^ 5 ^ Perusuh

0 0 0
                                    

Siapa yang menyukai weekend? Pasti semua orang menyukainya. Dimana kita bisa melepas penat yang terkumpul pada hari biasa. Kita juga bisa berkumpul dengan sanak saudara. Apalagi jika weekend diisi oleh liburan seperti kepantai.

Tapi tidak yang dilakukan oleh gadis cantik bernama Felicia ini. Ia memilih untuk mengisi weekend nya dirumah saja. Hanya dirumah hingga sore hari nanti.

Di pagi hari ini, ia memutuskan untuk melakukan kegiatan jogging disekitar kompleks. Kesempatan ini juga ia lakukan untuk mengenal jalanan kompleks.

Feli mengikat rambutnya menjadi satu. Ia menggunakan celana training dan kaos putih polos. Feli memasang earphone ditelinga nya dan pergi keluar rumah.

Udara yang sejuk membuat hati tenang dan damai. Ia mulai berlari kecil dan menyusuri jalanan. Dan, waw! Lihatlah! Feli berdecak kagum dengan pemandangan disini.

Sebuah taman dengan ujung berupa danau. Taman ini banyak dikunjungi orang-orang. Mulai dari orang yang berjogging seperti Feli, bergandengan bersama pasangan, bahkan sampai ada yang membawa tikar untuk berpiknik bersama keluarga.

Feli seperti mendapatkan kejutan. Ini sangat indah. Ia berjalan dengan senyum mengembang dan duduk disalah satu bangku taman yang menghadap langsung kedanau.

"Dor!" Feli terkejut saat ada yang menepuk bahunya.

Ia memutar kepalanya untuk mengetahui siapa yang mengagetkannya.

"Kak Gerald ngagetin tau," ucap Feli sambil memanyunkan bibirnya.

Gerald terkekeh menanggapinya. Ia duduk disebelah Feli dan menatap danau tanpa membalas perkataan Feli. Feli yang melihat itu tentu saja kesal. Feli menepuk bahu Gerald keras. Tapi tak membuat Gerald kesakitan malah terkekeh lagi.

"Kenapa?" Tanya Gerald pura-pura tidak mengerti.

"Ih, Kek Gerald nyebelin. Kan udah ngagetin gue, minta maaf kek!"

"Iya, maaf." Gerald mengalah dan membuat Feli tersenyum.

"Kak Gerald ngapain kesini?"

"Emang kenapa? Ini kan tempat umum," Jawaban Gerald membuat Feli kesal.

Jadi ini yang dinamakan Gerald si muka tembok, ini yang dinamakan Gerald yang memikat hati kaum hawa? Feli membuang semua kesetujuan opini orang tentang Gerald. Karena nyatanya, Gerald adalah orang yang nyebelin.

"Masih mau jogging?" Tanya Gerald memecah kesunyian.

"Kok tau? Kakak ngikutin yaa?" Feli menggoda Gerald dengan mencolek-colek lengannya.

"Gak, liat pakaian lu juga semua orang tau lu lagi ngapain." Feli cengengesan setelah melihat penampilannya.

"Udah sarapan?" Feli menggeleng.

"Itu ada bubur kacang ijo, mau?" Gerald menengok kebelakang dimana banyak orang berjualan. Feli juga melihat sekilas setelah itu menjawab pertanyaan Gerald.

"Aku alergi kacang-kacangan kak," ucapan itu terngiang-ngiang diotaknya. Apakah sebuah kebetulan?

"Yaudah, mau apa?" Tanya Gerald lagi.

"Hmm, beli minum aja kak."

Gerald beranjak kearah penjual minuman dan membeli dua botol air mineral. Setelah mereka berbincang sedikit, Feli berpamitan untuk pulang karena sudah lelah.

^^^

Uknown number

Gue udah ada didepan rumah lo

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang