datang atau tidak" Cerita Chan lagi lalu menerima suapan bubur dari Seokmin
"Jinjja yo?" Sahut Seokmin sambil terus menyuapi Chan.
Chan mengangguk semangat sampai rambut halus nya ikut bergerak, membuat Seokmin gemas.
"Wah hyung baru sadar jika hyung begitu tampan, bahkan perawat pun mengagumi ketampanan ku" Ucap Seokmin berbangga diri dengan ketampanan nya.
Chan hanya tertawa menanggapi nya, "terserah mu saja hyung"
Seokmin terus menyuapi Chan sampai bubur itu habis. Seokmin membuang bekas bubur tadi ketempat sampah. Seokmin memberikan segelas air putih pada Chan.
"Sekarang minum obat mu ya Chan" Ucap Seokmin namun di tolak oleh Chan
Seokmin mengernyitkan dahi nya. Ia menatap bingung Chan yang menolak untuk minum obat. Biasanya ia tak seperti ini, pikirnya
"Sia-sia aku meminum obat itu jika sisa hidup ku hanya sebentar lagi, obat itu tak berpengaruh lagi bagi tubuh ku hyung" Ucap Chan yang membuat Seokmin tertegun, ia menatap sedih pada adik kecil nya itu.
"Tidak ada yang perlu diharapkan lagi, aku takkan sembuh hyung, tak akan pernah" Sambung nya
Seokmin hanya bisa terdiam, hatinya sakit mendengar penuturan adik nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hyung|| Trio Lee SVT√√
Novela Juvenil[TAMAT] Lee Chan adalah remaja berusia 16 tahun yang memiliki riwayat penyakit Leukimia stadium akhir. Ia harus berjuang bertahan hidup melawan penyakitnya. Lee Chan memilik dua kakak yang sangat ia sayangi, tapi tidak kedua kakak nya. Mereka memben...