27

1.3K 85 11
                                    

"Mereka yang kalian sebut itu siapa?" tanya seseorang.

"Ka-kalian?----






























---sejak kapan kalian di sana?" tanya Jungkook gugup kepada Blackvelvet. Benar,saat Taehyung berkata bahwa mereka cemburu. Joy mendengar itu semua,lalu ia mengadu kan hal tersebut kepada Irene. Dan Irene mengajak mereka untuk menguping. Tidak sopan sih namun mereka penasaran saja apa yang Bangxo bicarakan tentang mereka.

"Sejak kalian membicarakan kami" ucap Lisa ketus dengan muka dingin nya.

"Kami? Membicarakan kalian? Tidak. Kami tidak merasa membicarakan tentang kalian tuh,jangan ge'er!" balas Jin tak kalah ketus.

"Yak! Jelas-jelas lo bilang lo penasaran kejadian yang dipesawat,kenapa Jennie pindah ke tempat gw dan kenapa Jennie nangis!" seru Jisoo dengan kesal.

"Bisa gak kalian diam? Kalian menganggu waktu tidur gw!" ujar Suga dengan mata yang mengantuk.

"Temen lo tuh yang nyari masalah duluan!" cibir Wendy dengan dingin.

"Temen gw? Kakak sama adek lo kali yang tiba-tiba datang terus nyari masalah!" balas Suga tak terima.

"Masalah kok di cari,kurang kerjaan banget gw kalau nyari masalah" cibir Irene pedas.

"Loh? Benarkan kalian yang nyari masalah!" ucap Suho.

"Kok lo nyalahin kita? Jelas-jelas temen-temen lo yang ngomongin kita duluan!" bela Seulgi.

"Lo nya aja yang baperan! Kalau gak suka ya gak usah di dengar lah!" jawab Jungkook.

"Excuse me? Jangan didengar? Jelas-jelas kita punya telinga,ya sorry aja kalau kita dengar" ujar Jisoo membuat mereka diam.

"Kicep kan lo? Maka nya jangan nyari masalah deh sama kita" seru Yeri memecah keheningan.

"Kalian ngapain? Kok kumpul di sini?" tanya Nayeon yang entah datang dari mana.

"Nggak ngapa-ngapain kok Yeon,kebetulan aja" ucap Wendy berbohong.

"Serius gak apa-apa? Gw kira kalian berantem ada suara berisik tadi" jawab Nayeon walau masih ragu. Namun akhir nya dia kembali ke kamar nya lagi.

"Mending kalian mandi deh daripada ribut sama mereka" ujar Lisa kepada kakak dan adik nya.

"Loh kok gitu? Lo belain mereka,Lis?" ucap Jennie kesal.

"Nope. Siapa bilang gw bela mereka. Gw cuman gak mau yang lain ke ganggu gara-gara kalian berisik. Gak ada guna nya ngadu bacot sama orang yang gak tau punya otak atau tidak. Iyakan?" cibir Lisa pedas.

"Haha. Lisa benar,gak ada guna nya ngadu bacot sama mereka" ucap Rose terkekeh.

"Oke kalian mandi sekarang,tenang jangan terpancing emosi" perintah Irene menenangkan mereka.

Lalu Irene menarik adik-adik nya dan memerintahkan mereka untuk ke atas terlebih dahulu. Kecuali Rose. Gadis itu masih diam saja melihat Lisa.

"Lis,gak mau ke-atas?" tanya Rose yang tampak bingung melihat Lisa diam saja ditempat nya.

"Ke-atas kok,lo duluan aja kak" ucap Lisa kepada Rose.

"Bareng aja yuk?" ajak Rose dan diangguki oleh Lisa.

Baru saja Rose dan Lisa ingin ke-atas namun ada yang menarik tangan Lisa.

Grep!

"Maksud lo yang gak punya otak itu,siapa?" tanya Sehun menatap tajam Lisa. Jangan lupa kan tangan sehun yang menggenggam tangan Lisa kencang.

Love In SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang