Accidently In Love : Kontrakan The Series [Wendy × Chanyeol]

4. Penguntit

Tak terasa, sekarang sudah hari terakhir ospek. Acara di hari terakhir ospek jadi bagian yang lumayan menarik bagi Wenda. Soalnya, ada pengenalan UKM-UKM di kampus ini.

Mulai dari UKM Olahraga sampai UKM di bidang lainnya ditampilkan dalam acara ospek ini. Karena dari dulu Wenda tertarik dengan musik, maka sewaktu penampilan UKM Paduan Suara, Wenda tidak bisa mengalihkan pandangannya ke arah lain selain ke tim paduan suara yang sedang tampil di atas panggung.

Ayu yang duduk bersila di belakang Wenda pun mendekatkan kepalanya sampai cukup dekat dengan telinga Wenda.

"Wen, mau gabung padus?" kata Ayu.

Wenda pun menoleh ke belakang dan menatap Ayu.

"Belum tau. Tapi tertarik sih. Kamu mau?" jawab Wenda.

"Hehehehe belum tau juga. Tapi pengen, gimana dong." kata Ayu.

"Ya udah nanti pas EXPO UKMnya kita liat-liat dulu aja ya."

Ayu mengangguk.

"Katanya hari ini bakal ada Hivi! loh. Buat acara penutupan ospeknya. Penasaran pengen ngeliat mereka." kata Ayu.

Wenda langsung terbelalak kaget plus senang karena dia akan melihat grup musik favoritnya tampil secara live hari ini.

"Eh serius?!? Ih gila gilaaa... Ga sabar banget."

Penampilan semua UKM sudah selesai, kini giliran mahasiswa baru yang diperbolehkan untuk mendatangi stand-stand UKM di EXPO. Sesuai rencana mereka tadi, Wenda dan Ayu mendatangi stand UKM Paduan Suara.

Di sana ada 3 kakak tingkat yang berjaga. 1 laki-laki dan 2 perempuan. Memang, kalau dilihat dari penampilan mereka tadi, lebih banyak anggota perempuan daripada anggota laki-laki.

"Eh sini-sini dek. Gabung UKM Padus yuk. Seru loh." kata kakak tingkat perempuan itu sambil melambaikan tangannya ke arah Wenda dan Ayu.

Wenda dan Ayu yang memang berencana mendatangi stand Padus pun mendekat.

"Hai, dek. Mau gabung? Ayo gapapa kalau ga bisa nyanyi juga. Pelatihnya bakal ngajarin dari 0 kok. Gak usah takut." kata kakak tingkat perempuan yang lainnya.

"Masih ragu-ragu sih kak. Kalau latiannya hari apa, kak?" tanya Wenda.

"Hari Rabu sama Kamis, jam 4 sore hehehe. Soalnya kalau pagi atau siang, banyak yang tabrakan sama jam mata kuliah." jawab kakak tingkat yang laki-laki.

Wenda menatap Ayu sebentar.

"Mau gak?" tanya Wenda.

"Coba dulu aja yuk." jawab Ayu pelan.

Kakak tingkat yang berjaga di sana tersenyum karena mendengar ucapan Ayu.

"Iya dek. Dicoba dulu aja yuk. Katingnya juga asik-asik kok."