3

43 20 13
                                    

Semuanya sudah berkumpul di dalam kelas masing masing, seluruh genk inti pubar satu kelas,mereka berada di kelas 11 fenomenal 2,anggota pubar yang lain, berada di kelas 11 biasa. Oh ya kelas 11 fenomenal 1,isinya seluruh anggota puren, yang beranggotakan 25 orang, gimana Penasaran ga? 😂.

"Ekh sumpah, skincare gueh, udah meleleh".heboh hella, mengeluarkan benda andalannya (cermin).

" Ekh curut, berisik loh". Geram iliy, melihat tingkah alay sahabat nya.

"Gila gila Gila, OMG muka gueh, aduh, gimana nie". Hella meraba raba wajah nya, dengan alay.

" Gila Gila Gila, omg muka gueh aduh, gimana nie".ledek gibran sambil memeragakan gaya hella yang super alay. Yang membuat hella menoleh kearahnya.

"EKH KIRE, NGAPAIN LOE NGEJIPLAK GAYA GUE, NGAJAK RIBUT LO HAH?!! ". teriak hella yang berada dibangku depan, Dan gibran yang berada dipojok belakang.

" HEH ALAY LOE, BARU JUGA SEGITU, DASAR CURUT ASU!! ". teriak gibran dari pojok.

" Ekh anjir". Ucap hella berjalan ke arah gibran.

Brak

"SINI LOE, berani banget ama gue, Mau gue gigit loe hah". hella menggebrak meja gibran, yang bahannya dari besi,membuat seisi kelas menatapnya.

" SINI berani ko gue". Gibran berdiri dari tempat duduk nya, Dan menatap tajam hella. "Yakin loe, Mau gigit gue? , Mau gigit atau Mau cium gue nih? ".goda gibran membuat wajah hella merona.

" Gila ganteng banget si gibran, kalo loe gak nyebelin udah gue cium loe". Gumam hella hampir tidak terdengar, tetapi di dengar oleh gibran, Dan membuat gibran  menyunggingkan senyum nya.

Cup

Astaga gibran membuat seorang hella alay, Dan heboh itu luluh seketika, gibran mengecup pipi kanan hella.

"Anjir mimpi apa gue semalem, di cium seorang gibran, yang nyebelin++, yang ganteng no;6 di diamond high school, si kire ternyebelin, ya ampun, tapi gue ko demen ya? ". Ucap hella dalam hati, sembari memegang pipinya, yang di cium oleh gibran.

" HEH LOE MAU MESUM DI KELAS HAH?, SANA LO PACARAN NYA JANGAN DI SINI". Teriak Tara sang ketua kelas. Dan tak disangka, ternyata sedari tadi seisi kelas menontonnya.

"Anjir gercep amat lo bran". Tawa adji pecah karena melihat hella salting.

" Wei bro, blushing dia". Farta menepuk lengan gibran, yang sedang berdiri menatap hella yang merona.

"Anjir si curut merona". Ledek Kayla, sembari tertawa.

" Heh asu, gimana?, masih berani sama gue? ". Bisik gibran ditelinga hella. " Atau Mau gue cium lagi". Hella melotot, Dan mendorong gibran.

"H he heh, apa apaan lo, main nyosor nyosor aja". Hella menetralkan dirinya.

" Kan lo yang Mau, orang lo sendiri yang bilang, lupa loe? ". Ucap gibran, membuat hella mengerutkan keningnya.

" WOI SATU KATA BUAT HELLA". Komando dari Kayla, kepada seisi kelas. Dan semua menjawab.

BLUSH

Dan mereka semua tertawa, Kelas 11 fenomenal 2 itu sangat ramai, jika Ada teman nya seperti hella, maka akan dikasih kata blush karena pipinya merona.

"Ikh gara gara lo, liatin bakal gue bales!! ". Bisik hella kepada gibran, lalu melenggang ke tempat duduk nya.

Sesampainya di tempat duduk, hella kembali bercermin, ia melihat apa pipinya masih merona.

syabieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang