Rixton- Me and My Broken Heart
Astaga hari ini!!!,
Hari ini hari dimana beberapa hal harus berubah. Mulai dari diri sendiri sampai atribut-atributnya. Sepertinya menyenangkan. Tapi, yaaa, siapa sih yang menyukai perubahan? Tidak semuanya bisa disayang secepat ini kan. Atribut pertama yang harus aku siapkan adalah doa. Doa yang sekian lama terangkai rapi. Keinginan yang mulai abu-abu untuk diulang lagi. Tahta dan Kasta yang tak seharusnya dipikirkan lagi. "Ya Rabb, masihkah ada doa yang belum kau kelarkan urusannya dengan Naa? maka Naa masih menunggu waktu terbaikMu. Masih banyak duduk diantara dua sujud yang mesti diseringkan dan dibenarkan.
Atribut kedua adalah hati. Niat yang telah menjadi sasaran Rayap, silahkan dipindahkan dahulu Naa. Dipikirkan sedemikian rupa. Rata-rata perlu dibodoamatkan sementara, lalu disembuhkan luka-lukanya. Semuanya akan baik-baik aja pas udah lurus kembali. Tak usahlah duduk sendiri termenung menunggu siapan didepan kelas orang. Tak usahlah terlalu overthinking karena semua itu hanya akan semakin menyebalkan dikemudian hari. eit tunggu, jangan kepleset lagi.
Atribut ketiga Mental sekuat baja. Apapun itu, hadapi dengan percaya diri. Mungkin sekali duakali malas dan hanya rebahan minum cappuccino padahal siang terik sekali, tak apa. Tapi aku sedang berada dijalan, dengan banyak persimpangan dan batu-batu penghalang. Berada dibeberapa pendakian yang entah kapan mencapai Summitnya. Berkerumun dengan orang baik-orang baik yang entah seberapa takar kebaikannya. Semuanya harus dijalan sambil tersenyum. Terawa segirang mungkin, sedih seadanya, dan selalu secukupnya. Ya? aku?. oke.
Atribut lainnya masih banyak lagi, tapi yang terpenting dari yang lainnya adalah bayar sekolah. Ya iyalah, mana ada yang geratis di zaman ajaib ini. Banyak nding, tapi kalo geratisan terus ngawawaro nanti, mboten danggep, alias nggak dianggap sama semesta. mesti berkorban dulu. Bahagia kelaknya nggak akan setengah-setengah Insyaallah. Baek-baek terus Naa.
"Semuanya harus rapi lagi. Puzzle ini, Rubik itu, harus terlihat mudah dulu. Soal susahnya entar bakal ada temen berjuang lagi." Naa
Lalu... Aku terbangun dari tidurku...
