Tiada waktu lagi

743 68 12
                                    

"Shinra tensei"

Dalam sekejap, konohagakure langsung rata dengan tanah. Semua bangunan hancur. Banyak warga dan ninja terluka parah sampai meninggal akibat insiden itu.

Di lain tempat, Naruto bersama tim 8 bergegas kembali ke desa berharap semua masih sempat.

Flashback

"KOHSS? J-jangan jangan..!?"

"Oi naruto, ada apa?" tanya kiba

"Tidak ada waktu untuk menjelaskan! Pokoknya kita harus kembali ke konoha" ucap naruto sembari memimpin Tim 8 untuk kembali ke konoha

Di perjalanan, tim 8 masih bingung dengan naruto. Sekali lagi, kiba bertanya,

"Oi naruto, bisakah kau jelaskan apa yang terjadi?"

"Baiklah, kode yang ditemukan hinata -chan tadi adalah kode dari pain untuk menyerang konoha HARI INI" Ucap naruto dengan penekanan pada kata Hari ini

"A-Apa?! Bagaimana bisa?" ucap kiba

"Entahlah. Aku baru saja selesai latihan dengan rikudou sannin. Jadi aku tak terlalu tahu" ucap naruto

"T-tapi apakah masih sempat sampai ke desa?" tanya hinata

"Semoga saja" ucap naruto

Flashback end

"Kau pasti bercanda!" ucap kiba tak percaya

"Otou-sama, Hanabi dan teman-teman!" Ucap hinata

Naruto dan shino hanya terdiam sembari mengungkapkan ekspresi tak percaya ketika melihat desa konoha yang telah rata dengan tanah.

"Teman-teman, dengarkan aku! Kalian segera evakuasi warga desa, para ninja yg masih selamat. Untuk pain, biar aku yang menghadapinya."ucap naruto

"T-tapi naruto-kun, itu sangat berbahaya. Aku takut akan terjadi sesuatu yang buruk padamu"ucap hinata khawatir

"Tenang saja hinata-chan. Aku akan baik-baik saja. Percayalah. Aku akan kembali kepadamu" ucap naruto sembari menenangkan hinata

Tambahan = (KANG BUCIN WKWKWKWK🤣🤣)

Kembali ke cerita..

"B-baiklah kalau kau berkata seperti itu"ucap hinata yang merona

"Yosh, Kiba, Shino, Hinata-chan tolong ya!"

"Hai"ucap kiba, hinata, shino

"Baiklah, sekarang Tinggal melacak pain"

Naruto lalu menggunakan mode kyuubi nya untuk merasakan chakra pain. Dan akhirnya dia menemukan pain.

Naruto segera bergegas pergi ke tempat pain berada.

Sesaat setelah naruto sampai, Pain merasakannya. Ia sudah tahu Bahwa naruto Ada didekatnya

"Aahh, Bocah kyuubi. Akhirnya kau datang juga" ucap pain

"Apa yang kau inginkan?" tanya naruto

"Yang kuinginkan? Tentu saja perdamaian.

Naruto langsung syok mendengar yg pain inginkan

"Jangan bercanda! Perdamaian apa yang kau inginkan dengan membunuh warga desa?!" ucap naruto naik pitam

"Kau yang dari negara besar tidak akan tahu penderitaan yang kami, warga negara kecil rasakan. Terkena efek perang, keluarga dan orang-orang terdekat tewas. KAU TAK AKAN TAHU RASANYA!!"

"Tapi mengapa harus begini? Membunuh warga desa?" tanya naruto

"Itu semua agar mereka merasakan penderitaan yang setimpal. Sudah cukup bocah. Ikutlah denganku, dengan begitu, tidak akan lagi yang terluka"ucap pain

"Aku menolak!" tegas naruto

"Baiklah. Sepertinya aku harus menggunakan kekerasan." ucap pain

Pain lalu mundur selangkah dan melakukan kuda-kuda.

"BANSHO TEN'IN"

Tubuh naruto ditarik oleh pain dan dipentalkan ke tanah. Tak lama Setelah itu, ditancapkannya beberapa besi ke tubuh naruto

"AKHHH..."teriak naruto

"Menyerahlah bocah, Ikutlah denganku" ucap pain

Respon yg diberikan naruto tidak diduga-duga oleh pain. Naruto malah tersenyum seperti kemenangan berada padanya.

Naruto lalu dengan mudahnya melepaskan tubuhnya dari besi yang menusuknya.

"M-Mustahil! Bagaimana bisa kau lepas dari besi ku?!" ucap pain

"Hehehe, itu mudah. Dan satu lagi. Aku sudah menduga kau dikendalikan oleh seseorang" ucap naruto

Pain langsung syok mendengar perkataan naruto.

"Bagaimana bisa kau mengetahui itu?!" tanya pain

"Seorang shinobi harus senantiasa punya Senjata cadangan. Sekarang bersiaplah, Pain!" ucap naruto

"BIJUDAMA"

Naruto membuat Bijudama yang cukup besar untuk menghantam pain.
Saat naruto menghempaskan bijudama itu ke pain, pain sudah bersiap untuk menahan Serangan naruto tersebut. Namun sayang, bijudama itu terlalu kuat yg membuat tubuh pain hancur berkeping-keping.

Kemenangan sudah berada di tangan naruto. Sekarang, naruto Tinggal perlu mencari seseorang yang mengendalikan pain. Atau bisa dibilang dialah pain yang sebenarnya.

Disebuah pohon yang sangat tinggi...

"I-itu tidak mungkin. B-bagaimana bisa aku Dikalahkan dalam sekejap?!!!!" ucap sosok misterius yang bernama nagato

"Apa yang terjadi, Nagato?" ucap wanita disampingnya yang bernama konan

"Bocah itu telah mengalahkanku dalam sekejap." ucap pain

"Benarkah? Berarti bocah itu sangat kuat ya.." ucap sosok dibelakang nagato yang Ternyata naruto

"KAU! BAGAIMANA BISA SAMPAI KEMARI" ucap nagato

"Yahh, bisa dibilang hanya beruntung"ucap naruto

"Mundur, nagato. Biar Aku yang menghadapinya."ucap konan

"Hei, tenang dulu. Aku tidak mau membuat keributan." ucap naruto

"Baiklah. Konan, biarkan dia berbicara" ucap nagato

"Aku ingin menawarkan perdamaian yang kau inginkan. Aku akan menanggung semua itu. Aku juga berjanji akan mencapai semua itu"ucap naruto

"Bagaimana bisa aku mempercayaimu?" tanya nagato

"Kau bisa percaya pada kekuatanku" ucap naruto

Nagato tediam sejenak Dan akhirnya setuju dengan naruto.

"Hei bocah. Aku rasa ini yang dapat kuberikan padamu"

"Rinne Tensei"

Ternyata jutsu yg dikeluarkan nagato dapat mengembalikan nyawa yang sudah direnggutnya saat invasi ke konoha.

"Hei naruto, aku rasa kau bukan berasal dari dunia ini" ucap nagato

"Hah? Bagaimana kau bisa tahu?" tanya naruto

"aku rasa karena kau terlalu kuat. Yg aku tahu, bocah pemilik kyuubi belum bisa menguasai biju tersebut." ucap nagato

"Yaa, bisa dibilang kau setengah benar setengah salah" ucap naruto

"begitu. Naruto, kalau memang benar, Kau harus cepat-cepat kembali ke dunia mu. Kau harus menghentikan diriku sekali lagi" ucap nagato

Tak lama setelah itu, nagato telah pergi dari dunia ini. Dengan kata lain, nagato telah mati karena kehabisan chakra.

"Kau benar, nagato. Tiada waktu lagi..."

NARUHINA (Back To The Past) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang