"Ittaii..." ringis naruto
N
aruto telah bangun dari pingsannya selama beberapa jam. Ia melirik hinata yang masih pingsan dengan heran.
"Huh? Mengapa dia tidur disini -ttebayo?" ucap naruto
Naruto lantas menuju arah hinata untuk membangungkannya.
"H-hei? Hinata-chan mengapa kau tidur disini -ttebayo?? Bangunlah. Nanti kau kedinginan" ucap naruto sambil menggoyangkan tubuh hinata
"e-eunghh.. Na-na-naruto-kun??!!" Kata hinata panik sambil merona
"Hinata-chan. Mengapa kau bisa disini?" Tanya naruto kemudian mendekatkan wajahnya ke hinata
Bukannya menjawab, hinata malah pingsan karena tak tahan dekat dengan naruto. Naruto lantas panik dengan keadaan hinata
"NA-NANIII?!! H-hinata-chan bangunn.. Kusso bagaimana inii!?"
"akhh.. Aku Tunggu sajalah sampai dia bangun -ttebayo" sambung naruto
Naruto lantas menggendong dan membaringkan hinata diatas pahanya. Dilihatnya wajah Dengan kulit putih nan bersih dan aroma lavender. Tanpa naruto sadari, ia bergumam
"Kau sungguh manis hinata-chan. Aku rasa Aku mulai jatuh hati padamu. Hanya saja aku belum ada keberanian untuk mengungkapkannya" gumam naruto
Naruto mulai mengelus pelan rambut hinata. Ia benar-benar terlena dengan paras menawan hinata. Tak lama Setelah itu hinata bangun dari pingsannya. Ia menatap kaget naruto dekat dengannya. Bahkan, is sekarang sedang berbaring di pangkuan naruto. Ia merasa nyaman sekaligus hangat dipangkuan naruto.
"Ohh, kau sudah bangun hinata-chan. Aku khawatir sekali dengan keadaanmu" ucap naruto sambil memperlihatkan senyuman khasnya yg membuat hinata merona-rona
"Naruto-kun. Arigatou.. M-maaf sudah merepotkanmu" ucap hinata
"Ahh.. Tidak masalah. Aku juga tidak keberatan." ucap naruto. Hinata hanya mengangguk dan segera ingin bangkit dari pangkuan naruto
"Emm.. Ano. Hinata-chan, apakah kau tidak keberatan jika kita seperti ini lebih lama?" pinta naruto
Hinata hanya menatap tk percaya pada sosok laki-laki tersebut. Ia kemudian mengangguk. Di dalam hati kecilnya, ia sangat bahagia bisa menatap naruto sedekat ini. Bahkan, naruto juga membalas tatapannya yg membuat jantung keduanya berdetak sangat Cepat.
"Mm... Hinata-chan. Kalau Kau mau istirahat dipangkuanku. A-aku tidak keberatan. A-aku melihat Wajahmu agak pucat" ucap naruto
Hinata sungguh merasakan kebahagiaan yg amat mendalam. Ia tk mau melepaskan kesempatan berharganya bersama naruto, sang pujaan hati. Lantas, ia hanya mengangguk dan tak lama tertidur lelap dipangkuan naruto. Begitu juga dengan naruto, is segera terlelap dengan posisi terduduk sambil menyandar Di sebuah pohon besar.
Siang telah berganti menjadi sore menjelang malam. Seorang gadis terbangun dari tidurnya dengan dipangku oleh sosok Uzumaki Naruto. Ia menatap lekat pada naruto. begitu manis wajah naruto katanya. Ia lantas mencoba membangunkan naruto
"Na-naruto-kun. B-bangun. Sudah sore. Sebentar lagi malam" ucap hinata
"eunghh.. Baiklah hinata-chan. Bagaimana tidur mu? Nyenyak?" Tanya naruto
"Mmh" ucap hinata sambil mengangguk
"Yosh, Mari kita pulang" ucap naruto
Naruto dan hinata berjalan berdampingan sambil merasa canggung. Terutama bagi hinata. Dia sangat tidak menyangka bisa sedekat ini pada naruto. Sedangkan naruto, ia sesekali mencuri pandangan ke wajah hinata. Tanpa mereka sadari, ini Saatnya berpisah karena jalan ke apartemen naruto Berbeda dengan jalan ke mansion hyuga. Tapi, Karena naruto khawatir kepada hinata. Ia menawarkan untuk mengantar hinata sampai ke mansion hyuga.
"Mmm.. Hinata-chan. Aku antar saja ya ke mansion. Aku khawatir denganmu. Lagipula seorang anak perempuan tidak baik ditinggal sendirian saat hari menjelang malam" Jelas naruto
"a-apa tidak merepotkanmu naruto-kun?" ucap hinata
"hahaha.. Tidak kok. Aku malah senang bisa bersamamu lebih lama" ucap naruto yg malah keceplosan
"E-eh? S-senang bersamaku?" Tanya hinata dengan wajah memerah seperti tomat sasuke.
"L-lupakan saja. Mari aku antar" ucap naruto
Canggung. Inilah yg naruto dan hinata rasakan. Naruto merutuki kebodohannya. Sedangkan hinata hanya menunduk malu sambil merona. Mereka berjalan beriringan tanpa berbicara sepatah katapun. Tak Butuh waktu lama, mereka telah sampai Di mansion hyuga.
"Nah, sudah sampai hinata-chan" ucap naruto
"A-arigatou atas semuanya Naruto-kun" ucap hinata sambil membungkukan badannya
"hehe... Jaa nee" ucap naruto lalu pamit untuk pulang
Hinata menatap kepergian naruto. Sungguh, hari yg ia lewati sekarang Adalah Hari yg paling membahagiakan di hidupnya.
Naruto telah sampai didepan apartemennya. Ia kemudian masuk Dan bergegas untuk Mandi lalu berganti baju tidur. Tak Butuh waktu lama bagi Si Uzumaki pirang menyelesaikan kegiatannya tersebut. Ia kini berbaring di atas kasurnya. Sungguh, hari yg menyenangkan baginya bersama hinata. Kini, kesadaran naruto mulai menipis dan akhirnya ia tertidur.
Di mimpi naruto
"Naruto" Panggil seseorang yg misterius
Naruto menatap Orang itu heran. Siapakah Dia? Mengapa naruto bisa bertemu dengannya? Terlebih lagi, dibelakang orang tersebut ada kyuubi yg nampak patuh.
"Huh? Siapa kau? Mengapa aku bisa bertemu denganmu?" Ucap naruto
"Cihh, Baka Gaki" ledek kurama A.k.A Kyuubi
"APA KAU BILANG?!!" teriak naruto tidak terima
"Sudahlah, kurama. Baiklah naruto, perkenalkan namaku Hagoromo Otsutsuki Atau lebih dikenal dengan Rikudou Sannin" ucap hagoromo
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Yare-yare. Tunggu next chapter Yoo😂
KAMU SEDANG MEMBACA
NARUHINA (Back To The Past)
FantasyYoossshaaaaa!!!!!! Kali ini bakalan ada sedikit kisah dari si Baka Dan juga si Pemalu. (KARAKTER DIAMBIL DARI MASASHI KISHIMOTO)