Ny. Kang

3.9K 426 75
                                    

Tiga bulan berlalu sejak yoongi keceplosan mengenai insiden ibunya Eumjin. Namun, sampai saat ini belum ada pergerakan apapun dari Yoongi untuk sekedar memainkan skenario menceraikan wanita itu. Walau pada nyatanya Yoongi tidak pernah menikah juga dengan Eumjin. Padahal, Eunso sudah memberikan solusi paling mudah untuk masalah tersebut. Wanita itu sudah memberikan pemikiran terbaiknya pada Yoongi dan juga Eumjin. Dan ia tidak mengerti kenapa rencananya belum juga terlaksana. Yoongi selalu saja berkata 'Iya', tapi nyatanya itu hanya sekedar kata. Karena pada faktanya Yoongi belum berbuat apapun.

Bohong jika Eunso tidak mengetahui apapun perihal Yoongi dan Eumjin. Eunso adalah wanita yang cerdas. Ia tahu hubungan suaminya dengan Eumjin bukan lagi sebatas partner dalam membuat lagu. Tiga bulan lamanya Yoongi membuatkan sebuah musik untuk orang lain? Tidak. Belum pernah terjadi sebelumnya. Sudah jelas ada sesuatu antara dua orang itu.
Tapi Eunso pandai menyembunyikan rasa sakitnya. Ia pandai melebarkan senyum di hadapan Yoongi. Bahkan, saat Eumjin menjadi wanita yang lebih sering mengunjungi studio pribadi Yoongi, ia tidak pernah sekalipun marah.

Hari ini Eunso akan bertindak sendiri untuk mempertahankan rumah tangganya dengan Yoongi. Tapi ingat, Eunso tidak pernah melawan takdir. Jika sudah tidak bisa dipertahankan, maka Eunso akan pergi.

Tepat pukul empat sore Eunso dijemput oleh Taehyung di Yoonmin Florist. Dengan segala berkas di tasnya, Eunso berjalan ke arah Oliver yang sedang bermain dengan anak kakak iparnya, "Mamih akan pulang terlambat. Nanti, Oliver minta dijemput Papih ya, Papih pulang jam tujuh malam–" mandat Eunso pada sang anak yang hanya mengangguk. Entah mengerti atau hanya mengiyakan karena terlalu fokus bermain robot-robotan."–kalau Papih belum pulang juga, ikut ke rumah aunty saja, nanti Mamih yang jemput." Lagi-lagi Oliver mengangguk.

"Eonni, titip anakku."

Yoonji mengangguk. Ia memeluk adik iparnya erat. Wanita itu paham betul apa yang sedang terjadi pada Eunso. Saudara kandung suami Eunso itu hanya dapat mendoakan yang terbaik untuk rumah tangga adik iparnya dengan Yoongi.

Tanpa membuang waktu lagi, Eunso menuju mobil yang pemiliknya sudah menggerutu karena menunggu sang sahabat yang tidak kunjung keluar dari toko bunga. "Lama sekali,"

"Sabar sedikit,"

"Aku harus ke kantor lagi jam lima,"

"Yasudah, kalau tidak bisa bantu. Aku bisa pergi sendiri." Ucap Eunso Asal. Wanita itu sedang dalam suasana tidak baik dan sedikit sensitif. Apalagi kalau orang yang membuatnya kesal adalah Taehyung. Pria yang selalu membuat Eunso naik pitam.

"Yasudah keluar sana, kenapa masih duduk," ucap Taehyung sengaja memancing emosi Eunso.

"Cepat jalankan mobilnya!" Taehyung hanya menoyor kepala sahabatnya itu dan menjalankan mobilnya. Senang rasanya dapat beradu ocehan lagi setelah sekian lama.

🍁🍁🍁

Lima belas menit perjalanan membawa Eunso ke rumah bercat nila elegan. Dari perawakan rumahnya, Eunso paham betul kalau orang tua Eumjin memang berada di ekonomi menengah ke atas.

"Semangat, Hedwig. Jangan takut, kau melakukan hal yang benar." Taehyung mendekap Eunso tanda memberi semangat untuk sahabatnya. Mata pria itu mengekor pada Eunso sampai wanita itu berhasil memasuki rumah orang tua Eumjin. Awalnya ia ingin langsung kembali ke kantor. Namun, niatnya ia urungkan demi menunggu sang kawan. Takut-takut terjadi sesuatu dengan rivalnya itu.

Kini Eunso sudah dihadapkan dengan ibu paruh baya yang masih terlihat trendi. Wanita itu memperkenalkan identitasnya dengan begitu sopan. Bahkan, ia menyiapkan senyum terbaiknya. Berbasa-basi sebisa mungkin, agar ibu paruh baya itu dapat menerima kedatangan Eunso.

Adenium || Min Yoongi [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang