citra pingsan

2 2 0
                                    

Happy reading guysssss 😁
Jangan lupa vote+comen🙏

Kring....... Kring........

Jam istirahat telah habis akhirnya semua murid SMA negeri kota Jakarta masuk ke kelas mereka masing-masing.
********
Di kelas 11IPS B
Pak romdon masuk dengan membawa sekumpulan kertas yang akan diberikan kepada semua murid dikelasnya kira2 kertas apa ya itu?🤔
Setelah pak romdon meletakkan kumpulan kertas tsb diatas meja guru dia langsung memberikan pengumuman kepada muridnya.

" Anak-anak hari ini kita ulangan matematika "
Semua murid kaget tercengang tak percaya mendengar ucapan pak romdon. Pasalnya pak Romdon tidak memberi tahu sebelumnya, tentu saja itu membuat mereka semua kaget apalagi ulangan yang diberikan adalah pelajaran matematika bagaimana coba mereka mengerjakannya? Apalagi pertanyaannya rumus semua.

" Pak kenapa gak bilang sebelumnya sih kan kita bisa mempersiapkan nya dulu" ucap Aldo dengan nada kecewa.

" Kamu ini kalau saya memberi tau dulu kamu kapan bisanya, justru ini adalah saatnya kalian menguji kemampuan kalian tanpa harus belajar terlebih dahulu ingat belajar bukan untuk ulangan tapi ulangan untuk belajar kalian paham" ucap pak Romdon panjang lebar mencoba memberi pengertian dan nasihat kepada muridnya.

"Paham pak" jawab semua murid kompak
Akhirnya pak Romdon pun segera memberi kertas ulangannya kepada semua murid satu persatu setelah semua kebagian kertas ulangannya pak romdon langsung memberi peringatan kepada semua murid

" Semua sudah kebagian soal ulangannya?"

" Sudah pak"

" Ingat jangan ada yang nyontek tengok kanan kiri apalagi sampai membuat contekan kalau sampe ada yang ketahuan maka bapak akan segera mengambil dan merobek kertas ulangan kalian didepan mata kalian mengerti?"

" Mengerti pak " jawab semua murid kompak

" Aduh gue males banget cit, gue nyontek yah? Kan cuman Lo doang yang paling bisa matematika" Lisa merayu citra agar mau memberi isi jawabannya ma'lum saja karena Lisa lemah dalam matematika berbeda dengan citra yang jago matematika. Tanpa harus Lisa memberi tahu pasti citra akan memberi tau karena mereka kan sahabat jadi apapun mereka lakukan jika mereka bisa melakukannya.

" Ren apa jawaban no 2 gue gak tau, kan cuman Lo doang yang bisa bantu gue" Aldo pun yang lemah dalam matematika meminta Reno agar memberi tau Jawabannya dengan cepat Reno pun memberi tahu jawabannya.
Tapi tenang mereka lakukan itu tanpa ketahuan pak Romdon karena pak romdon sedang asyik main game apalagi mereka satu kursi jadi mudah untuk meminta jawaban keteman sebangkunya.

" Ren ada penghapus gak gue ada yang salah nih mana banyak lagi"

" Gak ada coba Lo tany sama citra ajh"
Mendengar jawaban Reno aldo sedikit kecewa pasalnya dia gak mau minjem penghapus ke citra apalagi citra adalah musuh bebuyutannya sejak masuk sekolah. Dengan terpaksa akhirnya Aldo pun memberanikan diri untuk meminjam penghapus kepada Citra.

" Wey mulut mercon coba gue minjem penghapus? Mulut mercon, mulut mercon...." Aldo terus saja memanggil citra namun citra tetap saja fokus mengerjakan soal ulangannya.

" Mulut mercon wey wey mulut mercon...." Aldo geram karena citra tidak mau membalikkan wajahnya yang masih tetap fokus dengan soal ulangannya. Saking kesalnya dengan sikap acuh citra sampai membuat kepadanya dan Lisa yang sudah menendang nendang kaki citra berharap agar citra mau menengok dan meminjamkannya penghapus.
Namun ternyata nihil,semua yang dilakukan Aldo tidak berbuah hasil akhirnya Aldo memikir sejenak, agar dapat meminjam penghapus dari Citra.
Tring....
Aldo menemukan cara agar dapat mengganggu konsentrasi citra yaitu dengan mencubit lengan Citra. Aldopun segera melakukan aksinya itu dengan mencubit lengan citra sangat keras, citra yang merasakan hal itu langsung melotot menatap Aldo sambil mengaduh kesakitan.

" AWWWWW..... ALDO SAKIIIIT, LO UDAH GILA YA?" Citra langsung berdiri menghampiri Aldo dan memukul mukul lengan Aldo tak terima dengan kelakuan Aldo terhadapnya karena telah mencubit dirinya. Semua teman2 dikelas kaget melihat kelakuan mereka dan hanya bisa menyaksikan kelakuan mereka apalagi ini adalah pelajaran pak Romdon.

Tiba2 suara pak romdon mengagetkan mereka, Aldo dan citra pun langsung menatap pak romdon.

" ALDO, CITRA, kalian ini selalu saja bikin keributan padahal ini sedang ulangan masih saja sempat2nya untuk bertengkar, sekarang juga kalian keluar dan berdiri tiang bendera sampai jam istirahat mengerti?" Suara pak romdon membuat semua orang bengong dan takut melihat ucapan dan tatapan pak romdon yang menyeramkan.

" Mengerti pak" ucap Aldo dan citra sambil tertunduk patuh, mereka segera pergi keluar dan berjalan menuju lapangan upacara.

Cuaca yang sangat panas membuat citra sangat kegerahan, saat ini punggungnya pun penuh dengan keringat begitupun dengan wajah citra yang terlihat pucat padahal mereka baru saja berdiri beberapa menit, melihat keadaan citra aldopun merasa kasihan.

" Cit Lo gak papa kan? Muka Lo pucet banget" tanya Aldo khawatir

" Gak usah sok peduli, gue gak papah"

" Cit please biarin gue bawa Lo ke UKS soalnya muka Lo pucet banget"

" Gue bilang gak, ya gak ngerti gak si Lo?" Citra nyolot dan tetap kekeh PD pendiriannya.
Namun tiba-tiba tubuh citra mulai melemas melihat hal itu Aldo langsung sigap menahan citra agar citra tidak terjatuh. Sebelum citra benar2 pingsan Aldo langsung menggendong nya ala bridal style
Menuju UKS.
Aldo langsung menidurkan citra diatas ranjang dan langsung memanggil petugas UKS untuk menangani citra.
Setelah beberapa saat menunggu akhirnya citra sadar juga, melihat citra sudah sadar aldo langsung menanyakan keadaan citra apalagi citra pingsan gara2 dirinya dan sangat merasa bersalah atas keadaan citra.

" Cit Lo udah sadar? Maafin gue yg gara2 gue Lo jadi kayak gini"

" Apaan sih Lo, orang gue gak papa santai ajh kali"

" Tapi kan?"belum selesai Aldo menyelesaikan perkataannya 2 orang dari pintu UKS berlari menghampiri mereka dan langsung menanyakan keadaan citra.

" Cit Lo GK papa kan? Gue sama khawatir banget pas ngedenger Lo pingsan dan dibawa ke UKS" tanya Caca khawatir

" Gue GK papa ko"
Lisa melihat kearah Aldo

" Ini semua tu gara2 Lo,Lisa menunjuk Aldo. kalau aja Lo gak gangguin citra pasti ini semua GK akan terjadi" Lisa mulai emosi karena Aldo yang mengganggui citra sampai mereka di hukum oleh pak romdon.

" Iya gue minta maaf? Emang GK seharusnya gue lakuin itu...."

" Bagus dh kalau lo sadar, awas ajh kalau citra kenapa 2"

Melihat dua temannya yang terus berantem membuat citra jadi merasa bersalah, apalagi semua ini juga bukan sepenuhnya Salah aldo
Karena kalau citra langsung menoleh dan meminjamkan penghapus pasti semua ini gak akan terjadi.

" Udah Lis udah jangan diterusin lagi, ini semua juga gak sepenuhnya salah Aldo, do mening Lo pergi ajh dh biarin sahabat gue yang ngurusin gue thank ya Lo udah mau bantuin gue"
Citra mencoba menenangkan keadaan dan mencoba memberi pengertian kepada sahabatnya agar tidak bertengkar lagi.

Dengan berat hati Aldo langsung pergi meninggalkan ruang UKS walaupun didalam hatinya dia sangat merasa menyesal dan kepikiran, karena walau bagaimanapun juga citra pingsan gara2 dirinya.

Waduhhhh kasian banget ya Aldo? Kenapa semuanya jadi kayak gini? Kita doakan aja ya guys supaya masalahnya cepaat selesai.🤲😁

Maaf 🙏 ceritanya gaje banyak typo yang acak-acakan. Makannya guys kasih kritik dan saran nya buat Ima ya?😁😁
Tinggalkan jejak kalian supaya Ima bisa lebih semangat 💪 lagi ngelanjutin ceritanya.

cinta itu butuh pengorbananTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang