Putra POV
'Assalamu'alaikum' Sapaku pada Yuda. Sambil berjabat tangan.
'Wa'alaikumsalam' Jawabnya, Sambil mengalihkan pandangannya dari buku yang sedang dibaca.
Segera ku lanjutkan tujuanku. Dengan berjalan santai, tidak lupa senyum simpul. Senyum itu ibadah ya.
'Assalamu'alaikum' sapa andi.
'Wa'alaikumsalam' Jawabku.
'Bro, kita sekelompok' kata Andi. Seraya menepuk bahu pelan.
'Masa sih?' Tanya ku menggoda.
'Itu liat giih di Mading' Ucapnya. Sambil menunjuk Mading berwarna biru.
'Baik, Syukron' kataku. Yang hanya direspon dengan anggukan.
Author POV
'Kila, kita sekelompok' Ucap Syifa.
'Alhamdulilllah, bagus atuhh' Katanya. Setelah itu Kila dan Syifa memutuskan untuk pergi ke mushola, ada amal yang belum dikerjakan.
Tak sengaja saat mereka berbalik hampir berpas pas-an dengan Putra. Kila hanya menunduk, lalu mengambil jalur samping.
'Kita tadi sekelompok sama Putra kan?' Tanyanya menggoda.
'Kayaknya' Jawab Kila singkat.
'Emang ya. . . kalo jodoh mah ngga kemana' Katannya sambil ketawa ketiwi. 'Ehh killa, buru buru amat sih'
KAMU SEDANG MEMBACA
MELAMAR
RomansaAda saat dimana kita harus ikhlas terhadap segala keadaan. Meski ikhlas, bukan berarti kita adalah seseorang yang kalah. Bukan pula, kita adalah seseorang yang payah. Ikhlas adalah dimana kita menerima segala hal dengan perasaan yang tulus dan peng...
