Happy reading!!!!!
Enjoyyyyyy!
Kamu berharap-harap cemas saat kertas ulangan ekonomi sedang dibagikan oleh Jisung- sang ketua kelas yang gemesinnya gaada tanding.
"Sung, punya aku nilainya berapa??" Tanya kamu saat Jisung sudah dekat meja kamu.
Jisung membalik-balikan kertas guna mencari nama kamu, "Ah! Ini punya Y/n, gajauh beda sama punya Jisung,"
Enam pulih lima. Wow ada kemajuan 5 angka.
"Pada berapa??? Gue 63 nih," Tanya Eunha.
"65,"
"60,"
"Berapa lo, Jen?? Malu ya, pasti lebih kecil kan dari gue?" Cerocos Jaemin dengan pedenya.
"74."
"Anjing! Kok punya gue doang yang paling kecil??" umpat Jaemin kesal.
"Ya, keliatan kan yang bego siapa??" Balas Jeno.
Sedangkan kamu dan Eunha hanya mengatakan 'nyesek banget satu angka lagi lolos'
"Untuk yang nilai dibawah kkm silahkan membuat ringkasan mengenai pajak dan buat soal mengenai pajak. Kalian boleh menggunakan buku paket kalian atau referensi lain seperti buku perpustakaan karena saya mau kalian memberikan penerbitnya di akhir ringkasan kalian,,," intrupsi Pak Agus selaku guru ekonomi.
"Dikumpulkan hari ini, mengerti?"
Helaan nafas berat keluar dari mulut siswa siswi yang mendapat nilai tidak memuaskan. Termasuk kamu, kamu yang belom wajib buat bayar pajak tapi harus belajar pajak.
"Ngerti, pak!!!"
"Ya sudah, jam pelajaran bapak masih ada satu jam lagi sebelum istirahat. Kalian bisa mulai meringkas dari sekarang karena Bapak mau bayar pajak dulu. Jisung, saya percayakan tugasnya ke kamu ya!"
Jisung memberikan jempolnya kepada Pak Agus seraya berkata "Sip Pak!"
Setelah Pak Agus keluar dari kelas kamu, kamu dan teman-teman kamu langsung membicarakan remidial ekonomi.
"Sekarang aja yu, mumpung waktunya masih ada," ajak kamu.
"Gamau! Mending ke kantin,"
"Dih nilai lo aja kecil banget Jaem sok sok an males lagi," cibir kamu ke Jaemin yang masih kesal karena nilanya paling kecil padahal kalian ngerjain bareng semua.
"Masih ga terima gue, masa kita ngerjain bareng punya gue doang yang kecil. Ga setia kawan lah kalian,"
Jeno yang mendengar Jaemin terus-terusan mengoceh tak kuat untuk tidak menoyor kepala Jaemin, "Lo aja bego, nyontek semua jawaban di ambil. Kemarin kan lo nyontek si Haechan juga."
"Yaudah ayo ih, mau kapan?? Gue duluan deh, ya?"
"Gue mau kantin dulu, deh." Jawab Eunha.
"Sama gue juga ke kantin dulu," sekarang Jeno yang ngomong.
Dasar temen setan. Diajak ke jalan yang benar gaada mau-maunya. Karena kamu yang lagi ga mood untuk ke kantin memutuskan untuk ke perpustakaan sendiri.
Sampai di perpus, kamu lihat ga terlalu ramai hari ini kebanyakan kelas 12 yang emang udah ga aktif belajar di dalam kelas karena Senin besok Ujian Nasional akan diselenggarakan. Kamu jadi kepikiran kak Taehyung, udah belajar belum ya dia? Udah berapa persen ya kesiapannya? Dan udah udah yang lainnya berputar dikepala kamu mengenai kak Taehyung.