Part 2

43 7 0
                                    

'Yaampun oppa ganteng bangett!' Ucap Syifa. Sambil senyum senyum ke arah ponselnya.

Kalian jangan aneh ya. . . Syifa ini orang nya emang gitu! Nyebelin plus rese'k lagi. Astagfirullah aku khilaf. Jangan ghibah heh!

'Assalamu'alaikum, lagi apa sihh senyum-senyum sendiri' Sapa ku sambil mentertawakan kelakuan aneh nya.

'Ini lagi stalking-in jodohku, liat dehh tuhh tuh ganteng banget kan? Ehh jangan lama lama nanti suka lagi!' jawabnya sambil memamerkan akun instagram milik @sung joon.

'Jodoh mulu yang dipikirin, belajar yang bener dek! Salamnya napa gak dijawab?' Aku cuma bisa geleng geleng dengan kebiasaannya itu.

'Ehh iya, Wa'alaikumsalam' jawabnya sambil nyengir persis kuda.

'Ayok' Ajak Syifa

'Ehh kemana sih?'

'KUA' jawabnya

'Hah?'

'Yaampun Kila!! Sekarang kan ada kelas' jawabnya kesal.

Sejenak aku berpikir keras 'EHH IYAA KELASNYA PAK ASEP?'

'Iya ayok cepet'


'Ditugas akhir ini, Bapak akan bagi 5 kelompok, tiap kelompok berisi 5 orang. Besok kalian bisa cek di mading depan kelas. Ada yang bisa ditanyakan?' Ucap dosen bernama Pak Asep.

'Tugasnya bentuk power point atau makalah ya?' Batinku.

Segera kuangkat tangan. Tak sadar, ternyata hanya aku dan Putra yang mengangkat tangan.

Ciee. .

Wit wiwW

Ekhem ekhem. Sorak mereka ramai. Buat aku jadi gugup, bingung plus canggung.

'Kenapa sih syifa? Kok aku dicie ciein sama dia? Padahal sapa sapaan aja ga pernah' Ucapku agak berbisik.

'Gimana ngga di cie cie-in yang satu shalih yang satunya lagi shalihah, sama sama jomblo lagi. Udah cocok itu mah' Jawabnya sambil tertawa lepas

Masa sih jodoh? Batinku

MELAMARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang