11

4.1K 511 120
                                    

Ada yg nunggu hari rabu dan sabtu?

Sebelum baca jangan lupa apa hayoo?

Tak terasa sudah satu minggu Lalice kabur dari rumah dan satu minggu itu pula Irene, Seulgi dah Wendy secara bergantian mencari Lalice keberadaan Lalice tapi hasil nihil.

"Masih belum ketemu eonnie?" tanya Wendy pada Seulgi yang sekarang sudah duduk manis disofa.

Seulgi hanya menggelengkan kepalanya lemah lalu menatap Wendy yang sekarang mengambil kunci mobil.

"Kau mau pergi kemana?" tanya Seulgi pada Wendy.

"Aku akan mencari Lalice dan semoga saja aku bisa menemukan nya." harap Wendy lalu mulai mencari Lalice dengan mobil hitam nya.

Setelah Wendy pergi, tanpa sadar cairan bening itu jatah dari kedua matanya. Seulgi bahkan tidak percaya kalau dirinya telah menampar adiknya sendiri dan mungkin saja penyebab Lalice kabur dari rumah adalah karena nya, pikir Seulgi.

Dengan gerakan yang sangat cepat, Seulgi menghapus kasar air matanya saat melihat Joy dan Yeri mendekati nya.

"Pagi sampai siang hari Eonnie yang mencari Lalice, siang sampai sore hari Wendy eonnie yang mencari Lalice dan malam hari Irene eonnie yang mencari Lalice. Pasti sangat melelahkan kan." ucap Joy yang duduk disamping Seulgi.

"Eonnie tidak lelah." bohong Seulgi.

"Eonnie jangan berbohong. Yeri tahu eonnie kelelahan mungkin sangat kelelahan." ucap Yeri.

Seulgi hanya tersenyum mendengar ucapan Yeri yang sangat benar. Tubuhnya terasa sakit karena mengemudi mobil untuk mencari Lalice sampai berjam-jam tapi pikir Seulgi, ia harus melakukan itu karena hanya Lalice lah yang ia miliki setelah kepergian Lisa.

"Eonnie akan lakukan apapun agar Lalice kembali kerumah ini." ucap Seulgi.

"Maaf kan aku eonnie. Jika saja aku tidak ikut campur mungkin ini semua tidak akan terjadi. Lalice tidak akan kabur dan Eonnie tidak akan kelelahan seperti ini." ucap Joy sambil memang tangan Seulgi.

"Yeri juga salah karena berteriak pada Lice Eonnie." ucap Yeri.

Seulgi tersenyum lalu membawa Joy dan Yeri masuk ke pelukan hangat nya.

*****

Siang ini Irene benar benar disebukkan dengan beberapa berkas yang harus ia serahkan pada boss nya yang kebetulan sekarang berada di kantor.

Tapi dari pagi sampai siang hari ini, Irene belum melihat wajah boss nya bahkan Irene sama sekali tidak mengetahui jenis kelamin boss nya itu. Entah pria atau wanita, Irene sama sekali tidak mengetahui nya.

"Sekarang hanya memerlukan tanda tangan boss." ucap Irene.

Setelah menyiapkan beberapa berkas itu, Irene memilih menghubungi Seulgi untuk menanyai apakah sudah menemukan Lalice sebelum menyerahkan beberapa berkas itu pada boss nya.

"Apa Lalice sudah ketemu Seul?"

"Belum Eonnie tapi sekarang Wendy sedang mencari Lalice dan semoga saja Lalice ketemu."

I am back Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang