Note : Guys, anggap aja tidak ada corona di dalam cerita ini. Jadi tidak social distancing juga wkwkwk...
Bagi yang belum tahu... Yang udah tau boleh skip langsung ke cerita. Karena materi ini sering aku masukin ke cerita jadi biar kalian paham juga guys. Tengkyu.
Aku dalam Bahasa Sunda :
- Aing = kasar banget (kalo udah deket banget gapapa pake ini)
- Urang = standar (buat temen sebaya boleh, atau temen yang udah deket)
- Abdi, Simkuring, Kuring = sopan (buat ke ngomong ke orang yang lebih tua atau baru dikenal atau juga ga terlalu deket)Kamu dalam Bahasa Sunda :
- Sia = kasar banget (cuma boleh dipake kalo udah deket)
- Saria (jamak) = sama kaya 'sia', cuma kalo orangnya lebih dari satu
- Maneh = standar (buat temen sebaya yang udah kenal dan udah deket)
- Maraneh (jamak) = sama kaya 'maneh' tapi kalo orangnya lebih dari satu
- Anjeun, hidep, salira = sopan (buat ngomong ke orang yang lebih tua atau baru dikenal atau juga ga terlalu deket)Oke guys segitu dulu note dari aku.
___________________________________________
Karena hari ini adalah hari Sabtu. Wenda memutuskan bangun siang dong. Siapa sih yang gak seneng kalo bisa bangun siang? Rasanya nikmat banget. Tapi memang gravitasi kasur Wenda lebih besar daripada niat untuk berdiri dan melakukan aktivitas.
Jadilah dia baru buka mata waktu jam 8 pagi. Baru buka mata doang loh ya. Turun dari kasurnya sih jam 9 pagi. Itu juga karena kebelet buang air.
Wenda meregangkan badannya sebentar dan membersihkan matanya sambil membuka pintu kamar.
Keadaan rumahnya? Sepi.
Tapi Wenda masa bodoh kalau Chandra belum juga bangun di hari Sabtu kayak gini. Bukan urusannya juga.
Wenda menguap panjang dan berjalan gontai ke arah kamar mandi.
"Hmmm laper ya pagi-pagi gini." gumam Wenda sambil mengelus perutnya.
Ceklek
Pintu kamar mandi terbuka.
Aneh.
Iya, ada yang aneh. Tapi apa ya? Maklum saja, Wenda baru bangun tidur. Jadi otaknya masih belum bekerja dengan baik.
Lalu dia mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru kamar mandi. Netranya kemudian menangkap satu pria yang sedang duduk di closet dan melakukan aktivitas buang air besarnya sambil memegang ponselnya. Pria itu sedang menatap Wenda dengan wajah tegang sekaligus kaget. Namun, pria itu seakan-akan bisu, bahkan untuk sekedar mengeluarkan suara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Accidently In Love : Kontrakan The Series [Wendy × Chanyeol]
RomanceSemi Formal Words Chandra, mahasiswa Teknik Informatika di Universitas Parahyangan Bandung coba mencari kontrakan untuk dijadikan tempat tinggalnya selama kuliah. Namun, apa jadinya kalau ternyata dia harus membagi kontrakannya dengan musuh semasa S...