#1.Dikejar Paparazzi

18 5 17
                                    

    "Mengenalmu bukanlah sebuah ketidaksengajaan, tetapi sebuah takdir yang memberi perubahan."

•••

Gue menyentuh tombol live streaming setelah menyentuh logo video yang terletak di pojok kanan laman YouTube. Dengan menyampirkan anak rambut ke belakang telinga kemudian gue menyapa para penonton, "Hai semuanya, balik lagi bersama gue Dian di channel Lemonade Citrus."

@Shintaaps Hai kak!

@Matcharoll Haiii ka Dian!

@Raraandin Luvv <3

@Adrianov Hai cantik :)

@Rafliii Mau jadi pacar aku g?

"Hari ini gue mau cover lagu I Know You So Much You'll Know It dari Ysabelle Cuevas. Happy watching."

"I like your eyes you look away when you pretend not to care. I like the dimples on the corners of the smile that you wear," gue mulai menyanyikan lirik demi lirik dengan diiringi petikan gitar di depan kamera. "I like the dimples on the corners of the smile that you wear. I like you more, the world may know but don't be scared."

Setelah beberapa menit, akhirnya gue dapat menyelesaikan seluruh lirik lagu dengan utuh. "Okay, cukup di sini aja. Thanks for watching everybody, and see you!"

Gue mematikan live streaming setelah melambai ke penonton dan menguploadnya di channel.

Haaaahh akhirnya selesai juga. Tiba-tiba perut gue keroncongan meminta diisi. Selesai membereskan peralatan dan memakai masker, topi, dan kacamata gue memutuskan untuk keluar rumah dan pergi ke minimarket untuk membeli beberapa camilan dan minuman.

"Maaa! Clau ke minimarket!" Gue menuruni satu demi satu anak tangga dan menyeru kepada mama yang sedang menonton televisi.

"Iyaa."

Baru saja gue ingin melangkah keluar rumah, tiba-tiba Kak Rista-kakak gue menyentuh pundak gue. Gue pun berbalik badan dan melihat ia sedang berkacak pinggang. Curiga gue, pasti ada maunya nih anak.

"Nitip!"

"Uangnya mana?"

"Pake uanglo kenapa emang?"

"Cih, punya kakak ngga modal."

"Pelit banget sih lo! Yaudah sana buruan!" Kak Rista melambaikan tangannya menyuruh pergi.

"Iyain deh, biar lo senang!"

"Ok ok, makasih dekkuu!"

"Hm."

Kapan ya gue punya kakak yang modalan. Ga minta mulu kayak dia. Kalau kakaknya temen-temen gue aja kalau gue datang selalu ditraktirin, ramah. Lah dia? Boro-boro. Nyesel gue jadi adeknya. Andaikan gue bisa memilih, gue pengen terlahir di keluarga kerajaan! Trus nikah sama pangeran! Haaaahh, sadar Clau sadar!

Gue mendorong pintu kaca minimarket dan dibalas oleh sapaan abang-abang kasir yang sok kegantengan, "Selamat datang di minimarket, selamat belanja!"

Bodo amat, gue kacangin.

Gue melangkah menuju rak berisikan makanan ringan dan melihat-lihat terlebih dahulu. Hmm enakan yang mana ya, jagung atau barbeque? Bingung. Yaudah deh dua-duanya aja! Gue memasukkan 2 bungkus makanan ringan berperisa jagung dan barbeque ke dalam keranjang belanja.

Broken HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang