Attention
.
.
Aku mau minta tolong kalian tonton video di atas. Bantu carat untuk streaming🙏🏻. Aku nggak maksa kalian, tapi enggak ada salahnya berbuat baik. Apalagi sekarang kita udah keluarga. Lagipula karya mereka memang pantes diacungkan jempol kok. Tapi kalau kalian emang gak suka nggak apa-apa, boleh skip kok😉 Tidak ada pemaksaan🌷🌷🌷
.
.
Happy Reading🍁🍁🍁
Dering ponsel Yoongi terus berbunyi tanpa adanya tanda-tanda berhenti. Seseorang yang sama sedari tadi memenuhi notifikasi ponselnya. 'Kang Eumjin', entah apa tujuan wanita itu secara terus-menerus menghubungi suami orang di tengah malam. Bahkan setelah puluhan kali tidak di angkat, wanita itu tetap menelpon Yoongi.
Ditekannya power off pada ponsel yang sejak tadi berada di atas meja makan. Menyisakan keheningan yang melengkapi dingin dari suasana hati seorang Yoongi. Pria itu memikirkan semua kalimat istrinya dalam diam. Pikirannya melayang ke segala peristiwa yang terjadi sejak tiga bulan lalu. Bagaimana bisa dirinya akrab dengan sangat mudah dengan Kang Eumjin.
Mungkin, Yoongi memang pintar memutar balikkan hati wanita, membuat para wanita nyaman, dan mempermainkannya, tapi itu dulu. Sejak dirinya terikat oleh janji suci dengan sang istri, Yoongi menjadi pria yang tidak mudah dekat dengan wanita yang belum dikenalnya. Namun ada apa dengannya sekarang. Mengapa begitu mudah jatuh ke persinggahan lain.
Yoongi menyadari betapa brengseknya ia akhir-akhir ini. Pria itu telah menyelesaikan kerja sama dalam menciptakan lagu untuk agensi ayah Eumjin sejak dua bulan lalu. Akan tetapi, hal itu selalu menjadi dalihnya saat ia pulang terlambat. Pria itu membiarkan Eumjin memasuki studio pribadinya hanya dengan alasan menyelesaikan aransemen musik. Tak ingatkah Yoongi, bahwa ruang sakral itu adalah salah satu saksi bisu perjalanan afeksi dirinya dengan sang istri dan dirusak begitu saja oleh dirinya sendiri. Bahkan, pria itu memprioritaskan wanita yang ia kenal baru seumur jagung.
Diarahkan kedua tangan Yoongi untuk menjambak rambutnya sendiri. Untuk pertama kalinya ia menjadi pria yang tidak konsisten terhadap pendiriannya. Mana Yoongi yang selalu menjalankan A jika berkata A dan B jika berkata B. Kenapa dirinya menjadi manusia plinplan.
Kaki jenjang Yoongi melangkah menu ju kamar. Dibukanya knop pintu dan menampakan sosok cantik yang sedang tersenyum larut dalam bacaan. Seakan tidak pernah terjadi apapun pada gadis kecilnya.
Yoongi memberanikan diri untuk duduk di hadapan Eunso yang bersandar pada headboard. Wanita itu tidak menggubris suaminya sama sekali, padahal guncangan di ranjang cukup jelas menandakkan ada seseorang yang mendekat. Namun, Eunso tetap fokus pada bukunya.
'aku sedang memperjuangkanmu, Min Yoongi-' kalimat Eunso terngiang-ngiang tanpa izin. Sebenarnya disini siapa yang pria. Kenapa perkataan Eunso terdengar lebih jantan dari Yoongi "Min Eunso,"
Tidak ada jawaban dari Eunso. Wanita itu hanya bergerak menutup bukunya dan meletakkannya di nakas. Tanda dirinya masih menghormati Yoongi sebagai kepala keluarga yang sedang berbicara.
Wanita itu bungkam menunggu pria di hadapannya mengucapkan suatu kalimat. Hingga satu kalimat berhasil dimuntahkan prianya,"kumohom bertahanlah, Min Eunso."
"Jangan biarkan aku marah dalam diam. Jangan biarkan aku merapalkan kalimat sakral yang tidak diingikan oleh pasangan suami istri manapun. Jangan biarkan-"
"Tak akan aku biarkan," Yoongi menatap Eunso dengan kedua tangan yang berada di bahu wanitannya.
"Maka, selesaikan semua yang telah kau buat secepatnya," Tegas Eunso bermandat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adenium || Min Yoongi [REVISI]
Romance"Tidak perlu dirubah. Kau bisa memperbaikinya atau menerimanya dengan lapang dada." "Tidak perlu memperkeruh suasana. Yang rumit itu bukan masalahnya, tapi dirimu sendiri." "Tidak perlu menghindar. Carilah jalan keluar dan jalani harimu." "Jangan me...