Violet 31

1.3K 46 15
                                    

Cjahhhh, nungguinn yaa..

Malam pertama? ho ho ho,,
Author kalian tidak sebaik itu Ferguso 🙃🙃

Tapi tenang aja, sesuai permintaan kalian, aku tambahin sedikit, iya dong sediki aja.. plakk....

Calm down, calm down may dougther..
Dah ah kebanyakkan bacot kan..

Happy Reading..

Setelah resmi menikah, Jodhie tinggal dirumah Violet, awalnya Jodhie menolak, karna seharusnya Jodhie membawanya pulang kerumahnya, namun Violet menolak, karna ia punya rumah sendiri.

"Good, berkat kalian gue jadi berasa kek orang ketiga," ucap Dinda, yang melihat Jodhie dan Violet duduk berdua diruang tv.

"Lebay lu," balas Violet.
"Makanya nikah," lanjutnya lagi.

"Enggak, gue sama Verrel lagi sama sama sibuk kuliah, ntar aja kalo udah selesai," jelas Dinda, yang ikut nonton bersama Violet dan Jodhie.

"Eleh, keburu tua lu Din, lu lupa umur lu udah berapa?"

"Berapa?? masih juga 22 tahun gue, belum tua amat,"

"Ya lu nunggu Verrel tamat kuliah? umur lu udah berapa?"

"Berisik amat sih lu Vi!" omel Dinda.

Violet sengaja mengejek Dinda, karna sebatas ingin membuat lolucon, tidak ada niat serius..

Tak berapa lama, Verrel datang, membawa dua bungkus nasi goreng favorit nya dan Dinda.

"Maaf aku lama, Din, aku beli ini dulu," ucap Verrel, setelah mengucap salam, dan masuk menemui mereka diruang tv.

"Iya enggak apa apa kok, Rel,"
"Kamu belum makan emang?" lanjut Dinda bertanya pada Verrel.

"Belum, jadi aku beli makan sekalian beliin yang dirumah," jawab Verrel.

"Gue minta," ucap Violet.
"Eh, kamu mau? kita beli sendiri aja ya?," ajak Jodhie.
"Aku mau yang itu Jo, aku enggak mau beli,"
"Tapi itu cuma dua sayang, kita beli aja ya,"

"Lo mau Vi? ambil aja satu, ini porsi nya banyak kok, makanya gue cuma beli dua," jelas Verrel.

"Tapi lo kan belum makan, Rel,"
"Lagian gue sama Violet tadi udah makan,"

"Ya enggak apa apa kali, binik lu yang minta, masa gue enggak kasih,"

"Udah iyain aja, Jo, bawaan anak lu itu," ucap Dinda.

"Lagian, kamu nyidamnya aneh aneh aja sih,"
"Ya gini gini kan bikinan kamu juga, gimana sih, Jo," omel Violet.

"Gue ambil ya Rel, sorry, binik gue nyusahin," ijin Jodhie, mengambil nasi goreng tersebut.

"Sekalian minumnya, Jo, ntar aku haus gimana?,"
"Iya iya," Jodhie berniat berdiri, mengambil piring sendok serta minum Violet.

"Jo, es jambu yang tadi sore kamu beli ya," teriak Violet, saat Jodhie hampir sampai di dapur.

Seminggu kemudian, Violet berniat jalan jaln sore sendiri, karna Dinda masih sibuk mengerjakan tugas kuliah, Dinda sudah mengingatkan untuk menunggu nya saja, tapi Violet tak sabaran, dan akhirnya memilih untuk jalan jalan sendiri.

Saat sampai ditaman kompleks, Violet melihat banyak anak anak kecil disana, semenjak hamil ini, ia sangat menyukai anak anak, dan sedikit bermain disana, ia juga berbincang bincang dengan ibu ibu disana, menceritakan kebahagiaan pada saat hamil muda.

Setelah hari sudah agak mulai gelap, Violet memutuskan untuk pulang, tadinya ia berjalan beberapa ibu ibu disana, tapi mengingat rumah Violet sedikit lebih jauh, jadi ia sudah berjalan sendiri, tampak dari kejauhan, Dinda sedang berjalan menjemput Violet.

VioletTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang