Angin berhembus pelan, cuaca agak mendung menyertai pemakaman uzumaki naruto. Pemakaman itu dihadiri oleh tetua dan beberapa teman-temannya.
Kini saatnya untuk memberi bunga sebagai tanda perpisahan. Tetua desa telah memberi bunga dan sekarang giliran teman-temannya.
"Naruto, kenapa? Kenapa setelah memberiku pelajaran yg berarti kau malah pergi meninggalkanku, teman-teman, dan terutama hinata-sama. Dia sangat syok dan sedih atas kematianmu. Kuharap, setelah aku menyusulmu aku dapat memukul wajahmu itu karena telah memberikan duka bagi kami semua, Uzumaki naruto!" ucap neji
"Naruto, aku harap kau tenang disana. Jujur, aku masih tak menyangka bahwa kau akan mati setelah mentraktir kami" ucap shikamaru
"Baka. Kau malah pergi dan meninggalkanku. Padahal kukira aku akan mendapatkan teman sekaligus saudara yaitu dirimu, naruto! Karena klanku sudah dibantai oleh orang itu, hanya kau yg mampu menghiburku dengan kekacauanmu" ucap sasuke
"Naruto. Selamat jalan. Maafkan aku atas perkataanku selama ini kepadamu. Aku juga tk menyangka kau akan pergi secepat ini" ucap sakura
"NARUTO-KUN.... SALAH SATU INSPIRASIKU. KENAPA KAU MALAH PERGIII" ucap lee
"Naruto, selamat jalan. Semoga tenang disana" ucap tenten
"Naruto. Sekali lagi aku ucapkan terima kasih kepadamu. Kau telah mentraktirku yakiniku. Harusnya aku tau bahwa itu kesempatan terakhir aku melihatmu dan berbincang denganmu" ucap choji
"Cih.. Baka naruto. Aku bahkan belum menunjukkan jutsu terbaru ku tapi kau malah pergi duluan. Kau lihat naruto. Aku diberi anjing bernama akamaru oleh ibu. Dia adalah partner yg hebat, sama seperti dirimu" ucap kiba
"Naruto, selamat jalan" ucap shino singkat
Dan sekarang. Giliran terakhir yaitu hinata.
"H-hiks hiks, n-naruto-kun jahat. Kenapa, kenapa kau meninggalkankan ku!!? Kenapa bukan aku saja yg mati!? Kenapa? A-aku tak bisa hidup tanpa dirimu. N-naruto-kun ku mohon kembalilah. A-aku janji akan melindungimu dan membuatmu merasa tidak kesepian sampai kapanpun. A-aku janji. Hati ini hanya akan selalu untuk dirimu naruto-kun. Maka dari itu, kembalilah agar aku bisa menemanimu hiks hiks" isak tangis hinata semakin terdengar
"Sudahlah hinata. Kau tidak mau kan naruto tidak tenang disana dengan melihat dirimu sedih begitu?" sakura coba menenangkan
Hinata tampak mulai stabil. Tangisnya mulai berhenti terdengar.
"Sekarang, untuk yg terakhir. Beri penghormatan kepada Uzumaki Naruto atas jasa-jasanya menjalankan misi bagi desa konoha" ucap sandaime hokage A.k.A Hiruzen Sarutobi
Para tetua desa dan teman-teman naruto memberi penghormatan terakhir untuknya. Teman-temannya terutama hinata masih tak rela jika naruto pergi begitu cepat.
~Naruto pov~
Aku melihat teman-teman begitu terpukul atas kematianku. Tapi aku berjanji aku akan segera kembali setelah melakukan latihan bersama jiji rikudou dan melindungi kalian semua.
"Maafkan aku teman-teman. Aku harap kalian bersabar dan tidak bersedih" ucap naruto sendu
~Naruto pov end~
KAMU SEDANG MEMBACA
NARUHINA (Back To The Past)
FantasyYoossshaaaaa!!!!!! Kali ini bakalan ada sedikit kisah dari si Baka Dan juga si Pemalu. (KARAKTER DIAMBIL DARI MASASHI KISHIMOTO)