Hening_

21 6 0
                                    

Sudah beberapa hari sejak axel dan aleta bertengkar, tidak ada komunikasi apapun diantara mereka. Di satu sisi aleta masih merasa bersalah karna telah mencurahkan semua perasaan nya pada axel, ia tidak ingin axel merasa terbebani karna dirinya, hingga ia tak berani untuk menghubungi axel. Di sisi lain axel masih setia dengan keras kepala nya, ia masih menganggap aleta adalah orang yg membuat hubungan nya dengan kia terasa begitu sulit. tanpa memikirkan perasaan aleta axel langsung saja menuduh semua tindakan baik aleta selama ini hanya sebatas topeng untuk menutupi kejahatan nya.

3 minggu kemudian.

Aleta sedang sibuk mempersiapkan diri nya karna hari ini adalah hari perpisahan bagi nya dan teman teman sekolah nya.semua masalah yg ia hadapi harus dikesampingkan dulu, karna "SAHABAT LEBIH PENTING DARI PADA CINTA YG TAK JELAS ADANYA".

Semua teman teman aleta mulai terbawa suasana, dengan di iringi tangisan air mata semua murid mulai bernyanyi dan meluapkan semua perasaan mereka, memang tidak mudah jika harus kehilangan orang yg sudah benar benar di anggap dalam hidup.






3 bulan telah berlalu,ini adalah waktu aleta untuk fokus dalam menjalani hidupnya. Pagi ini aleta akan berangkat menuju yogyakarta untuk melanjutkan pendidikan nya, meski sulit jika harus meninggalkan semua hal yg sudah mulai terbiasa bagi nya, namun ia harus rela agar bisa menjadi orang yg sukses dalam hidup nya.

Mengenai axel, memang sudah tidak ada berita lagi belakangan ini, namun terakhir kali ia sempat berbincang tentang kabarnya bersama aleta. aleta juga harus melupakan axel dan meninggalkan semua kenangan yg pernah terjalin dengan nya di kota ini. ia ingin pergi dengan tenang tanpa harus bembawa beban apapun.

" Ma, pa, aleta berangkat ya" Ucap aleta sambil berpamitan.

"Hati hati kamu di sana,jaga kesehatan, belajar yg bener ya, ntar mama nyusul sama papa" Balas mama aleta sambil menangis.

"Iya ma...mama nya jangan nangis, aleta kan jadi ikutan sedih" Ucap aleta sambil memeluk tubuh mama nya dengan erat.

"Iya iya...mama gk nangis kok" Jawab mama aleta sambil menghapus air mata nya.Sedangkan papa aleta hanya bisa melihat dua orang di hadapan nya itu dengan diam membisu. bukan berarti ia tak peduli hanya saja ia tak ingin memperlihatkan kesedihan nya di hadapan aleta dan istri nya.

"Aleta pergi dulu ya ma...udah keburu telat nih, mama baik baik di sini, jaga kesehatan juga, jangan lupa jengukin aleta ke sana" Ucap aleta sambil memeluk mama nya untuk ucapan selamat tinggal.

"Iya..." Jawab mama aleta dengan lesu.

Aleta melangkah pergi setelah berpamitan dengan kedua orang tua nya. saat ia hendak masuk ke mobil ia kembali menoleh kebelakang melihat orang tua dan rumah nya, serta mengingat semua kenangan yg harus ia tinggal kan. ia harus memulai hidup baru dengan orang baru dan kisah yg baru pula.

*Yogyakarta*

Hari ini aku telah tiba di kota yg telah lama aku idam idamkan untuk menyambung pendidikan ku. mungkin dengan kehadiran ku di sini aku akan merasa lebih lega dan nyaman dengan hidup ku. semoga aku lebih cepat dalam melupakan semua duka yg masih aku rasakan hingga saat ini.

Di sini aku tidak sendiri, aku tinggal dengan keponakan papa yg juga akan ikut kuliah bersama ku. kami memang sangat dekat, dan karna itulah kami di masukkan kedalam universitas yg sama, agar bisa saling menjaga satu sama lain nya. nama nya adalah alea. memang nama kami hampir sama, hal itu di karnakan kami lahir di hari yg sama, rumah sakit yg sama hanya waktu saja yg berbeda. aku lahir lebih dulu dari alea, beda nya hanya 17 jam, tidak terlalu lama. saat papa memberi ku nama ia juga mengusulkan nama kepada paman ku, dan paman setuju, dan oleh sebab itulah nama kami hampir sama.Namun saat kami masuk sma, alea dan keluarga nya pindah ke luar kota karna paman ku di pindah tugaskan, namun kini kami betemu lagi dan sepertinya kami di takdirkan untuk terus bersama dan saling menjaga.

"Leta, lu kenapa bengong mulu? jalan yuk" Ajak alea yg menegur aleta karna sedang melamun

"Gw gk papa kok, kepikiran mama aja.mau jalan kemana?" Jawab aleta

"Ooh gitu, kita jalan aja gk tau kemana, gabut banget gw di sini, gk tau mau ngapain" Balas alea dengan mengeluh

"Oke oke, gw siap siap dulu ya" Jawab aleta sambil pergi bersiap siap.

"Leta udah belom??? lama banget" Teriak alea dengan kesal, karna sudah menunggu 30 menit.

"Bentar...nih dikit lagi kelar" Jawab aleta dari lantai atas.

"Buruan...lama banget" Keluh alea yg mulai kesal.

"Iya iya...bawel banget sih lu" Jawab aleta yg sedang menuruni tangga.

"Astaga...jadi dari tadi lu ngapain? dandan sesimple ini doang lama banget" Ucap alea yg terlihat kaget.

"Gw kan mandi dulu...emang nya elo gk mandi mandi, jorok...hahaha" Balas aleta sambil meledek dan tertawa girang.

"Biarin...yg penting cantik, banyak yg suka lagi" Jawab alea yg tidak merasa tersinggung.

"Idih idih...gaya banget lu, yg suka sama lu paling orang orang kesurupan, dia ngirain lu setan maka nya bisa suka" Ucap aleta tidak mau kalah.

"Hilih...ngiri aja lu ama gw, udah buruan yuk jalan, bacot mulu dari tadi, heran gw" Balas alea sambil menarik lengan aleta untuk pergi.





Gimana gais? bagus gk?

Btw sorry ya, baru update soal nya ada kesibukan lain...

Ini juga update nya dikit doang, di maklumin yaa:v

Jangan lupa vote nya ya gaiss

Love you all<3

Loving him suddenlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang