"Apa kubawa saja Hinata kerumahku? Hmm.. Baiklah" Batin Naruto.
Naruto kemudian menggendong hinata. Sesampainya di rumah, naruto langsung membuka pintu dan membaringkan hinata di atas kasurnya
"Hinata, ayo bangun. Kenapa kau sering pingsan saat bertemu denganku? Tapi, kalau dipikir-pikir hinata imut juga, bahkan mengalahkan Sakura-Chan" batin naruto
Tanpa disadari, naruto mulai merasakan kantuk dari matanya dan memutuskan untuk tidur sembari menunggu hinata agar siuman.
Hhh.. Hh.. Dimana ini? Hah?! Na-Naruto-kun!? "Ucap Hinata
"Oh Hinata, Ohayogozaimazu. Hehe.... " Kata naruto
"Na-Naruto-kun. Mm.. A-ano me-mengapa Aku bisa be-berada disini?" Tanya hinata
"Tadi kau pingsan hinata, aku bingung mau membawamu kemana. Jadi, aku gendong saja Kau ke rumahku. Gomennasai Hinata"
"NANI!!? Na-naruto kun meng-gendongku?" Batin hinata
Hinata lalu membayangkan kejadian saat ia digendong Oleh pujaan hatinya tersebut. Wajahnya seketika berseri-seri tatkala membayangkan kejadian tersebut.
"hah? Kau baik-baik saja Hinata?" Tanya naruto
"Eh, a-aku baik-baik saja. A-arigatou Naruto-kun. Sebaiknya a-aku segera pulang. Aku Takut jika tou-san mencariku." ucap hinata sambil memainkan kedua telunjuknya
"Yoshhhh, baiklah. Sampai bertemu di akademi besok untuk ujian kelulusan, hinata" Teriak naruto
"Hai, Sampai jumpa, Na-Naruto-kun" Ucap hinata sambil melangkah kan kaki keluar
"Hoiiii hinata, Chottomatte" ucap naruto
"A-Ada a-pa naruto-kun?"
"Wa-jahmu imut juga ya kalau diperhatikan bahkan bisa dibilang mengalahkan semua perempuan di akademi -ttebayo" Kata naruto sambil sedikit grogi.
Hinata yang mendengar itu pun Sontak kaget Dan malu-malu. Hal itu juga menyebabkan seluruh wajahnya memerah seperti tomat.
"Apa ini?? Na-naruto-kun bilang wajahku imut. Tahan Hinata. Jangan kau kacaukan kebahagiaan ini"Batin hinata
"A-arigatou Na-Naruto-kun. Kau ju-juga Termasuk o-rang yang Tampan" Ucap hinata sambil menahan rasa malu."Yoshhhh, Arigatou Hinata. Kau gadis terbaik yang pernah ketemui selama ini -ttebayo" ucap naruto kegirangan.
"A-Arigatou Naruto-Kun. Kalau be-gitu Aku pulang du-lu. Sampai jumpa"
Hinata kemudian pergi dari rumah naruto sambil malu-malu. Ia rasa ini adalah Hari terbaik selama hidupnya.
KEESOKAN HARINYA DI AKADEMI
"Yoo hinata" sapa naruto
"Hah? Na-naruto-kun?
"Apakah kau sudah siap untuk ujian Bunshin Hari ini?" naruto bertanya.
"Ten-tu saja. Ba-bagaimana denganmu?" Hinata bertanya balik
"Itu sudah pasti. Kau lihat aku baik-baik nanti, Hinata. Aku akan memberikan kejutan untukmu, iruka sensei, Dan juga teman-teman. Aku Tak terima jika dikatakan Baka terus"
Ucap naruto penuh percaya diri"baiklah, se-semangat Na-Naruto-kun"
"Arigatou Hinata. Kau selalu membantu Setiap saat. Aku suka orang sepertimu" Kata naruto sambil tersenyum.
"Na-nani...?? Na-naruto-kun menyukai orang sepertiku??"batin hinata
"Arigatou Na-Naruto-kun. Aku ju-juga me-menyukai dirimu" Kata hinata sambil memelankan nada bicaranya.
"Hah..? Kau bilang apa hinata? Aku Tak bisa mendengarmu jika kau berbicara pelan seperti itu"
"e-ehhh.. Bukan apa-apa" ucap hinata sambil malu-malu.
Tak lama kemudian Iruka Sensei masuk ke dalam kelas.
"Baiklah. Seperti yg Aku bilang sebelumnya. Aku akan memberikan ujian kelulusan untuk membuat sebuah bunshin. Langsung saja kita mulai. Hyuga Hinata. Silahkan maju. Hinata lalu maju ke depan kelas Dan berhasil membuat sebuah bunshin.
"HINATAA!! KAU HEBAT SEKALI -TTEBAYO" Teriak naruto
"Na-Naruto-Kun"gumam hinata sambil tersenyum.
"Yang kedua, Uchiha Sasuke"
Sasuke pun berhasil membuat sebuah bunshin.
"SASUKE!! KAU KEREN SEKALIIII.." Teriak para perempuan di akademi terkecuali hinata
Nama-nama murid pun terus dipanggil bergiliran.
"Kusooo, Kapan namaku dipanggil?!!" batin naruto
"Baiklah, yang terakhir. Uzumaki Naruto.
"YOSHHH, INI DIA!! TAAJU KAGEBUNSHIN NO JUTSU" Teriak Naruto sambil membentuk sebuah segel
"NANII!? TAAJU KAGEBUNSHIN???!!batin iruka sambil terkaget-kaget.
Naruto berhasil membuat bunshin. Bukan satu, melainkan puluhan bunshin yang hampir memenuhi kelasnya. Sontak, iruka sensei dan Murid akademi terkaget-kaget melihat naruto yang selama ini bisa dikatakan Baka dan pembuat onar, malah dapat membuat bunshin sebanyak itu. Hinata yang dari tadi memerhatikan naruto juga dibuat kaget sekaligus terkagum-kagum.
"BAKAAA!!! AKU MENYURUHMU MEMBUAT SEBUAH BUNSHIN, BUKAN PULUHAN BUNSHIN NARUTOOOO!! BAGAIMANA BISA KAU MENGUASAI TEKNIK ITU!!?"
"Hahahahaha, aku ini anak jenius Iruka Sensei. Walau Bukan satu, Tapi malah Bagus kan? Jadi, aku mendapatkan nilai tertinggi? Hehehhe.."ucap naruto Dengan bangga
Naruto kemudian tersenyum kearah Hinata sambil mengangkat ibu jarinya. Hal ini menyebabkan Hinata malu sekaligus bangga dengan pujaan hatinya tersebut. Murid akademi yang ada di kelas naruto pun berteriak..
"Oii naruto, Ternyata Kau sudah punya pacar. Pantas saja Kau sekarang di atas kami" ucap shikamaru
"Lain Kali traktir makan ya.. Bapak dan Nyonya Uzumakiii" Teriak Sakura Dan Ino.
"HAHAHAHAHAHAHA" Semua Murid tertawa kecuali naruto, hinata dan Sasuke.
Seketika, pipi Mereka berdua berubah menjadi Merah seperti tomat. Keduanya sama-sama menahan rasa malu. Lain halnya dengan naruto, Hinata malah menjadi pingsan. Naruto langsung menghampiri hinata.
"Hoiii, hinata. Kau baik-baik saja? Gomennasai.
"Ti-tidak apa-apa na-naruto-kun."
Ucap hinata"Wahhh, ada drama dadakan. Romantisnyaaa..." Ino berteriak kembali
"HAHAHHAHA" Kata murid-murid akademi.
"Sudahlah. Naruto Selamat kau mendapatkan nilai tertinggi disusul Sasuke dan juga Hinata" ucap iruka
"Arigatou Iruka Sensei".
"Besok jangan lupa untuk hadir ke akademi dalam rangka pembagian tim yg berisi 3 orang.
"Haiii" Kata semua Murid akademi
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Arigatou yg udh baca sampe sini😘
KAMU SEDANG MEMBACA
NARUHINA (Back To The Past)
FantasyYoossshaaaaa!!!!!! Kali ini bakalan ada sedikit kisah dari si Baka Dan juga si Pemalu. (KARAKTER DIAMBIL DARI MASASHI KISHIMOTO)