Maaf masih amburadul karna ini the first my story hehe.
Semoga kalian suka...🎶Dari Mata
*Happy Reading Guyss*
Gadis berkepang dua, berkulit putih memasuki gerbang sekolah barunya.
Lalu Gadis itu menatap papan besar 'Michael Hight School'
"Semoga betah..."gumamnya pelan.
Dia melangkahkan kakinya menuju kelas X IPA 3.karna om Devan sudah memberitahunya.tapi langkah nya terhenti.
"Gw ke ruang kepsek dulu deh"batin Gadis itu.lalu berhenti
"Kan,gw gatau dimana ruangannya"gumamnya pelan menepuk jidatnya pelan.
Setelah bergumam,dia melihat cowok berjalan hendak masuk kelas.
"Eh Lo tunggu"kata gadis itu menahan pergelangan tangan cowok tadi.cowok tadi menoleh dan
"LO!!"teriak mereka bersamaan.
Mereka berdua adalah musuh bebuyutan semenjak SMP. berpisah satu tahun,karna si gadis pindah ke Bandung.
Mereka adalah Zia Safira Wijaya dan Zain Arkana Aditama.Setelah berteriak.mereka berdua langsung berpelukan,berputar gembira dan melupakan bahwa mereka adalah musuh bebuyutan.mungkin rindu,azegg ah.
"Sapii,Kok Lo bisa sekolah disini?"tanya Arkan.
Sapi adalah panggilan yang diberikan Arkan kepada musuh bebuyutan nya.begitu juga dengan Zia memanggil Arkan dengan panggilan Ikan.
"Kenapa?Lo gak suka,kalo gw sekolah sini?"celetuk Zia
"Dihh sensii amat Lo,pms ya pi""Eh lupa.sapi mana mungkin bisa pms"lanjutnya
"Gak lucu"ketus Zia
"Siapa yang lagi ngelucu""IKANN!!,bisa diemm nggak sii"
"Nggak, soalnya gw punya mulut pii"
"Diem atau gw..."
Zia mengepalkan tangannya mengepalkan keatas yang siap membogem pipi mulus Arkan.
"Ehh iya-iya maaf deh pii"Arkan menggabung kedua tangannya lalu meminta maaf.
"Tumben Lo minta maaf"Zia hampir mengucap kalimat itu tapi sudah dipotong oleh Arkan.
"Tapi boong,hahahah"ucap Arkan cepat lalu berlari meninggalkan Zia yang wajahnya sudah memerah bukan blushing tapii menahan emosinya yang ingin meledak.
Zia memutuskan bertanya kepada Cewek yang duduk sambil membaca buku tak lupa headset yang terpasang dikedua telinganya sesekali bersenandung kecil.
"Hei"sapa Zia
Tapi cewek itu mengabaikan nya,tepatnya tidak mendengar nya.
Zia menghembuskan nafasnya,lalu mengambil headset yang terpasang pada telinga cewek itu.
Cewek itu kaget dan menoleh
"Ruang Kepala Sekolah mana ya?"
"Lo siapa?kok gw gak pernah liat Lo"ucap gadis itu sambil meneliti Zia dari atas hingga bawah."Gw zia.murid baru"
"Ohh murid baru,pantes gak pernah liat"kata gadis itu, kepalanya manggut-manggut."Kenalin gw keke cantik"ucap keke memperkenalkan diri mengulurkan tangannya lalu dibalas Zia.
"Udah tau kelas apa?""Udah,X Ipa 3"kata Zia
"Berarti kita satu kelas dong"ucap Keke antusias."Oh ya?"
"Iya,ayo gw anter ke ruang kepsek"
KAMU SEDANG MEMBACA
ZIA SAFIRA
Teen FictionWarning !!! Anak kecil dilarang mendekat cerita ini mengakibatkan readersnya kejang-kejang,panas dingin,baper mendadak,sad, happy. Ini kisah cinta yang rumit melibatkan seorang kakak adik yang menyukai gadis yang sama. Hanya saja,Cara mereka menunju...