Sinar mentari pagi memasuki kamar dua orang gadis melalui jendela,membuat sang pemilik kamar terbangun. Ada kicauan burung merdu terdengar dari pohon dekat kamar mereka.
"Seul bangun udah pagi" ucap Wendy membangunkan Seulgi.
"Ada apa sih Wen? Gw masih ngantuk tau" balas Seulgi dengan mata yang masih tertutup.
"Bangun atau sarapan lo,gw yang makan?" ancam Wendy. Namun Seulgi diam tak menjawab perkataan nya.
"Seulgi bangun atau pringles lo gw makan!" teriak Irene dari bawah.
Dengan terburu-buru Seulgi langsung berlari ke arah meja makan menghampiri Irene.
"Mana pringles gw? Mana?" tanya Seulgi khawatir.
"Pringles lo? Ditoko lah,bukan nya yang kemarin beli jajan an tuh lo ya? Kok lo lupa pringles belum lo ambil?" ujar Irene dingin.
"Yah kak,serius deh gw lupa. Anterin gw ke mini market yuk please" rengek Seulgi kepada Irene tidak memperdulikan tatapan penghuni meja makan.
"Ribet lo kak,nih kemarin udah gw beliin pringles 10!" ucap Jisoo menyodorkan pringles kepada Seulgi. Seulgi langsung mengambil nya.
"Makasih adikku sayang unch,tambah sayang deh" ucap Seulgi memeluk pringles nya.
"Jijik kak jijik" seru Joy menatap Seulgi dan bergidik ngeri. Namun Seulgi hanya menghiraukan nya.
"Udah sini duduk dulu terus makan,pringles lo taro disana aja kak nanti gw yang rapihin" ujar Jennie menarik lengan Seulgi menyuruh nya untuk duduk.
Seulgi mengacungkan ibu jari nya kepada Jennie "Makasih Jendeuk"
"Kak Ji,habis sarapan kita mau ngapain?" tanya Yeri menatap Jisoo.
"Hm? Ke pantai mau? Udah lama kan kita ga ke pantai" jawab Jisoo yang masih fokus dengan makanan nya.
"Boleh tuh Ji,udah lama juga gw gak ke pantai" ucap Sowon diangguki Nayeon.
"Boleh sih boleh,tapi di izinin gak sama kak Rene?" jawab Jisoo sembari menatap Irene penuh harap.
"Kaka ikut aja kalian mau kemana,asal kalian bahagia" ucap Irene terkekeh.
"Yaudah habis in makanan nya terus rapih-rapih" perintah Wendy.
"Kalau kita gamau?" ucap Daisy menantang.
"Ya bodo amat,ngapain juga gw urusin. Mau ikut tinggal ikut,gamau ikut yaudah bagus" jawab Lisa tertawa meremehkan.
"Bagus lanjut kan Lis!" ucap Rose ikut tertawa.
"Ade gw tuh" ucap Irene dan Seulgi kompak.
"Didikan gw tuh" balas Jisoo dan Jennie kompak juga.
"Ade kita bersama,didikan kita bersama. Ok,stop no bacot" ucap Wendy.
"Anak eomma sama didikan appa kali" lanjut Yeri.
"Benar juga" gumam yang lain nya.
"Jadi nya kita pergi kan?" tanya SinB.
"Pergi dong,masa nggak? Kalau lagi di Jeju terus gak ke pantai nya. Itu rasa nya kurang" jelas Irene kepada SinB.
"Yaudah kita siap-siap dulu"
"Ekhem... Kita boleh ikut?" tanya Jungkook ragu.
"Boleh,itu hak lo mau ikut atau tidak. Gak ada yang ngelarang" ucap Lisa dibalas tatapan sinis Yeri. "Kenapa lo bolehin sih kak?" tanya batin Yeri. Lisa hanya mengedikan bahu nya acuh.
"Mata kamu kenapa Yer? Sinis banget ngeliatin Lisa nya" tanya Joy terkekeh.
"Gak,aku gak apa-apa. Kak Lis temenin Yeri rapih-rapih yuk!" ucap Yeri menarik tangan Lisa untuk berdiri.
"Oh iya,makasih makanan nya kak Jisoo, kak Irene!" teriak Yeri dari atas tangga.
"Wen mau ikut ke kamar gak?" tanya Seulgi mengajak Wendy.
"Iya gw mau mandi dulu" jawab Wendy lalu pergi ke atas bersama Seulgi.
"Ji mau mandi duluan gak? Kalau gak gw yang duluan ni" ucap Irene bertanya.
"Mandi duluan aja Rene" jawab Jin dan Jimin kompak.
Irene langsung memasang muka bingung. "Eh? Bukan kalian yang gw maksud"
"Aku mandi duluan kak,nanti ke-lamaan kalau nunggu ka Irene" jawab Jisoo. Setelah mengatakan itu,ia beranjak dari kursi meja makan ke atas menuju kamar.
"Oh yang lo maksud Ji tuh Jisoo,kirain gw sama Jimin" balas Jin.
"Ge'er sih lo" ucap Irene lalu pergi menyusul Jisoo ke kamar.
"Mereka datang bulan? Sinis banget kayak nya?" tanya Jungkook bingung.
"Kayak gak tau aja lo Kook,mereka cemburu mungkin kita pacaran" jawab Taehyung asal. Tentu salah satu dari blackvelvet mendengar nya,ia hanya tersenyum sinis.
"Chorong kamu sama teman-teman kamu gak mau mandi dulu?" tanya Suho mengalihkan pembicaraan.
"Iya aku mau mandi,yuk guys ke kamar" ajak Chorong kepada teman-teman nya.
Sekarang hanya tersisa BangXo di ruang makan. Mereka masih bergulat dengan fikiran masing-masing sampai Chanyeol membuyar kan lamunan mereka.
"Ekhem,gw mau nanya deh. Kalian penasaran gak sih sama yang di pesawat kemarin?" tanya Chanyeol mengingat sikap Blackvelvet yang aneh saat di pesawat.
"Hm? Penasaran sih,mereka aneh gitu. Berawal dari Jisoo yang gak sengaja nabrak orang,terus mereka tatap-tatap an,terus Jennie minta tukar tempat duduk sementara sama Nayeon. Habis itu Jennie nangis karena mimpi seseorang" jelas Jimin.
"Nah itu,kenapa ya sama mereka? Dan yang mereka ingat itu siapa?" tanya Chanyeol bingung.
"Mungkin mantan pacar nya? Atau siapa gw gak tau pasti"
Suho tampak berfikir "Bukan nya mereka gak pernah pacar-an ya?" yang lain langsung terdiam berfikir.
"Udah lah jangan di pikirin. Kalian udah punya pacar masing-masing kan? Ngapain ngurusin orang lain?" ujar Kyungsoo.
"Tapi kita penasaran bang,sekarang mereka berubah. Gak kayak dulu selalu bareng sama mereka" ucap Jungkook.
"Salah kalian sendiri. Kalian dekat-in mereka,ngajak mereka hang out,tapi malah orang lain yang kalian pacar-in" seru Baekhyun.
"Mereka yang kalian sebut itu siapa?" tanya seseorang.
"Ka-kalian?----
Tbc
Vomment🙇🏻♀️💜Maaf author up nya cuman dikit
Author lagi sakit. Makasih untuk yang ngertiin😇🙏🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In School
DiversosBlackvelvet,kaka beradik yang memiliki wajah cantik membuat mereka jadi incaraan para laki-laki. Namum siapa sangka sifat mereka sulit ditebak? Bangxo,sekumpulan lelaki yang sangat tampan dan popler. Sahabat Blackvelvet sebelum masalah membuat hubun...